Desa-Desa Pusat Pelayanan Hirarki Perkembangan Wilayah

orientasi ekonomi masyarakatnya pada pengelolaan sumberdaya perikanan. Salah satu bukti yaitu dengan tingginya ketersediaan fasilitas perikanan tangkap. Berdasarkan hasil analisis hirarki yang tertinggi terdapat di Kecamatan Morotai Selatan dengan total nilai sebesar sembilan koma dua 9.2, kondisi ini terjadi karena pada wilayah tersebut mempunyai jumlah jenis prasarana dan fasilitas perikanan tangkap yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Salah satu fasilitas yang menonjol adalah perusahaan perikanan, perusahaan ini berfungsi sebagai pembeli hasil perikanan tangkap khususnya komoditas cakalang cold storage. Perusahaan tersebut adalah PT. Primarefa Indo yang mengekspor komoditas cakalang ke Banyuwangi dan Jakarta. Sedangkan pada wilayah kecamatan yang lain di Halmahera Utara tidak terdapat perusahaan yang menampung hasil perikanan tangkap komoditas cakalang tersebut. Selain variabel perusahaan perikanan, untuk variabel PTM, PMT, KM dan jumlah unit penangkapan, terdapat perbedaan nilai yang relatif kecil artinya fasilitas-fasilitas tersebut mempunyai tingkat penyebaran yang relatif sama di semua kecamatan. Tabel 19. HirarkiKapasitas Pelayanan Fasilitas Perikanan Tangkap di Halmahera Utara TYPE PERAHU KAPAL unit No Nama Kecamatan PTM PMT KM JUMLAH UNIT PENANG- KAPAN Perusahaan Perikanan Tangkap Total Hirarki 1 GALELA 0.2599 0.0628 0.0000 0.3379 0.0000 0.6606 Rendah 2 K A O 0.2975 0.0830 0.0000 0.0941 0.0000 0.4745 Rendah 3 LOLODA UTARA 0.2077 0.0434 0.0000 0.2161 0.0000 0.4672 Rendah 4 MALIFUT 0.2300 0.0267 0.0000 0.4800 0.0000 0.7367 Rendah 5 MOROTAI SELATAN 0.0000 0.0600 0.0084 0.1595 9.0000 9.2279 Tinggi 6 MOROTAI UTARA 0.1117 0.0261 0.0000 0.1160 0.0000 0.2539 Rendah 7 MORSELBAR 0.1092 0.0174 0.0000 0.0924 0.0000 0.2190 Rendah 8 TOBELO 0.1013 0.0660 0.0000 0.7360 0.0000 0.9033 Rendah 9 TOBELO SELATAN 0.1730 0.0430 0.0121 0.1124 0.0000 0.3405 Rendah Sumber: Diolah dari data Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Utara 2006.

5.2.2. Desa-Desa Pusat Pelayanan

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pusat-pusat pelayanan di Halmahera Utara pada tingkat desa, sehingga dapat diketahui tingkat hirarki perkembangan wilayah. Dalam analisis ini data yang digunakan adalah data Potensi Desa Podes Tahun 2005, dengan variabel-variabel prasarana sosial dan prasarana ekonomi. 98 Hasil analisis skalogram menunjukan ada tiga hirarki pusat pelayanan di Halmahera Utara, yaitu hirarki tinggi, sedang dan rendah. Artinya bahwa dalam perkembangan wilayah di Halmahera Utara ada wilayah yang berfungsi sebagai pusat, ada yang berfungsi sebagai daerah antara kota menengah dan ada yang berfungsi sebagai daerah hinterland. Dari 181 desa yang ada di Kabupaten Halmahera Utara terdapat 14 7.74 desa yang berhirarki tinggi, 54 29.83 desa yang berhirarki sedang, dan 113 62.43 desa yang berhirarki rendah. Dari 14 desa berhirarki tinggi terdistribusi di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Tobelo sebanyak 4 desa, Kecamatan Galela terdapat 2 desa, Kecamatan Kao sebanyak 2 desa, Kecamatan Morotai Selatan sebanyak 2 desa dan Kecamatan Morotai Selatan Barat terdapat 4 desa. Empat desa berhirarki tinggi di Kecamatan Tobelo adalah desa-desa yang berada di pusat Kota Tobelo sebagai Ibu Kota Kabupaten Halmahera Utara. Karena berada di pusat kota, desa-desa tersebut mempunyai prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang memadai. Selain itu juga pada Kecamatan Galela dan Kao desa yang mempunyai indeks perkembangan desa tinggi merupakan desa-desa yang berada di pusat ibu kota kecamatan. Untuk wilayah Kepulauan Morotai desa-desa yang berhirarki tinggi terletak di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Morotai Selatan terdapat 2 desa yaitu Desa Daruba dan Desa Gotalamo, sedangkan di Kecamatan Morotai Selatan Barat terdapat 4 desa yaitu Desa Posi-Posi Rao, Desa Leo-Leo, Desa Tiley, dan Desa Lou Mandoro, sehingga secara keseluruhan jumlah desa yang memiliki hirarki tinggi di Kepulauan Morotai berjumlah 6 desa. Berdasarkan pada hasil analisis desa-desa pusat pelayanan Tabel 20, menunjukan bahwa ke enam desa di Kepulauan Morotai yang memiliki indeks perkembangan desa IPD paling tinggi adalah Desa Posi-Posi Rao dengan IPD sebesar 10.954, desa ini terletak di Kecamatan Morotai Selatan Barat dan bukan sebagai pusat pelayanan yang sesungguhnya di Kepulauan Morotai, sementara Desa Daruba yang terletak di Kecamatan Morotai Selatan yang merupakan pusat pelayanan wilayah sesungguhnya di Kepulauan Morotai memiliki nilai IPD sebesar 9.096, atau urutan ke 3 dari 6 desa yang memiliki hirarki tinggi di Kepulauan Morotai. Dengan itu maka pertanyaannya mengapa Desa Posi-Posi Rao memiliki hirarki yang tinggi di bandingkan 99 dengan Desa Daruba, hal ini karena hasil tersebut didasarkan pada teknik pembobotan fasilitas dalam metode skalogram. Namun, jika menggunakan pendekatan jumlah jenis fasilitas dan jumlah unit fasilitas maka sesungguhnya nomor 1 di Kepulauan Morotai adalah Desa Daruba, karena Desa Daruba memiliki Jumlah jenis Fasilitas sebanyak 28 dan Jumlah unit fasilitas sebanyak 116, sedangkan Desa Posi-Posi hanya memiliki jumlah jenis fasilitas sebanyak 13 dan jumlah unit fasilitas sebanyak 95. Dalam konteks ini jumlah jenis fasilitas lebih mempunyai arti penting dalam peranan sebagai pusat pelayanan dari pada jumlah unit fasilitas. Sebagai pusat pelayanan di Kepulauan Morotai, jika ditinjau dari aspek sistem produksi suatu barang dan jasa, Desa Daruba memiliki fasilitas dalam memproduksi barang dan jasa yang memiliki range of good dan treshold yang cukup tinggi. Ketersediaan fasilitas dalam memproduksi barang dan jasa di Desa Daruba memiliki range dengan daerah pelayanan yang luas yang mencakup seluruh wilayah Kepulauan Morotai. Kemudian juga Desa Daruba memiliki fasilitas dalam memproduksi barang dan jasa yang memiliki treshold volume penawaran yang besar untuk melayani permintaan akan barang dan jasa di Kepulauan Morotai. Tabel 20. Struktur Pusat-Pusat Pelayanan di Halmahera Utara di Ambil untuk Ranking Tertinggi Hirarki Berdasarkan No Nama Kecamatan Nama Desa IPD IPD 1 2 3 4 5 1 TOBELO PERSIAPAN RAWAJA 27983 Tinggi 2 TOBELO GAMSUNGI 27867 Tinggi 3 TOBELO PERSIAPAN GOSOMA 14708 Tinggi 4 MOROTAI SELATAN BARAT POSI POSI RAO 10954 Tinggi 5 MOROTAI SELATAN BARAT LEO LEO 10588 Tinggi 6 GALELA SOA SIO 10187 Tinggi 7 MOROTAI SELATAN DARUBA 9096 Tinggi 8 TOBELO GURA 8927 Tinggi 9 MOROTAI SELATAN BARAT TILEY 8136 Tinggi 10 KAO SASUR 7745 Tinggi 11 MOROTAI SELATAN GOTALAMO 7006 Tinggi 12 KAO DORO 6983 Tinggi 13 MOROTAI SELATAN BARAT LOU MADORO 6641 Tinggi 14 GALELA JERE 6376 Tinggi Sumber: BPS diolah Data Podes Tahun 2005. 100

5.2.3. Arahan Pusat Pelayanan Perikanan di Halmahera Utara