Analisis Prospek dan Potensi Pasar

Dari data pesaing-pesaing tersebut, dapat dikatakan bahwa produk TAMAN SYIFA ini dari sudut penjual dan pembeli, dapat dikatakan produk ini memasuki pasar persingan Oligopoli. Hal ini didapat dari pertimbangan bahwa perusahaan-perusahaan sejenis tidak terlalu banyak dan produk yang ditawarkan mengalami diferensiasi. Selain itu, tindakan perusahaan lain akan mempengaruhi tindakan perusahaan TAMAN SYIFA sekalipun dalam ukuran yang tidak terlalu besar. Sebagai contoh, TAMAN SYIFA memperoleh komposisi produk dari hasil inovasi perusahaan pesaingnya. Jika pesaing menggunakan konsentrat yang tidak terlalu pekat, TAMAN SYIFA melakukan inovasi agar memiliki nilai lebih yaitu dengan perbandingan konsentrat bahan baku dasar dengan gula 1:1 Dari beberapa pesaing utama tersebut, Perusahaan Taman Sringganis dirasakan menjadi pesaing paling utama. Hal ini dinilai dengan pertimbangan bahwa lokasi perusahaan sama-sama dalam satu kawasan dan memiliki produk serta skala usaha yang dapat diakatakan sebagai industri rumah tangga. Mengingat bahwa perusahaan tersebut berdiri lebih lama, maka dilihat dari aspek pasar, Taman Sringganis memiliki keunggulan lebih.

6.1.2 Analisis Prospek dan Potensi Pasar

Produk serbuk minuman instan ini memiliki khasiat untuk membantu menjaga kesehatan sehingga tergolong produk suplemen. Saat ini kesadaran masyarakat khususnya di perkotaan akan kesehatan cukup tinggi sehingga produk- produk yang menunjang kesehatan sangat diminati. Produk serbuk minuman instan ini, yang mendukung kesehatan, tentunya mendapatkan respon positif dari masyarakat apalagi ditunjang dengan trend yang sedang berkembang di masyarakat untuk menggunakan produk-produk berbahan dasar alami trend back to nature. Adanya kecenderungan pola hidup kembali ke alam menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan obat atau minuman kesehatan alami yang diyakini tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau daripada obat- obatan sintetik. Perkembangan ini dapat dilihat peningkatan penjualan obat tradisional sebesar 970,6 ton pada tahun 1984, lalu meningkat menjadi sepuluh kali lipat menjadi 9.273,4 ton pada tahun 1998, dan sampai pada omzet Rp1,4 triliyun rupiah pada tahun 2003 Said dalam Rauf, 2006 Peluang-peluang lain yang dapat dimanfaatkan antara lain adalah WHO yang merealisasikan visi kesahatan dunia abad 21 dengan mendukung pengobatan tradisional dalam pemeliharaan kesehatan dunia. Selain itu, kebijakan Presiden RI berupa Pendekatan Pembangunan Nasional Berorientasi Kesehatan dengan Tajuk “Menuju Indonesia Sehat 2010” juga turut membantu memperlebar peluang pada usaha ini. Kondisi ini merupakan kesempatan tersendiri untuk SYIFA guna mengembangkan produk-produknya terutama serbuk minuman instan yang telah mulai diproduksinya. Menurut Kotler 2002 permintaan pasar atas suatu produk adalah jumlah volume yang akan dibeli oleh suatu kelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu, dalam suatu waktu tertentu, yang berada dalam suatu lingkungan tertentu, dengan suatu program pemasaran tertentu. Dengan peluang-peluang tersebut, produk serbuk minuman instan yang TAMAN SYIFA tawarkan dinilai memiliki pasar yang potensial. Pasar potensial tersebut menjadi peluang yang besar jika dilakukan dengan program pemasaran yang efektif.

6.1.3 Pangsa Pasar