posisi kunci, 4 merekrut dan melatih personel, 5 menjalankan operasi Soeharto dalam Rauf, 2006.
6.3.1 Struktur Organisasi
TAMAN SYIFA memiliki struktur organisasi yang sederhana. Gambar 4 adalah gambar struktur organisasi TAMAN SYIFA. TAMAN SYIFA memiliki
delapan pekerja, enam pekerja dari luar keluarga, dan dua orang dari dalam keluarga. Lima pekeja dari luar keluarga memegang posisi pada manajer umum,
administrasi umum, petugas lapangan, asisten manajer bidang produksi, sopir, dan bagian pengemasan. Sedangkan pekerja dari rumah tangga menduduki posisi
sekretaris dan manajer riset dan pengembangan. Jam kerja mereka adalah tiap hari Senin-Sabtu dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB dan mereka dapat memilih
satu hari pilihan untuk libur per minggunya. Tabel 10 akan memaparkan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan tenaga kerja TAMAN SYIFA.
6.3.3 Hasil Analisis Aspek Manajemen
Berdasarkan penjabaran diatas dapat dikatakan bahwa TAMAN SYIFA tidak layak dilihat dari aspek manajemen. Meskipun struktur organisasi
perusahaan sudah jelas dan sudah adanya deskripsi dan spesifikasi jabatan untuk posisi yang dibutuhkan, namun dinilai TAMAN SYIFA tidak terlalu memerlukan
tenaga kerja sebanyak itu.
Tabel 10 Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan Tenaga Kerja TAMAN SYIFA
JABATAN DESKRIPSI SPESIFIKASI
GAJIbulan
Direktur Mengelola Perusahaan secara
umum Pemilik Keuntungan
Usaha
Sekretaris Direktur Membantu direktur
dalam pengelolaan Suami
Pemilik Keuntungan Usaha
Manajer Umum Bertanggung jawab
atas laporan keuangan
adiministrasi, Pengembangan
produk knowkedge , Perencanaan
pemasaran dan pameran
S1 Pertanian, menguasai
pengetahuan mengenai
herbal, jujur, tekun.
Rp 900.000
Manajer Riset dan Pengembangan
Merancang inovasi produk
Suami Pemilik
Keuntungan Usaha Administrasi
Umum Menulis
pembukuan harian SMA
Akuntansi, jujur.
Rp 400.000
Pemasaran Melakukan penjualan produk
Ulet, kreatif Komisi tergantung
hasil penjualan Produksi Memproduksi
barang Ulet, jujur
Rp 450.000 Asisten Inovasi
Produk Membantu manajer
riset dan pengembangan
Anak pemilik -Kreatif
Keuntungan usaha
Lapangan Membersihkan kebun koleksi
Ulet Rp 500.000
Transportasi Sopir Mempunyai
SIM AC Rp 400.000
Pengemasan Membantu bagian
produksi dalam pengemasan
Ulet, jujur Rp 250.000
Direktur
Sekretaris Direktur
Manajer Umum Manajer Riset dan Pengembangan
Adiministrasi Umum
Penjualan
Ass Manajer bid. Produksi
Ass. Manajer bid. Inovasi Produk
Ass. Manajer bid. PemasaranHUMAS
Lapangan
Gambar 4. Struktur Organisasi TAMAN SYIFA 6.4
Aspek Sosial dan Lingkungan
Manusia tidak hidup sendiri tanpa adanya tumbuhan dan binatang di sekitarnya. Komponen yang mendampingi disekitar manusia yang sekaligus
sebagai sumber mutlak kehidupannya merupakan lingkungan hidup bagi manusia. Lingkungan hidup boleh dikatakan merupakan bagian mutlak dari kehidupan
manusia. Lingkungan ini sudah ada sejak manusia berada di bumi, hal ini
menunjukkan bahwa keberadaan manusia sangat tergantung dari apa yang terdapat disekitarnya.
Manusia secara ekologis adalah bagian dari lingkungan, dimana kelangsungan hidup manusia sangat tergantung dari keutuhan lingkungannya.
Manusia terbentuk dari lingkungannya dan sebaliknya lingkungan dibentuk oleh manusia sendiri, oleh karena itu, lingkungan hidup tidak semata-mata dipandang
sebagai sumberdaya yang harus dieksploitasi, melainkan sebagai tempat hidup yang mensyartkan adanya keserasian antara manusia dengan lingkungan
hidupnya. Pembangunan suatu usaha atau perusahaan hendaknya memperhatikan
kepentingan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan alam, maupun lingkungan sosial ekonomi. Pembangunan usaha yang baik adalah pembangunan yang
berwawasan lingkungan. Pembangunan tersebut dapat terwujud apabila semua komponen dalam perusahaan mengerti pentingnya menjaga keseimbangan
lingkungan dalam setiap tahapan proses produksinya. TAMAN SYIFA dikatakan layak dilihat dari analisis aspek sosial dan
lingkungan. TAMAN SYIFA memang belum memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup AMDAL, meskipun diketahui bahwa keseimbangan
lingkungan tersebut dapat dijaga dan diatur apabila industri telah memiliki AMDAL dan perundangan yang berlaku mengkhendaki demikian. Namun hal ini
dapat ditolerir dengan pertimbangan bahwa TAMAN SYIFA tidak menghasilkan limbah dalam jumlah besar dan dapat dianggap membahayakan masyarakat.
Selain itu, diketahui bahwa TAMAN SYIFA merupakan perusahaan yang ramah lingkungan karena memproduksi bahan-bahan alami. Terlebih lagi, limbah
yang dihasilkan oleh TAMAN SYIFA tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya, bahkan memiliki dampak positif. Limbah hasil
produksi apabila dikeringkan mampu berfungsi sebagai pupuk untuk tanaman, bahkan tanaman obat itu sendiri.
Untuk lingkungan sosial, TAMAN SYIFA memiliki respon yang positif dari masyarakat sekitar. Adanya TAMAN SYIFA membuat masyarakat sekitar
dapat melihat dan memanfaatkan tanaman obat yang sebelumnya tidak diketahui secara umum. Selain itu, TAMAN SYIFA juga turut berkontribusi terhadap
edukasi pada masyarakat mengenai fungsi tanaman obat melalui seminar, pelatihan, dan pameran yang diadakannya.
Secara institusional, TAMAN SYIFA juga melakukan beberapa pendekatan. Selain dalam rangka pengurusan perizinan, TAMAN SYIFA juga
melakukan laporan atas pameran yang telah dilakukan kepada Departemen Perindustrian dan Perdagangan secara institusional.
6.5 Aspek Hukum