Pangsa Pasar Daur Hidup Produk

Dengan peluang-peluang tersebut, produk serbuk minuman instan yang TAMAN SYIFA tawarkan dinilai memiliki pasar yang potensial. Pasar potensial tersebut menjadi peluang yang besar jika dilakukan dengan program pemasaran yang efektif.

6.1.3 Pangsa Pasar

Untuk menentukan pangsa pasar, perlu diketahui pangsa pasar yang akan dimasuki serta prospek pasar yang akan dimasuki. Menurut Fellows et al dalam Rauf 2006 besarnya pasar untuk bisnis baru harus diperhitungkan keberadaan pesaing terhadap produk tersebut. Pengetahuan tentang pesaing ini berpengaruh terhadap besarnya pangsa pasar yang dapat dicapai untuk bisnis baru dengan tingkat persaingan seperti dalam Tabel 6. Tabel 6 Perkiraan Pangsa Pasar Berdasarkan Pesaing Jumlah Pesaing Banyak Sedikit Satu Tidak Ada Ukuran Pesaing L Sm L Sm L Sm Jenis Produk S D S D S D S D S D S D Pangsa Pasar 0- 2,5 0- 5 5- 10 10- 15 0- 2,5 5- 10 10- 15 20- 30 0- 5 10- 15 30- 50 40- 80 100 Ket : L=besar ; Sm=Kecil ; s=sama; D=tidak sama Dari Tabel 6 dapat dianalisis seberapa besar pangsa pasar dari produk serbuk minuman instan yang ditawarkan TAMAN SYIFA. TAMAN SYIFA berada dalam pasar oligopoli sehingga memiliki jumlah pesaing sedikit. Ukuran pesaing beragam, dari yang berukuran luas hingga kecil. Dan produk yang ditawarkan tiap-tiap pesaing dengan TAMAN SYIFA sendiri berbeda tidak homogen. Oleh sebab itu, dianalisis bahwa pangsa pasar TAMAN SYIFA cukup besar yaitu antara 5-30 persen.

6.1.4 Daur Hidup Produk

Setiap produk memiliki daur hidup produk. Daur hidup terdiri dalam empat tahap, yaitu : tahap perkenalan introducing, tahap perkembangan growing, tahap pendewasaan mature, dan tahap penurunan declining. Bentuk tahapan ini dapat dilihat dalam Gambar 2. Gambar 2. Tahapan-tahapan dalam Daur Hidup Produk Dalam menetapkan rencana strategi perusahaan, satu hal yang harus diperhitungkan adalah fakta bahwa produk memiliki daur hidup. Produk mengalami siklus-siklus yang terdapat dalam Gambar 2. Menurut Kotler 2002, mengatakan bahwa semua produk memiliki daur hidup berarti menegaskan empat hal yaitu : Produk memiliki umur yang terbatas. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama daur hidup produk. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berebda dalam setiap tahap daur hidupnya. Penulis menganalisis daur hidup produk serbuk minuman instan yang ditawarkan TAMAN SYIFA masih dalam masa perkenalan. Mungkin di pasaran produk sejenis sudah memasuki tahap pertumbuhan, atau lebih jauh lagi. Namun dalam hal ini, penulis melihat dari pendekatan produsen. TAMAN SYIFA belum lama menawarkan produknya kepada pasar. Selain itu, tingkat penjualan yang belum terlalu tinggi relatif dibandingkan perusahaan lain membuat penulis menganalisis bahwa produk serbuk minuman instan yang ditawarkan TAMAN SYIFA masih dalam tahap pengenalan atau introducing.

6.1.5 Bauran Pemasaran