Secang Wangi Biofarmaka sebagai Bahan Baku Minuman Instan

tipis-tipis untuk disimpan. Rimpang digunakan untuk pengobatan : nyeri sewaktu haid dismenore; tidak datang haid anemore karena tersumbatnya aliran darah, pembersihan darah setelah melahirkan; memulihkan gangguan pencernaan makanan dispepsi, seperti rasa mual tersumbatnya energi vital, pembesaran hati hepatomegali, dan limpa; luka memar, sakit gigi, radang tenggorok, dan batuk; kanker : serviks, vulva, dan kulit; dan Meningkatkan efektivitas pengobatan radiasi dan kemoterapi pada penderita kanker 6

2.6 Secang Wangi

Secang wangi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minuman herbal khas Indonesia yang kaya anti-oksidan. Secang wangi dalam penelitian ini adalah racikan dari secang, jahe, kencur, dan cengkeh. Secang wangi mampu membantu memulihkan dan meningkatkan stamina tubuh serta membuat tubuh lebih rileks.

2.7 Biofarmaka sebagai Bahan Baku Minuman Instan

Menurut Darusman dalam Prasetiawan 2004, biofarmaka adalah semua makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, maupun mikroogranisme yang berpotensi sebagai obat, makanan, dan minuman maupun nutraceutical bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Saat ini biofarmaka yang banyak digunakan adalah berupa tumbuhan yang memiliki khasiat dan manfaat bagi manusia, dalam bentuk obat tradisional jamu, makanan dan minuman sebagai pangan fungsional maupun obat luar. 6 Diolah dari www.pdpersi.co.id [ akses tanggal 2 Mei 2008 ] Menurut Subarnas dalam Prasetiawan 2004, berdasarkan pengamatan terhadap obat tradisional yang beredar di pasaran, biofarmaka yang biasanya digunakan sebagai ramuan jamu kebanyakan dari famili Zingiberaceae, seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, lumpuyang, lengkas, dan temu-temu lainnya. Definis tanaman obat Indonesia menurut SK Menkes No. 149SKIV1978 dalam Prasetiawan 2004 adalah sebagai berikut : 1 Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional jamu, 2 Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat prokusor, dan 3 Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanamna tersebut digunakan sebagai obat. Menurut Sampurno dalam Prasetiawan 2004, tanaman obat adalah tumbuhan atu tanaman yang salah satu atau lebih bagiannya dapat digunakan untuk pengobatan. Menurut Andarwulan dalam Prasetiawan 2004, minuman instan berbahan baku biofarmaka termasuk dalam kategori pangan fingsional karena dilihat dari definisinya, pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya memberikan manfaat bagi kesehatan diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya. Jenis minuman instan berbahan baku biofarmaka masih sedikityang diproduksi oleh industri besar, hanya beberapa industri yang memproduksi, misalnya PT Sido Muncul dengan produk minuman instan kunyit asam, jahe wangi, dan STMJ susu, telor, madu, jahe dan jamu komplit instan. Sedangkan PT Jamu Jago dengan produk minuman instan buyung upik untuk anak-anak Prasetiawan, 2004.

2.8 Penelitian Terdahulu