antara present value dari net benefit yang positif dengan present value dari net benefit yang negatif, dan analisis sensitivitas.
Data kuantitatif yang dikumpulkan, diolah dengan menggunakan kalkulator dan program komputer yaitu Microsoft Excel, dan ditampilkan dalam bentuk
tabulasi untuk memudahkan pembacaan dan diberikan pejelasan secara deskriptif.
4.4.1 Analisis Aspek teknis
Aspek teknis berhubungan dengan input usaha penyediaan dan output produksi berupa barang-barang nyata dan jasa-jasa Gittinger, 1986. Analisis ini
dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui apakah usaha tersebut dapat dilaksanakan secara teknis. Bila analisis secara teknis telah dilakukan, analisis
usaha harus terus-menerus memastikan bahwa pekerjaan secara teknis tersebut berjalan dengan lancar dan perkiraan-perkiraan secara teknis cocok dengan
kondisi sebenarnya. Analisis aspek teknis dilakukan untuk mendapatkan gambaran pada hal-hal
teknis dari usaha seperti : alasan pemilihan lokasi usaha, ketersediaan sumber bahan baku, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, tenaga kerja yang
dibutuhkan, transportasi, peraturan yang berlaku di lokasi usaha, iklim dan keadaan fisik lokasi usaha, sikap masyarakat, rencana perluasan usaha, skala
usaha yang dijalani, alasan pemilihan mesin atau peralatan yang digunakan, proses produksi yang dilakukan, dan ketepatan penggunaan teknologi. Proyek
dikatakan layak apabila ada perkembangan produksi.
4.4.2 Analisis Aspek Manajemen
Analisis aspek manajemen dilakukan secara kualitatif untuk melihat apakah fungsi manajemen dapat diterapkan dalam kegiatan operasional usaha pembuatan
dan pemasaran serbuk minuman instan berbasis tanaman obat. Jika fungsi manajemen dapat diterapkan, maka usaha tersebut dinilai layak dari aspek
manajemen. Analisis aspek manajemen dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang behubungan dengan aspek manajemen perusahaan seperti : bentuk usaha, struktur
manajemen, dan kebutuhan tenaga kerja dalam suatu usaha. Proyek dikatakan layak apabila menggunakan sistem manajemen yang baik.
4.4.3 Analisis Aspek Sosial
Analisis sosial dapat dilakukan dengan mempertimbangkan pola dan kebiasaan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan usaha, karena
pertimbangan ini berhubungan langsung dengan kelangsungan suatu usaha. Suatu usaha harus tanggap responsive terhadap keadaan sosial seperti penciptaan
lapangan kerja, distribusi pendapatan, dan lain sebagainya. Selain itu, apakah usaha tersebut dapat diterima oleh masyarakat sekitarnya.
4.4.4 Analisis Aspek Pasar