tersebut setelah naik angkutan umum. Sedangkan jika naik kendaraan pribadi, lokasi SYIFA relatif sulit diingat. Kekurangan ini tidak terlalu menjadi masalah
bagi perusahaan karena penjualan yang dilakukan SYIFA lebih banyak dilakukan di luar perusahaan. Penjualan lebih banyak dari hasil konsiyiasi dengan distributor
bukan penjualan langsung dari perusahaan ke konsumen akhir.
6.2.2 Bahan Baku
Bahan baku selama ini diperoleh perusahaan dengan membeli di pasar setempat. Selama ini, ketersediaan bahan baku tidak pernah mengalami masalah
karena selalu dipenuhi oleh pasar tradisional setempat. Sedangkan untuk spesifikasi dan standar untuk bahan baku, perusahaan belum menetapkannya
secara khusus.
6.2.3 Kapasitas Produksi
Luas produksi atau kapasitas produksi adalah jumlah atau volume produk yang seharusnya dibuat oleh perusahaan Sumarni dan Soeprihanto dalam Rauf,
2006. Untuk tahun pertama dan kedua usaha, TAMAN SYIFA memiliki kapasitas produksi 75 persen dari kapasitas optimal perusahaan. Tabel 9 akan
memaparkan kapasitas produksi dilihat dari tingkat penjualan syifa pada tahun 2007. Data lengkapnya terlampir pada Lampiran 11.
6.2.4 Teknologi Proses
Proses produksi serbuk minuman instan berbasis tanaman obat yang dilakukan TAMAN SYIFA dimulai dengan mencuci bahan baku yang akan
digunakan. Setalah itu, bahan baku dikupas dan dipotong menjadi bentuk yang lebih kecil. Potongan-potongan tersebut lalu dimasukkan ke dalam juicer untuk
diambil sarinya. Setelah itu, sari bahan baku tersebut ditambahkan gula dengan perbandingan 1 : 1, dan dimasak hingga kering. Hasilnya kemudian dimasukkan
ke dalam mesin penggiling dan selanjutnya dikemas dalam bungkusan kecil masing-masing 40 gram. Satu kemasan terdiri dari dua bungkusan kecil tersebut.
Perusahaan tidak memiliki gudang temapt bahan baku, karena bahan baku yang dibeli langsung habis diproduksi. Namun perusahaan memiliki etalase untuk
display produk dan stok sisa diletakkan pada rak-rak di gudang. Tabel 9 Kapasitas Produksi TAMAN SYIFA Dilihat Dari Tingkat Penjualan
Pada Tahun 2007
PRODUK KAPASITAS PRODUKSI kemasan
Serbuk Minuman Instan Jahe 1633
Serbuk Minuman Instan Kunyit 756
Serbuk Minuman Instan Kencur 673
Serbuk Minuman Instan Temulawak 663
Serbuk Minuman Instan Temuputih 389
Serbuk Minuman Instan Secang Wangi 415
Sumber : TAMAN SYIFA
6.2.5 Layout Perusahaan
Perusahaan tidak memiliki layout yang sesuai dengan alur produksi. Namun sejauh ini, hal itu tidak menggangu proses produksi. Gambar 4 berikut
adalah Layout perusahaan. TAMAN SYIFA memiliki luas lahan dan bangunan 75 m
2
. Namun, 24 m
2
tidak digunakan sama sekali untuk unit usaha serbuk minuman instan, sehingga yang terpakai hanya 51 m
2
. Luas bangunan 51 m
2
tersebut pun masih digunakan bersama-sama menjalankan unit usaha yang lain sehingga nilai
tersebut harus dikonversikan menjadi 40 persen sesuai dengan proporsi
penerimaan unit usaha serbuk minuman instan terhadap total penerimaan perusahaan.
Gudang 12 m
2
W C
Sauna 9m
2
R.tamu 12 m
2
Teras
Dapur
Ruang Operasi
onal
Kantor
Aquarium 15 m
2
Ruang Operasional
24 m
2
Gambar 3. Layout TAMAN SYIFA
6.2.6 Hasil Analisis Aspek Teknis