Cochran Test Importance Performance Analysis IPA

30 instrume yang digunakan tidak andal. Sebaliknya jika │ r 11 │ r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan andal dan penelitian dengan menggunakan instrumen yang sama dapat dilanjutkan.

4.4.4 Cochran Test

Langkah selanjutnya dengan menganalisis asosiasi produk yang ada pada benak konsumen. Alat yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan Cochran Test . Cochran Test digunakan untuk menguji signifikan hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Asosiasi yang saling berhubungan akan membentuk brand image dari merek tersebut dengan membandingkan nilai Cochran dengan Chi SquareTable. Brand image yang terbentuk adalah dengan ketentuan nilai Cochran kurang dari nilai Chi Square Table Durianto et al., 2001. Rumus Cochran Test adalah sebagai berikut : ∑ ∑ − − − − = 2 2 2 1 1 i j R CN N C C C C Q Keterangan : C = Banyaknya variable asosiasi Ri = Jumlah baris jawaban ”ya” Cj = Jumlah kolom jawaban “ya” N = Total besar Dasar pengambilan keputusan : Ho ditolak, jika Cochran hitung x 2 Chi Square table Ho diterima, jika Cochran hitung x 2 Chi Square table 31 Dalam kasusu ini : df atau derajat kebebasan adalah jumlah variable atribut -1 α atau tingkat signifikasi adalah lima persen 5

4.4.5 Importance Performance Analysis IPA

Untuk menganalisis prceived quality , digunakan perbandingan performance yang menunjukan kinerja suatu merek produk dengan importance yang menunjukan harapan responden yang terkait dengan variable yang diteliti. Perbandingan performance dan importance dirangkum dalam suatu diagram cartesius, yang terbagi atas empat kuadran Gambar 5. Sumbu mendatar adalah tingkat performance, sedangkan sumbu vertikal adalah tingkat importance. Kuadran pertama bercirikan, performance rendah tetapi importance tinggi, maka disebut underance. Dalam kuadran kedua, performance tinggi diikuti oleh impotance yang tinggi pula sehingga keadaan ini harus terus dipelihara manitain. Dalam kuadran ketiga tingkat performance rendah dan tingkat importance juga rendah sehingga disebut daerah low priority. Dalam kuadran keempat, tingkat performance tinggi tapi tingkat importance rendah maka disebut overact . 32 Gambar 5 Diagram importance dan performance Sumber : Durianto et al 2001

4.5.5 Brand Switching Pattern Matrix