60 untuk Cimory sebesar 94.1 persen dan untuk Indomilk 81.6 persen. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa tingkat loyalitas merek Indomilk lebih tinggi daripada merek Cimory.
6.5 Ekuitas Merek Cimory dan Indomilk
Secara keseluruhan ekuitas merek Cimory lebih kecil daripada merek Indomilk, dapat dilihat dari empat elemen yang telah dijelaskan pada masing-
masing merek. Parameter yang digunakan adalah sebagai berikut : a
Merek yang memiliki top of mind yang paling tinggi akan mempunyai nilai yang tinggi pula, berarti akan memperkuat ekuitas merek. Merek Cimory
memiliki responden lebih sedikit dari merek Indomilk, yaitu 16 responden sedangkan Indomilk 40 responden.
b Semakin banyak asosiasi yang membentuk brand image akan semakin kuat
persepsi atau kesan yang positif di benak konsumen terhadap suatu merek dan secara otomatis juga akan memperkuat ekuitas mereknya. Cimory memiliki
brand image yang didalamnya terkandung asosiasi-asosiasi rasanya enak,
kandungan gizi lengkap, kualitas produk baik, keawetan, dan keragaman rasa. Sedangkan Indomilk memiliki brand image yang didalamnya terkandung
asosiasi-asosiasi rasanya enak, kandungan gizi lengkap, kualitas produk baik, keragaman rasa, volume pas dan kemasan menarik . Ini berarti brand image
Indomilk baik dari Cimory. c
Jumlah atribut dengan nilai rata-rata tertinggi pada elemen persepsi kualitas dapat menggambarkan kekuatan ekuitas merek suatu merek. Semakin banyak
jumlah atribut yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi pada suatu merek, maka semakin kuat ekuitas merek dari merek tersebut. Persepsi kualitas yang
61 memiliki nilai tinggi pada merek Cimory adalah kandungan gizi lengkap dan
kualitas baik. Sedangkan untuk merek Indomilk memiliki persepsi kandungan gizi lengkap, kualitas baik dan rasanya enak.
d Pada tingkat loyalitas merek, merek yang memiliki ekuitas yang kuat adalah
yang membentuk piramida terbalik, yang artinya semakin keatas semakin besar jumlah konsumen yang loyal terhadap merek tersebut. Selain itu, merek
dengan tingkat ProT paling rendah juga memperkuat ekuitas merek suatu merek. Dalam hal ini, Cimory dan Indomilk memiliki piramida terbalik tetapi
nilai ProT Indomilk lebih kecil dari Cimory. Artinya, konsumen merek Indomilk lebih loyal dari merek Cimory.
Berdasarkan parameter-parameter di atas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan merek Indomilk lebih unggul daripada Cimory. Hal tersebut
dikarenakan merek Cimory termasuk produk baru di pasar dengan jangkauan pemasaran yang masih terbatas dan belum melakukan promosi dengan iklan-iklan.
6.6 Keterbatasan Penelitian