Analisis Deskriptif Uji Validitas

25 program software microsoft excel 2000 dan minitab 14. Data yang tidak dianalisis menggunakan alat tersebut diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan cara memproses data yang diperoleh.

4.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 1983. Analisis ini digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan profil responden dan tingkat kesadaran merek responden susu Cimory dengan cara mengolah data yang diperoleh. Kesadaran merek responden dapat memberikan informasi sejauh mana susu Cimory tersebut tertanam di benak konsumen.

4.4.2 Uji Validitas

Uji Validitas merupakan pengujian kuisioner yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan dalam kuisioner dapat dimengerti oleh responden. Uji Validitas dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 20 responden dengan kriteria responden adalah orang yang pernah mengkonsumsi susu Cimory dan Indomilk. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode Cochran Q Test, yaitu dengan memberikan kusioner kepada responden dimana kuisioner yang disediakan mencakup atribut-atribut yang berhubungan dengan produk susu 26 merek Cimory dan merek Indomilk sebagai pembanding. Responden diminta untuk memilih atribut mana yang dianggap berkaitan dengan produk yang diteliti. Adapun atribut-atribut yang telah disiapkan dan kemudian diuji, atribut mana yang menjadi bahan pertimbangan responden dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Atribut-atribut untuk Uji Validitas No Atribut yang diuji Apakah menjadi pertimbangan Ya Tidak 1 Rasa Enak 2 Kualitas baik 3 Kandungan gizi lengkap 4 Kemasan menarik 5 Harganya mahal 6 Keragaman Rasa 7 Cara penyajian 8 Label 9 Prestice 10 Volume pas 11 Mudah didapat Untuk mengetahui atribut yang valid, dilakukan tes Cochran dengan prosedur sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis yang sudah dilakukan, yaitu Ho : Kemungkinan semua atribut yang diuji dipertimbangkan oleh seluruh responden. H 1 : Kemungkinan semua atribut yang diuji tidak dipertimbangkan seluruh responden. 2. Mencari Q hitung dengan rumus ∑ ∑ − − − − = 2 2 2 1 1 i j R CN N C C C C Q 27 Keterangan : Q = Nilai Cochran C = Banyaknya variable asosiasi Ri = Jumlah baris jawaban ”ya” Cj = Jumlah kolom jawaban “ya” N = Total besar 3. Penentuan Q tabel dengan α = 0,05, df atau derajat kebebasan adalah jumlah variable atribut -1. 4. Dasar pengambilan keputusan : Ho ditolak, jika Cochran hitung x 2 Chi Square table Ho diterima, jika Cochran hitung x 2 Chi Square table Untuk jawaban “ya” diberi nilai satu dan jawaban “tidak” diberi nilai 0. secara lengkap hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran dua. Dalam uji validitas pada pengujian satu diperoleh hasil Q hit Q tabel artinya tolak Ho maka dilakukan pengujian kedua dengan cara mengeluarkan atribut prestice dari daftar kuisioner. Hasil pengujian ke dua diperoleh hasil Q hit Q tabel artinya tolak Ho maka dilakukan pengujian ketiga dengan cara mengeluarkan atribut Harganya mahal dari daftar kuisioner. Kemudian dilakukan pengujian keempat dan hasilnya diperoleh hasil Q hit Q tabel artinya tolak Ho maka dilakukan pengujian kelima dengan cara mengeluarkan atribut cara penyajian dari daftar kuisioner. Pada pengujian kelima diperoleh hasil Q hit Q tabel artinya tolak Ho maka dilakukan pengujian keenam dengan cara mengeluarkan atribut label dari daftar kuisioner. Hasil dari pengujian keenam Q hit Q tabel , maka terima Ho. Sehingga diperoleh 28 tujuh atribut yang valid yaitu rasa enak, kualitas baik, kandungan gizi lengkap, kemasan menarik, keragaman rasa, volume pas dan mudah didapatkan.

4.4.3 Uji Reliabilitas