Hasil Belajar Siswa Aktivitas Belajar

22 Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem karena di dalamnya terdapat beberapa komponen pembelajaran yang saling terkait. Komponen-komponen tersebut yaitu tujuan, bahan, metode, media, dan evaluasi.

2.1.4 Hasil Belajar Siswa

Menurut Sudjana 2011:22 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar : 1 keterampilan dan kebiasaan, 2 pengetahuan dan pengarahan, 3 sikap dan cita-cita Sudjana 2005 : 22. Rifai dan Anni 2009: 85 berpendapat bahwa hasil belajar ialah perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setalah mengalami kegiatan belajar. Hamalik 2008: 30 menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah mengikuti serangkaian pembelajaran atau pelatihan, perubahan yang terjadi dapat diamati melalui beberapa aspek seperti pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, dan hubungan sosial. Menurut Bloom hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor Suprijono 2012: 5. Suprijono 2012: 7 menambahkan, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Suprijono 2012: 4 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne hasil belajar berupa informasi verbal, keterampilan intelektual, keterampilan motorik, dan sikap Suprijono 2012: 5. Sementara menurut 23 Lindgren hasil belajar meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap Suprijono 2010:7. Mencermati pandangan beberapa ahli, dapat dimaknai bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah berinteraksi dengan lingkungannya. Setelah siswa belajar, dia akan mengalami perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut sebagai hasil dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki siswa setelah mengikuti serangkaian pembelajaran atau pelatihan.

2.1.5 Aktivitas Belajar

Menurut Poerwadarminta 2003: 23 dalam Yusfy 2011, aktivitas adalah kegiatan. Jadi, aktivitas belajar adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan belajar. Sardiman 2004 dalam Yusfy 2011 memberikan penjelasan bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri baik secara rohani maupun teknis. Sardiman menegaskan bahwa pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas. Itulah mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan melaksanakan baik secara jasmani maupun rohani Yasa, 2008. Aktivitas belajar siswa bermacam-macam, ada siswa yang dapat belajar dengan cara melihat visual, mendengar auditori, dan melaksanakan kinestetik. Unsur-unsur dalam aktivitas belajar meliputi siswa peserta didik, rangsangan stimulus, memori, dan respon Rifai 2009: 84. 24 Paul D. Dierich Hamalik 2008: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, yakni: 1 kegiatan-kegiatan visual, seperti membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran. 2 kegiatan-kegiatan lisan, seperti mengemukakan suatu fakta, prinsip, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, memberi saran, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3 kegiatan-kegiatan mendengarkan, seperti mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4 kegiatan-kegiatan menulis, seperti menulis cerita, menulis laporan, mengerjakan tes, mengisi angket. 5 kegiatan-kegiatan menggambar seperti menggambar grafik, peta, pola. 6 kegiatan-kegiatan metrik, seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran. 7 kegiatan-kegiatan mental, seperti mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, membuat keputusan. 8 kegiatan-kegiatan emosional, seperti minat, berani, tenang, gugup, bersemangat. Berdasarkan pendapat para ahli tentang aktivitas dan belajar, maka aktivitas belajar dapat diartikan sebagai suatu kegiatan baik fisik maupun psikis yang terjadi dalam proses pembelajaran sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen. Belajar akan berlangsung dengan baik 25 apabila siswa melaksanakan suatu aktivitas belajar. Tanpa adanya aktivitas belajar, hasil yang akan diperoleh tidak akan maksimal. Aktivitas belajar terlihat dari bagaimana seorang siswa melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran, bisa kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, dan lain-lain.

2.1.6 Pembelajaran Konvensional

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MARIBAYA KARANGANYAR PURBALINGGA

0 7 231