67
digunakan untuk menganalisis butir instrumen meliputi validitas isi content validity,
validitas konstruksi construct validity, dan validitas empiris. Keterangan lebih lengkap di bawah ini:
3.5.1.1 Validitas Isi Content Validity
Menurut Sukardi 2011: 32 validitas isi ialah derajat dimana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Format instrumen
dinyatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Menurut Arikunto 2012:
82 sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Pengujian
validitas isi dapat dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kurikulum dan buku materi yang ada. Proses pengujian validitas isi
melibatkan 2 penilai ahli yaitu Drs. Yuli Witanto, M. Pd. Pembimbing I dan Eny Yuliati, Ama. Pd. Guru kelas IV B dengan menggunakan lembar penilaian
validitas.
3.5.1.2 Validitas Konstruksi Construct Validity
Menurut Arikunto 2012: 83 sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap
aspek berpikir seperti yang dalam indikator. Pengujian validitas konstruksi ini dilakukan dengan cara menyesuaikan butir-butir soal dengan indikator yang ada
pada silabus, RPP, dan kisi-kisi soal. Proses ini dilakukan oleh dua tim ahli yaitu Drs. Yuli Witanto, M. Pd. Dan Eny Yuliati, A. Ma. Pd.
68
3.5.1.3 Validitas Empiris
Setelah soal diuji validitas isi dan validitas konstruksi, langkah selanjutnya yaitu butir-butir soal tersebut diuji validitas empiris. Menurut Arikunto 2012: 83
sebuah tes dikatakan memiliki validitas empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Pada penelitian ini penyesuaian dengan pengalaman dilakukan
dengan cara menyuji coba soal-soal tersebut. Setelah data nilai hasil uji coba diperoleh dan ditabulasikan, maka dilakukan analisis faktor, yaitu dengan
mengkorelasikan antar skor item instrumen menggunakan Bivariate Pearson korelasi pearson product moment, Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan
taraf signifikansi 5. Jika Jika , maka soal dikatakan valid. Untuk uji
validitas konstruk instrumen, digunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution
versi 18.
3.5.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen