Populasi Sampel Populasi dan Sampel

60 hasilnya nanti akan diketahui ada perbedaan secara signifikan atau tidak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan karakteristik unit individu kasus barang peristiwa hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian Danapriatna dan Setiawan 2005: 4. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Ujungrusi 4 semester 2 tahun ajaran 20122013 terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA yang terdiri dari 26 siswa, kelas IVB yang terdiri dari 26 siswa. Jadi banyaknya populasi pada penilitian ini yaitu 52 siswa. Penentuan populasi ini didasarkan karena kedua kelompok ini berada pada satu sekolah. Karena siswa berasal dari desa di lingkungan sekolah yang sama yaitu desa Ujungrusi, menggunakan kurikulum yang sama, fasilitas belajar yang sama, materi yang diajarkan relatif sama, guru yang mengajar memiliki kualifikasi pendidikan yang sama yaitu D2, maka dapat dikatakan kedua kelompok ini memiliki karakteristik relatif sama.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang paling tidak mempunyai satu ciri yang sama dengan populasinya untuk mewakili populasi Danapriatna dan 61 Setiawan 2005: 5. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono 2009: 120. Sementara cara pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling . Menurut Sugiyono 2009: 120, Simple Random Sampling merupakan cara pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IV B SD Negeri Ujungrusi 4 Kabupaten Tegal. Karena kemampuan akademik dari kedua kelas tersebut sama, maka pemilihan kelas dilakukan secara acak. Setelah dipilih secara acak, diperoleh kelas IV A sebagai kelas kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan jumlah populasi di kelas IV A sebanyak 26 siswa dan di kelas IV B sebanyak 26 siswa totalnya 52 siswa, maka sampel yang akan diambil dengan melihat tabel Krecjie dengan taraf signifikan 5 yaitu sebanyak 44 siswa Sugiono 2009: 128. Untuk mengetahui sampel dari tiap kelas, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut: Sampel tiap kelas: X jumlah sampel dalam tabel Krecjie. Setelah melakukan perhitungan dengan rumus tersebut, diketahui sampel yang berasal dari kelas IVA sebanyak 22 siswa dan kelas IV B sebanyak 22 siswa. Nama-nama anggota sampel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3. 62

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MARIBAYA KARANGANYAR PURBALINGGA

0 7 231