Bencana Sosial Risiko Bencana
83
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
kependudukan di Kabupaten Kulon Progo selama empat tahun terakhir berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.30 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013-2016 di Kabupten Kulon Progo
Perkembangan jumlah penduduk dari tahun 2013 sampai 2016 terus meningkat, dilihat dari jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan.
Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Kulon Progo harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan.
Pertumbuhan penduduk tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.31 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan
Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Kecamatan Luas
km
2
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Kepadatan Penduduk jiwakm
2
1 Temon
36,3 29.033
1,83 799,81
2 Wates
32 49.184
3,28 1.537,00
3 Panjatan
44,59 39.003
2,34 874,70
4 Galur
32,91 32.930
1,46 1.000,61
5 Lendah
35,59 41.180
1,78 1.157,07
6 Sentolo
52,65 50.224
2,8 953,92
7 Pengasih
61,66 51.460
2,4 834,58
8 Kokap
73,8 36.539
1,73 495,11
9 Girimulyo
54,9 25.216
1,98 459,31
10 Nanggulan
39,61 30.706
1,71 775,21
11 Samigaluh
52,96 28.741
1,03 542,69
12 Kalibawang
69,29 31.077
1,64 448,51
Jumlah 586,28
445.293 2,1
759,52
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, 2016
195000 200000
205000 210000
215000 220000
225000
2013 2014
2015 2016
Laki-laki Perempuan
84
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
Pertumbuhan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Wates yaitu 3,28 persen dengan kepadatan penduduk 1537 jiwakm
2
. Kecamatan Wates merupakan ibukota kabupaten Kabupaten Kulon Progo yang menjadi pusat pemerintahan dan pusat
ekonomi di Kabupaten Kulon Progo sehingga wajar jika Kecamatan Wates memiliki kepadatan penduduk tertinggi. Selanjutnya kepadatan penduduk tertinggi
ke dua dan ke tiga yaitu Kecamatan Lendah dan Galur. Kecamatan Kalibawang dan Kecamatan Girimulyo memiliki kepadatan penduduk terendah. Jumlah penduduk
kota di Kabupaten Kulon Progo dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.32 Jumlah Penduduk Kota Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2016
No. Kecamatan
DesaKelurahan Jumlah Penduduk Jiwa
Total Laki-laki
Perempuan
1. Wates
Wates 6.978
7.116 14.094
Giripeni 3.835
4.065 7.900
Bendungan 3.151
3.238 6.389
Triharjo 3.279
3.486 6.765
2. Pengasih
Pengasih 4.561
4.737 9.298
Karangsari 4.614
4.981 9.595
Margosari 2.764
2.920 5.684
Sendangsari 4.324
4.583 8.907
Kedungsari 2.020
2.169 4.189
Total 35.526
37.295 72.821
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo, 2016
Keterangan : Hasil Proyeksi Penduduk Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010-
2020 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah penduduk kota mencapai
72.821 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 35526 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 37.295 jiwa. Jika dipersentase jumlah penduduk kota di
Kabupaten Kulon Progo sebesar 17 persen dari seluruh jumlah penduduk. Oleh karena itu, penduduk Kabupaten Kulon Progo mayoritas adalah penduduk desa.
Jika melihat jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2016, dapat dihitung sex ratio Kabupaten Kulon Progo. Jumlah penduduk laki-laki yaitu
221.220 jiwa, jumlah penduduk perempuan 224.073 jiwa, maka nilai sex ratio yaitu 99, artinya 99 laki-laki per 100 perempuan. Jika melihat dari persentase jumlah laki-
laki dan perempuan dapat dikatakan seimbang, seperti terlihat pada gambar berikut: