Analisa Parameter Kebisingan di Sekitar Jalan yang Melebihi Baku
75
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
kesehatan juga memperhatikan sanitasi air yang digunakan warga pasca banjir. Dinas kesehatan melakukan kaporisasi pada air yang tercemar. Hal tersebut
dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit.
Gambar 3.24 Tim dari BPBD Meninjau Lokasi Banjir
Gambar 3.25 Pohon Tumbang di Lokasi Bencana Banjir Selanjutnya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kulon progo yaitu
tanah longsor. Tanah longsor terjadi di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lendah, Kecamatan Sentolo, Kecamatan Kokap, Kecamatan Girimulyo, Kecamatan
Nanggulan dan Kecamatan Samigaluh. Perkiraan kerugian dari tanah longsor pada tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
76
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
Tabel 3.30 Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Kecamatan
Jenis Bencana Jumlah Korban
Meninggal jiwa
Perkiraan Kerugian
Rp.
1 Temon
Tanah Longsor 2
Wates Tanah Longsor
3 Panjatan
Tanah Longsor 4
Galur Tanah Longsor
5 Lendah
Tanah Longsor 10.000.000
6. Sentolo
Tanah Longsor 3.000.000
7. Pengasih
Tanah Longsor 8.
Kokap Tanah Longsor
57.000.000 9.
Girimulyo Tanah Longsor
79.000.000 10.
Nanggulan Tanah Longsor
57.000.000 11.
Samigaluh Tanah Longsor
1 304.000.000
12. Kalibawang
Tanah Longsor
Total 1
510.000.000
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, 2016 Bencana alam tanah longsor tahun 2016 diperkirakan mengakibatkan
kerugian sebesar 510 juta rupiah dan satu korban meninggal dunia. Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Samigaluh dengan kerugian terbesar yaitu 304 juta
rupiah. Menurut RTRWK kecamatan yang termasuk dalam zona bencana longsor yaitu Kecamatan Pengasih, Kecamatan Kokap, Kecamatan Nanggulan, Kecamatan
Girimulyo, Kecamatan Kalibawang, dan Kecamatan Samigaluh. Berdasarkan kejadian bencana tanah longsor di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2016 maka
Kecamatan Lendah dan Kecamatan Sentolo belum menjadi kawasan zona bencana longsor pada RTRW sehingga perlu mendapatkan perhatian dalam penanganan
penanggulangan bencana tanah longsor.
Gambar 3.26 Tanah Longsor Terjadi di Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Tanggal 24 September 2016
77
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
Pada bencana tanah longsor, pemerintah khususnya BPBD bersama Dinas Kesehatan berkoordinasi melakukan bantuan dan pelayanan kesehatan bagi korban
dan masyarakat yang mengungsi. Bantuan berupa logistik, makanan dan obat- obatan.
Gambar 3.27 Bantuan Pihak BPBD Kepada Korban Tanah Longsor di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kulon Progo terjadi hampir setiap tahun. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyusun
peta kawasan bencana banjir dan tanah longsor. Pemetaan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun pemerintah setempat. Selain
pembuatan peta rawan bencana, BPBD melakukan mitigasi bencana dengan penyuluhan dan simulasi kepada masyarakat yang bertujuan untuk bersiapsiaga
terhadap bencana alam.