Pelestarian Varietas Unggul Lokal

96 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 Gambar 4.3 Embung Kleco Kawasan Buah 20 hektar, Buah Durian dan Kelengkeng Gambar 4.4 Embung Tonogoro Banjaroya Kawasan Durian Menoreh 20 hektar Gambar 4.5 Peresmian Wadukmini dan Launching Sentra Pemberdayaan Tani di Kabupaten Kulon Progo 97 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016

4.1.4 Indikasi Geografis

Hak Indikasi Geografis IG dikembangkan dalam rangka meningkatkan daya saing, menjaga kualitas dan upaya perlindungan produk. Inovasi tersebut berupa Pemberian Hak Indikasi Geografis IG dari Kementerian Hukum dan HAM RI kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Gula Kelapa Kulon Progo. Manfaat dari Sertifikasi Indikasi Geografis Gula Kelapa adalah sebagai berikut : 1. Melindungi produk atas spesifikasi yang dimiliki karena faktor lingkungan dan perlakuan manusia dengan pemberian sertifikat HAKI. 2. Melindungi konsumen terhadap produk yang beredar di pasaran. 3. Meningkatkan produksi dan perbaikan mutu produk. 4. Melindungi produsen dan sebagai upaya pencegahan atas persaingan usaha. 5. Memberi nilai tambah bagi produk dan sebagai alat pemasaran. 6. Sebagai standar produk baku. 7. Upaya penyebaran pendapatan bagi produsen lokal dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi industri local. 8. Memperkuat komunitas lokal dan memelihara kearifan budaya sehingga mengangkat perekonomian kawasan perlindungan IG. 9. Berperan dalam peningkatan ekonomi pihak-pihak terkait penderes, pendamping, koperasi sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penurunan angka kemiskinan. 10. Berperan dalam perlindungan lingkungan hidup karena menerapkan prinsip- prinsip budidaya tanaman kelapa yang ramah lingkungan. Pemberian HAKI mencerminkan bahwa pemerintah mendukung adanya produk yang ramah terhadap lingkungan. Selain itu, program Hak Indikasi Geografis bernilai positif baik dari sisi ekonomis dan lingkungan karena produktivitas erat kaitannya dengan pencemaran. Dari sisi ekonomi, masyarakat dapat memaksimalkan kreativitasnya untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Sedangkan dari sisi lingkungan, lingkungan akan tetap terjaga tanpa adanya pencemaran. 98 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016

4.2 Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 70, mengamanatkan bahwa masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta masyarakat dapat berupa pengawasan sosial, pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan, dan atau penyampaian informasi dan atau laporan. Semua itu dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan kemitraan, menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat, menumbuhkembangkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial, mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui beberapa kegiatan antara lain : 1. Evaluasi pengelolaan lingkungan hidup Evaluasi ini dilakukan setiap tahun dengan sasaran masyarakat terutama untuk masyarakat sekolah SDMI, SMPMTs, SMASMKMA sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidupadiwiyata; masyarakat pondok pesantren evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan hidup; kelompok masyarakatkelompok tanitokoh masyarakatLSM, dan lain-lain evaluasi kalpataru, kehati award, kampung hijau, dan kampung iklim. 2. Penyuluhan Lingkungan Pemerintah kabupaten bekerjasama dengan PPEJ, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah DIY, TP PKK, maupun Kementerian Agama untuk menyelenggarakan penyuluhan tentang pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan masyarakat di wilayah Kabupaten Kulon Progo.