Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Perhatian 1. Metode sosiodrama membuat saya tidak mengantuk saat belajar SKI 2. Metode sosiorama melatih saya untuk konsentrasi 25, 26, Keterlibatan 1. Metode sosiodrama membuat saya menjadi lebih berani 2. Metode sosiodrama membuat saya semangat dalam belajar SKI 3. Saya senang terlibat bermain peran yang menegangkan mengasikan 4. Saya menjadi kompak dengan teman saat bermain peran. 5. Saya berkerjasama dgn kelompok untuk menampilkan drama yg bagus. 6. Dengan metode sosiodrama saya berusaha untuk tampil menjadi yang terbaik 7. Metode ini sangat membantu saya untuk dapat aktif dalam proses pembelajaran. 8. Metode sosiodrama membuat perhatian siswa terpecah-pecah 24, 22, 29, 30, 31,32, 33, 35 Instrumen observasi dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dikelas. Tabel 3.3 Instrument Observasi Minat Belajar dan Metode Sosiorama No Pernyataan Jawaban Keterangan SS S TS STS 1. Siswa belajar IPS dengan bersungguh-sungguh 2. Banyaknya siswa yang mengantuk pada saat pembelajaran SKI 3. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan usaha maksimal 4. Siswa merasa bosan pada saat proses pembelajaran 5. Siswa suka tidak konsentrasi saat belajar 6. Pelajaran SKI disampaikan secara menarik dan menyenangkan 7. Siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika guru menjelaskan 8. Siswa sering mengobrol saat pembelajaran berlangsung 9. Siswa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam belajar SKI agar memperoleh nilai yang bagus 10. Banyak siswa yang bercanda pada saat pembelajaran SKI 11. Siswa senang dalam belajar SKI 12. Siswa bersemangat dalam belajar IPS 13. Siswa belajar IPS dari awal hingga akhir dengan bersungguh-sungguh. 14. Siswa aktif bertanya saat pembelajaran 15. Siswa terdorong mempelajari SKI karena materinya menyangkut tentang kepemimpinan 16. Metode sosiodrama membuat pembelajaran SKI menyenangkan 17. Metode soiodrama membuat siswa semangat dalam belajar SKI 18. Siswa suka belajar sambil bermain 19. Metode sosiodrama membuat tidak mengantuk saat belajar SKI 20. Siswa merasa kesulitan dalam melakukan drama didepan kelas 21. Metode sosiodrama membuat siswa menjadi lebih berani 22. Metode sosiodrma melatih siswa untuk konsentrasi saat belajar 23. Siswa senang terlibat dalam permainan peran yang menegangkan dan mengasyikan 24. Metode sosiodrama Bermain peran membuat siswa belajar dengan cara kerjasama Instrumen wawancara dilakukan kepada siswa untuk memperoleh informasi langsung kepada siswa tentang minat belajar. Adapun pedoman wawancara terlampir. Penelit nggunak an rumu = uc t mom ∑ ent, yaitu ∑ ∑ s o ∑ ∑

G. Uji Validasi Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. 7 Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. 8 Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebelum instrument digunakan untuk mengumpulkan data maka terlebih dahulu instrument tersebut harus dinyatakan valid, sehingga data hasil penelitian dapat dicapai. ian ini menggunakan uji validitas instrument angket dengan me pr d Keterangan : { ∑ } { ∑ } r xy = Koefisien korelasi N = Banyak Siswa X = Skor butir soal instrument Y = Skor total XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y X 2 = kuadrat skor butir soal Y 2 = kuadrat skor total dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0

H. Uji Reliabilitas Instrumen

Reabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. 9 Teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas angket dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus alpha Crombach, yaitu : 7 Suharismi Arkunto, Op.Cit, h.211 8 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian,Bandung : Alfabeta, 2013 Cet ke-22, h.348 9 Suharismi Arkunto, Op.Cit, h.221 n S s i r = k 1- ∑ s 2 ∑ x 2 – ∑ x 2 11 i k-1 2 t dengan S = n keterangan r 11 = Reliabilitas instrument 2 = Jumlah varians skor tiap-tiap butir angket S 2 = Varians angket t k = banyak butir angket yang valid ∑x = jumlah skor seluruh siswa pada tiap-tiap butir angket ∑ x 2 = jumlah kuadrat skor seluruh siswa pada tiap-tiap butir angket n = Banyak siswa dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan cara peneliti dalam mengolah data yang terkumpul sehingga mendapat sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan. Analisis data adalah proses pengelompokan, mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola kategori guna menyingkat temuan data sehingga mudah untuk dibaca. 10 Selanjutnya, di dalam penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan uji-t, namun sebelum uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas sebagai syarat dilakukan analisis data.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berditribusi normal atau tidak. Teknik dalam uji normalitas ini menggunakan uji Kolmogrov Smirnov. 10 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011, h. 189 Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, artinya bahwa data yang kita uji normal, karena tidak berbeda dengan normal baku. 11

2. Uji Hipotesis

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Adanya perbedaan minat belajar SKI siswa yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan metode sosiodrama dengan kelas kontrol pembelajaran konvensional, teknik statistik parametrik yang digunakan adalah, dengan rumus Independent T test untuk menguji hipotesis apakah terdapat perbedaan minat belajar SKI siswa kelas ekperimen yang menggunakan metode sosiodrama dan kontrol yang menggunakan metode sosiodrama. Adapun rumus independent T test sebagai berikut ; T hitung = x 1 -x 2 S x1-x1 11 Anwar Hidayat, “Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov”. http:statistikian.blogspot.com201209uji-normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov.html, diakses pada Senin, 19052014 Keterangan : X 1 = rata-rata kelompok 1 X 2 = rata-rata kelompok 2 S x1-x1 = Standar Error kedua kelompok

3. Regresi Linear Sederhana

Dan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana, analisis ini dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas terhadap satu buah variabel terikat. 12 Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel indenpenden metode sosiodrama dengan satu variabel dependen 13 minat belajar SKI. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Y’ = a + bX Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan 12 Ahmad Kurnia, “Manajemen Penelitian - Regresi Linear”, http:skripsimahasiswa.blogspot.com201010regresi-linear.html, diakses pada Senin 19052014 13 Sugiyono, Op.Cit, h.261

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model cooperative learning dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MTS Pembangunan UIN Jakarta

0 3 121

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Sejarah kebudayaan Islam MTs kelas 3

0 0 8

7150755657300053 Sejarah Kebudayaan Islam MTs An Nasuriyah

0 0 41

PENERAPAN CAI MODEL “GAME PETUALANGAN” DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

0 0 14

PENGARUH MODEL MENGAJAR GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NU SALATIGA TAHUN 2010

0 0 89

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL-MUHTADIN ( MTs YAPIN ) KERTASEMAYA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 29

PEMBELAJARAN BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK HUBUNGANNYA DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) YAYASAN TARBIYATUL MUTA’ALIMIN (YATAMU) PASAWAHAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 26

PENGARUH KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII BIDANG STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI CIREBON 1 KOTA CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 25

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17