Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju 3. Observasi Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki 5 . Observasi ini dijadikan sebagai data pendukung untuk memperoleh data mengenai minat belajar SKI siswa kelas VII dengan menggunakan metode sosiodrama. Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung di MTs Yatamu Psawahan. Observasi yang dilakukan adalah observasi non partisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung, dia hanaya berperan mengamati kegiatan. Dalam hal ini yang menjadi observer adalah guru kelas yang kelasnya diberi perlakuan. pedoman observasi disusun dalam bentuk skala. Untuk tiap butir kegiatan atau perilaku yang diamati telah dipersiapkan rentang skala, skala yang digunakan berbentuk skala deskriptif Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju 4. Wawancara Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewee. 6 Wawancara ini ditujukan guru kelas yang menjadi observer dan siswa yang telah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dilakukan wawancara yaitu untuk mengetahui 5 Supardi, M.d, Metodologi Penelitian Mataram: PT Yayasan Cerdas Press. 2006, h.158 6 Suharismi Arkunto, Op.Cit, h.198 sejauh mana minat belajar siswa terhadap bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam SKI.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan wawancara. Instrument angket diberikan kepada siswa untuk memperoleh informasi tentang minat belajar siswa sebelum dan sesudah siswa tersebut diberi perlakuan pembelajaran. Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Minat Belajar dan Metode Sosiodrama No Varia bel Indikator Pernyataan Angket Nomor item Positif + Negatif - 1 Minat belajar Kesukaan 1. Saya senang saat belajar mata pelajaran SKI disekolah 1. Saya merasa terkadang pelajaran SKI membosankan 14, 16, Ketertarikan 1. Pelajaran SKI disampaikan dgn menarik menyenangkan 2. Saya tertarik mempelajari SKI karena materinya menyangkut tentang kepemimpinan 1. Saya senang jika guru SKI berhalangan hadir 15, 8, 7 Perhatian 1. Saya memperhatikan dengan bersungguh- sungguh jika guru menjelaskan 2. Pelajaran SKI kadang membuat saya mengantuk 3. Saya suka tidak konsentrasi 4, 2, 4, 17, 18

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model cooperative learning dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MTS Pembangunan UIN Jakarta

0 3 121

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Sejarah kebudayaan Islam MTs kelas 3

0 0 8

7150755657300053 Sejarah Kebudayaan Islam MTs An Nasuriyah

0 0 41

PENERAPAN CAI MODEL “GAME PETUALANGAN” DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

0 0 14

PENGARUH MODEL MENGAJAR GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NU SALATIGA TAHUN 2010

0 0 89

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL-MUHTADIN ( MTs YAPIN ) KERTASEMAYA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 29

PEMBELAJARAN BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK HUBUNGANNYA DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) YAYASAN TARBIYATUL MUTA’ALIMIN (YATAMU) PASAWAHAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 26

PENGARUH KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII BIDANG STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI CIREBON 1 KOTA CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 25

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17