28. Metode ini menurut saya hanya membuang-buang waktu saja dan
tidak ada manfaatnya 0.564
0.396 Valid
29. Saya senang terlibat bermain peran yang menegangkan dan
mengasikan 0.550
0.396 Valid
30. Saya menjadi kompak dengan teman saat bermain peran.
0.619 0.396
Valid 31. Saya selalu berkerjasama dengan
kelompok untuk menampilkan drama yang bagus.
0.515 0.396
Valid 32. Dengan metode sosiodrama saya
berusaha untuk selalu tampil menjadi yang terbaik
0.793 0.396
Valid 33. Metode sosiodrama ini sangat
membantu saya untuk dapat aktif dalam proses pembelajaran.
0.521 0.396
Valid 34. Dibandingkan dengan
pembelajaran SKI yang lalu, dengan metode sosiodrama ini
saya lebih tertarik untuk mengikutinya.
0.414 0.396
Valid
35. Metode sosiodrama membuat perhatian siswa terpecah-pecah
0.327 0.396
Tidak Valid Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel di atas adalah hasil data output reability analysis menggunakan SPSS. Tabel Item-Total Statistics adalah output tabel untuk
melihat informasi validitas data terhadap instrumen yang digunakan. Ketentuan validitas data ditunjukkan dengan nilai Corrected Item-Total
Correlation 0,396. Sebanyak 12 pernyataan untuk angket minat belajar SKI dan 12 pernyataan untuk angket metode soiodrama, jadi yang akan
dijadikan sebagai instrumen adalah sebanya 24 data yang valid.
Untuk uji reabilitas dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.852 24
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Berdasarkan tabel reliability tersebut diperoleh nilai Alpha Cronbach
852, dengan nilai standar 0.600 dan karena nilai Alpha Cronbach 0.8520.600, maka disimpulkan bahwa skla metode sosiodrama dan minat
belajar SKI adalah reliable.
Dari 12 pernyataan instrumen minat belajar SKI yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, selanjutnya instrument tersebut diberikan
sebelum dan sesudah kepada kelompok eksperimen dan kontrol untuk mengetahui minat belajar SKI siswa. Dan 12 pernyataan tentang metode
sosiodrama, selanjutnya instrumen tersebut diberikan sesudah diberi perlakauan. Skor rata-rata minat belajar yang di dapat sebelum dan sesudah
diberi perlakuan, dan skor rata-rata metode sosiodarama yang selanjutnya dijadikan sebagai data yang akan digunakan dan diolah sebagai hasil
penelitian.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal atau tidak. Sedangkan
data yang digunakan adalah skor rata-rata minat belajar SKI siswa dalam pembelajaran SKI dari hasil pengujian pada kelas sesudah diberi
perlakuan. Berikut ini hasil uji normalitas dengan teknik One-Sample Kolmogorov-Simrnov Test menggunakan SPSS.
Tabel 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Minat_belajar_S KI_Y1
ekperimen Minat_belajar
_SKI_Y2 kontrol
N Mean
Std. Deviation Absolute
Positive Negative
40 39
Normal Parameters
a
45.80 37.13
1.620 1.625
Most Extreme Differences
.199 .212
.101 .198
-.199 -.212
Kolmogorov-Smirnov Z 1.259
1.325 Asymp. Sig. 2-tailed
.084 .060
a. Test distribution is Normal. Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah: 1. Jika Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data
berdistribusi tidak normal. 2. Jika Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data
berdistribusi normal. Jika kita lihat tabel diatas, nilai sig signifikan yaitu 0,084 untuk
minat belajar SKI kelas eksperimen dan 0,060 untuk minat belajar SKI. Kelas Kontrol, Jadi 0,084 0,05 dan 0,060 0,05. dengan demikian data
kelompok penelitian diatas adalah normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data tersebut homogen atau tidak. Uji homogen dapat dilakukan apabila
kelompok berdistribusi normal.
Berikut hasil uji homogenitas menggunakan SPSS
Tabel 4.12 Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic
df1 df2
Sig. Minat_belajar_SKI_Y1
2.007 5
34 .103
Minat_belajar_SKI_Y2 1.089
5 33
.385 Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Dari tabel diatas diperoleh nilai sig sebesar 0,103 untuk kelas eksperiment dan 0,385 untuk dan dibandingkan dengan a 0,05, jadi 0,103
0,05 untuk kelas ekperimen dan 0,3850,05 untuk kelas kontrol , dengan demikian data penelitian diatas adalah homogen.
4. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian persyaratan analisis, maka pengujian yang akan dilakukan selanjutnya adalah pengujian hipotesis yang didalam
pengujiannya dilakukan dengan menggunakan uji-t. hipotesis terakhir yang di ajukan dalam penelitian ini adalah untuk menjawab “apakah ada
pengaruh metode sosiodrama terhadap minat belajar SKI siswa” untuk menjawab hipotesis tersebut, peneliti menggunakan SPSS Statistical
Product and Service Solution untuk mempermudah dalam menganalisis hipotesis tersebut.
Berikut dibahas mengenai uji komparasi dengan menggunakan Independent T test.
Tabel 4.13 Hasil Uji independent T-test
Group Statistics
Kelompok N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Minat_Belajar kelompok ekperimen _SKI kelompok kontrol
40 45.80
1.620 .256
39 37.13
1.625 .260
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Berdasarkan tabel diatas sampel dari kedua kelompok masing-
masing berjumlah 40 untuk kelas ekperimen dan 39 untuk kelas kontrol. Dan nilai rata-rata kelompok ekperimen adalah 45.80, sedangkan pada
kelompok kedua nilai rata-rata 37.13. adapun SD kelompok ekperimen 1.620 sedangkan SD kelompok kontrol 37,13
Tabel 4.14 Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
T df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Minat_ Equal
Belajar variances _SKI assumed
Equal variances
not assumed
23.747 77
.000 8.672
.365 7.945
9.399
23.746 76.937
.000 8.672
.365 7.945
9.399 Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai uji-T 23,747 dan 23,746 sedangkan T tabelnya 2,024 dan 2,026 dimana T tabel= n-2 40-2=38 dan
39-2=37 maka T hitung T tabel terdapat perbedaan. Nilai sig. 2- tailed adalah 0,000 dan dibandingkan dengn nilai a 0,05. Diperoleh nilai
signifikasi 0,000 a 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. terdapat perbedaan
D. Temuan Penelitian
Berikut ini adalah hasil temuan penelitian yang didapati oleh peneliti selama melakukan penelitian mengenai pengaruh metode sosiodrama
terhadap minat belajar SKI siswa MTs Yatamu Pasawahan.
a. Skoring data Minat belajar kelas Kontrol Dan Eksperimen sebelum diberikan perlakuan.
Berikut ini disajikan tabel hasil minat belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan. Hasil ini
diolah menggunakan SPSS
Tebel 4.15 Statistik Deskriptif Sebelum diberi Perlakuan
Keterangan Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
N Xmax
Xmin X
S 40
43 33
37.25 2.15
39 42
33 36.62
1.87 Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel diatas menunjukan hasil angket minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan. Nilai
maksimum yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari siswa kelas kontrol, yakni 43 untuk kelas eksperimen dan 42 untuk
kelas kontrol. Sedangkan untuk Perolehan nilai minimum pada kelas eksperimen sama saja dengan perolehan nilai minimum kelas kontrol.
Yakni 33 untuk kelas eksperimen dan 33 untuk kelas kontrol. Skor rata- rata angket minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
menunjukan perbedaan yaitu 37.25 untuk skor rata-rata minat belajar untuk kelas eksperimen dan 36,62 untuk skor rata-rata minat belajar
kelas kontrol. Sedangkan simpangan baku pada kelas kontrol sebesar 2,15 dan simpangan baku untuk kelas eksperimen sebesar 1,87. Jika
kita lihat hasil perolehan nilai diatas kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda antara keduanya. Maka dapat
disimpulkan bahwa rata-rata minat belajar SKI siswa sebelum diberikan perlakuan dari kedua kelas tersebut itu sama karena tidak menghasilkan
perbedaan yang begitu signifikan.
b. Deskripsi data Minat belajar kelas Kontrol Dan Eksperimen setelah diberikan perlakuan.
Berikut ini disajikan tabel hasil minat belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan. Hasil ini
diolah menggunakan SPSS
Tebel 4.16 Statistik Deskriptif Setelah diberi Perlakuan
Keterangan Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
N Xmax
Xmin X
S 40
48 41
45.8 1.62
39 42
33 37.13
1.62 Sumber : Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel diatas menunjukan hasil angket minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai maksimum yang diperoleh
siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi drai pada nilai maksimum yang diperoleh siswa kelas kontrol. Yakni 48 untuk kelas eksperimen
dan 42 untuk kelas kontrol. Perolehan nilai minimum pada kelas eksperimen juga lebih tinggi dari pada perolehan nilai minimum kelas
kontrol. Yakni 41 untuk kelas eksperimen dan 33 untuk kelas kontrol. Skor rata-rata angket minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen menunjukan perbedaan yaitu 37,13 untuk skor rata-rata minat belajar untuk kelas kontrol dan 45.8 untuk skor rata-rata minat
belajar kelas eksperimen. Sedangkan simpangan baku pada kelas kontrol sebesar 1,62 dam simpangan baku untuk kelas eksperimen
sebesar 1,62. Hasil ini menunjukan bahwa perolehan skor angket minat belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada skor angket
minat belajar siswa pada kelas kontrol.
c. Analisis Pengaruh metode sosiodrama terhadap minat belajar SKI
Berikut ini adalah tabel hasil olah analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS.
Tabel 4.17 Deskriftive Statistik Variabel X dan Y
Statistics
Metode_sosiodrama_ X
Minat_belajar_SKI _Y
N Valid
Missing 40
40 Mean
45.40 45.80
Std. Error of Mean .231
.256 Median
45.00 46.00
Mode 45
46 Std. Deviation
1.464 1.620
Variance 2.144
2.626 Range
5 7
Minimum 43
41 Maximum
48 48
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
N atau jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 40 buah, sedangkan data yang hilang missing adalah nol. Artinya semua
data siap untuk diproses.
Mean atau rata-rata nilai statistik adalah 45,40 untuk variabel metode sosiodrama standar error 0,231; 45,80 untuk variabel minat
belajar SKI dengan standar error 0,256. Penggunaan standar error of mean adalah untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang
diperkirakan dari sampel.
Median atau titik tengah nilai statistik jika semua nilai diurutkan dan dibagi dua sama besar. Angka median 45.00 untuk variabel Metode
Sosiodrama menunjukkan bahwa nilai statistik responden adalah 45.00 ke atas, 50 nya adalah 45.00 kebawah, 46.00 untuk variabel Minat
Belajar SKI menunjukkan bahwa nilai statistik responden adalah 46.00 ke atas, 50 nya adalah 46.00 kebawah.
Standar deviasi adalah 1.464 untuk variabel metode sosiodrama varian yang merupakan kelipatan standar deviasi adalah 2.144; dan
1.620 untuk variabel minat belajar SKI varian yang merupakan kelipatan standar deviasi adalah 2.626. Penggunaan standar deviasi
adalah untuk menilai sebaran rata-rata sampel.
Range nilai statistik responden merupakan pengurangan dari nilai maksimum dengan nilai minimum, yaitu: 5 untuk variabel Metode
Sosiodrama, 7 untuk minat belajar SKI. Artinya selisih antara batas atas kelas terakhir dan batas bawah kelas pertama nilai statistik responden
sebesar 5 untuk metode sosiodrama, 7 untuk variabel minat belajar SKI.
Nilai minimum statistik responden adalah 43 untuk variabel metode sosiodrama, 41 untuk variabel minat belajar SKI. Sedangkan
nilai maksimum adalah 48 untuk variabel metode sosiodrama, 48 untuk variabel minat belajar SKI.
E. Analisis Hasil Penelitian
Hasil deskripsi di atas dapat diuraikan lagi sebagai berikut :
Tabel 4.18 Metode sosiodrama membuat saya semangat dalam belajar SKI
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
sangat setuju Total
9 22.5
22.5 22.5
31 77.5
77.5 100.0
40 100.0
100.0 Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel di atas menunjukan 31 orang 77,5 menyatakan sangat setuju, 9 orang 22,5 Mayoritas responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 31 orang.
Tabel 4.19 Skor jawaban Metode sosiodrama membuat saya tidak mengantuk saat belajar SKI
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
sangat setuju Total
4 10.0
10.0 10.0
36 90.0
90.0 100.0
40 100.0
100.0 Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel di atas menunjukan 36 orang 90,0 menyatakan sangat setuju, 4 orang 10,0 menyatakan setuju. Mayoritas responden
menjawab Sangat Setuju, sebanyak 36 orang.
Tabel 4.20 Metode sosiodrama ternyata mampu mengajarkan cara memahami materi dengan baik.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
sangat setuju
Total 12
30.0 30.0
30.0 28
70.0 70.0
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Tabel di atas menunjukan 28 orang 70,0 menyatakan sangat
setuju, 12 orang 30,0 menyatakan setuju. Mayoritas responden sangat setuju, sebanyak 28 orang.
Tabel 4.21 Skor jawaban metode sosiodrama membuat saya lebih dihargai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju
Setuju sangat setuju
Total 2
5.0 5.0
5.0 4
10.0 10.0
15.0 34
85.0 85.0
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Tabel di atas menunjukan 34 orang 90,0 menyatakan sangat
setuju, 4 orang 10,0 menyatakan setuju, dan 2 orang menyatakan tidak setuju. Mayoritas responden menjawab Sangat Setuju, sebanyak 36 orang.
Tabel 4.12 Skor jawaban Merasa kesulitan ketika bermain peran
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
tidak setuju sangat tidak
setuju
Total 5
12.5 12.5
12.5 13
32.5 32.5
45.0 22
55.0 55.0
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Tabel di atas menunjukan 22 orang 55,0 menyatakan sangat
tidak setuju, 13 orang 32,5 menyatakan tidak setuju dan 5 orang 12.5 menyatakan setuju. Mayoritas responden menjawab Sangat tidak Setuju,
sebanyak 22 orang.
Tabel 4.23 Skor jawaban metode ini menurut saya hanya membuang buang waktu saja dan tidak ada manfaatnya
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju
sangat tidak setuju
Total 7
17.5 17.5
17.5 33
82.5 82.5
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014
Tabel di atas menunjukan 33 orang 82,5 menyatakan sangat tidak setuju, 7 orang 17,5 menyatakan tidak setuju. Mayoritas
responden menjawab Sangat tidak Setuju, sebanyak 33 orang.
Tabel 4.24 Skor jawaban senang terlibat bermain peran menegangkan dan mengasikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
sangat setuju
Total 6
15.0 15.0
15.0 34
85.0 85.0
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014 Tabel di atas menunjukan 34 orang 85,0 menyatakan sangat
setuju, 6 orang 15,0 menyatakan setuju. Mayoritas responden menjawab Sangat Setuju, sebanyak 34 orang.
Tabel 4.25 Skor jawaban menjadi kompak dengan teman saat bermain peran
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju
Setuju sangat setuju
Total 1
2.5 2.5
2.5 10
25.0 25.0
27.5 29
72.5 72.5
100.0 40
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah Tahun 2014