Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian
digunakan untuk memperoleh data nilai rata-rata SKI siswa yang berupa nilai ulangan harian atau raport siswa guna menentukan kelas
yang akan digunakan sebagai sampel kelas ekperimen dan kontrol. Selain itu dokumentasi juga digunakan untuk memperoleh data
mengenai profil sekolah dan identitas siswa dengan melihat dokumen yang sudah ada disekolah. Dan juga mendokumentasikan proses
pembelajaran menjadi foto-foto penelitian.
2. Angket Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinyam atau hal-hal yang ia ketahui.
4
Teknik penyebaran angket ini bermaksud untuk memperoleh data mengenai
minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode sosiodrama bermain peran. Angket
yang digunakan adalah angket berstruktur atau tertutup artinya jawaban pertanyaan sudah disediakan sehingga responden tinggal
memilih. Angket yang digunakan sebagai instrumen untuk dapat mengukur motivasi seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dalam
pengumpulan data peneliti menggunakan skala minat skala linkert yaitu terdiri dari pernyataan yang akan dipilih oleh responden, untuk
apakah didukung atau ditolak dibagi menjadi dua kategori yaitu pernyataan positif dan negatif.
Tabel 3.2 Skor Jawaban Pernyataan Positif dan Negatif Pada Sekala Linkert
No Pernyataan
Kategori SS
S TS
STS
1 Pernyataan positif
4 3
2 1
2 Pernyataan negative
1 2
3 4
4
Ibid h. 194
Keterangan : SS : Sangat Setuju
S : Setuju TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju 3. Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik
gejala-gejala yang diselidiki
5
. Observasi ini dijadikan sebagai data pendukung untuk memperoleh data mengenai minat belajar SKI siswa
kelas VII dengan menggunakan metode sosiodrama. Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung di MTs
Yatamu Psawahan. Observasi yang dilakukan adalah observasi non partisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung,
dia hanaya berperan mengamati kegiatan. Dalam hal ini yang menjadi observer adalah guru kelas yang kelasnya diberi perlakuan. pedoman
observasi disusun dalam bentuk skala. Untuk tiap butir kegiatan atau perilaku yang diamati telah dipersiapkan rentang skala, skala yang
digunakan berbentuk skala deskriptif Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju
4. Wawancara Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau
kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari
terwawancara interviewee.
6
Wawancara ini ditujukan guru kelas yang menjadi observer dan siswa yang telah mengikuti proses
pembelajaran. Tujuan dilakukan wawancara yaitu untuk mengetahui
5
Supardi, M.d, Metodologi Penelitian Mataram: PT Yayasan Cerdas Press. 2006, h.158
6
Suharismi Arkunto, Op.Cit, h.198