Peni Rizki Yaturrohman 04441010 Mahasiswi Jurusan Pendidikan

pertama hipotesis alternatif terdapat pengaruh signifikan antara pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih terhadap minat belajar siswa. Artinya ada korelasi positif dengan kecendrungan yang kuat dan sangat tinggi. Persamaan yang ada pada skripsi ini adalah sama-sama meneliti tentang minat belajar siswa. Perbedaan yang terdapat pada skripsi ini yaitu metode pembelajaran yang berbeda yakni menggunakan metode demonstrasi, juga metode penelitian yang berbeda yaitu menggunakan metode penelitian Deskriptif analisis, dan perbedaan pada mata pelajaran yaitu mata pelajaran fiqih juga tempat penelitian yang berbeda. Dan hasil dari skripsi Rahmatunisa tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa melalui metode demonstrasi.

E. Kerangka Berfikir

Secara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajarah” artinya pohon. Sejarah sangat penting untuk pendidikan dan pembelajaran masyarakat. Dalam sejarah terdapat tokoh dengan berbagai kharisma dan keteladanannya yang patut kita contoh. Dalam sejarah juga ada berbagai peristiwa yang layak dipelajari untuk perjuangan bagi perjalanan manusia berikutnya. Sejarah menceritakan kepada kita peristiwa yang sungguh terjadi dan cerita itu harus di susun sehingga menjadi cerita yang berarti. Melihat dari pengertian sejarah tersebut, tidak sedikit guru yang memberikan materi sejarah hanya dengan bercerita atau ceramah saja. Ditambah jika pembawaan guru dalam menyampaikan materi sejarah ini hanya menggunakan satu metode saja, hal tersebut dapat menjadikan siswa merasa bosan dan tidak tertarik mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan juga materi sejarah ini membutuhkan materi hafalan yang cukup banyak hal ini juga membuat siswa merasa terbebani sehingga minat dan prestasi belajar siswa pun rendah. Dalam proses belajar mengajar banyak hal yang perlu diperhatikan terutama yaitu metode yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang disusun secara sistematis yang dapat dipilih dan digunakan oleh seorang guru untuk menyajikan materi pelajaran dan mengatur efektifitas siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar suatu lembaga pendidikan dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas, maka dapat ditempuh dengan berbagai cara salah-satunya dengan penggunaan metode mengajar yang tepat dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Untuk menggunakan metode mengajar yang tepat, peran pelaksana metode, sebab guru harus menguasai cara pelaksanaan metode yang dipilihnya. Seorang guru SKI dapat menerapkan dan menggunakan metode sosiodrama. Metode sosiodrama adalah metode mengajar dengan mendramakan atau memerankan tingkah laku didalam hubungan sosial dengan tujuan memberi pemahaman dan penghayatan serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkannya. Tujuan dari metode Sosiodrama bermain peran itu sendiri adalah mengupayakan semua siswa turut aktif berperan dan berkomuinikasi dalam pembelajaran, mampu berkerjasama dengan baik, tidak malu dan merasa percaya diri dalam memerankan tokoh, bisa menjiwai peruangan para tokoh sehingga dapat mengambil nilai-nilai moral yang diperankannya dan dapat memecahkan permasalahan yang terjadi. Secara teoritis dengan adanya rangsangan melalui pemberian metode sosiodrama bermain peran itu baik, maka motivasi dan minat belajar siswa pun meningkat dan hasilnya pun akan membaik. Sebaliknya, jika pelaksanaan metode sosiodrama bermain peran ini jelekgagal maka dapat dipastikan minat belajar SKI siswa akan menurun dan ini mempengaruhi pula pada asil belajarnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model cooperative learning dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MTS Pembangunan UIN Jakarta

0 3 121

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Sejarah kebudayaan Islam MTs kelas 3

0 0 8

7150755657300053 Sejarah Kebudayaan Islam MTs An Nasuriyah

0 0 41

PENERAPAN CAI MODEL “GAME PETUALANGAN” DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

0 0 14

PENGARUH MODEL MENGAJAR GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NU SALATIGA TAHUN 2010

0 0 89

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL-MUHTADIN ( MTs YAPIN ) KERTASEMAYA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 29

PEMBELAJARAN BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK HUBUNGANNYA DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) YAYASAN TARBIYATUL MUTA’ALIMIN (YATAMU) PASAWAHAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 26

PENGARUH KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII BIDANG STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI CIREBON 1 KOTA CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 25

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17