I.5.1 Komunikasi
Istilah komuniakasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari bahasa latin: Communication dan bersumber dari kata communis yang berati
sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna Menurut Carl I Hovland Effendy, 2003 komunikasi adalah berkenaan dengan prlaku orang lain. Tujuan
untuk memperlajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi kepada seseorang. Seseorang akan dapat mengubah sikap, prilaku,
pendapat orang lain apabila komunikasinya itu komunikatif. Komunikasi bukan saja penyampaian informasi melainkan juga pembentukan pendapat umum public
opinion dan sikap Publik public attitude. Komunikasi merupakan proses pengiriman lambang yang mengandung arti
dari individu yang satu ke individu yang lain, atau dari kelompok satu ke kelompok yang lain. Pengiriman lambang ini dapat juga terjadi antara individu
dengan kelompok. Lambang-lambang yang dipergunakan harus dipahami oleh komunikator ataupun komunikan, atau sekurang-kurangnya dianggap dipahami
untuk memungkinkan kelanjutan dari kegiatan komunikasi antara pihak yang berkepentingan. Komunikasi akan mudah berlangsung lebih lanjut antara orang-
orang maupun kelompok yang sependapat atau sekurang-kurangnya sudah mempunyai pendapat yang sama tentang suatu masalah.
Menurut Harold D. Laswell Effendy, 2005 : 10 cara yang baik untuk berkomunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says
What In Which Channel To Whom With What Effect?. Paradigma Laswell tersebut menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari
pertanyaan yang diajukan tersebut, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikator communicator, source, sender
2. Pesan message
3. Media chanel, media
4. Komunikan communicant, communicate, receiver, recipient
5. Efek effect, impact, influence
Jadi berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu.
I.5.2 Komunikasi Pemasaran
William G. Nickels dalam buku Marketing Communication and Promotion, mendefenisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut: proses
pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasive sehinggan proses pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien Purba, 2006 : 126.
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain Kotler dan Amstrong, 2004 : 7. Berdasarkan defenisi tersebut
dapat diketahui beberapa istilah seperti kebutuhan needs, keinginan wants, permintaan demands, produk products, pertukaran exchange, transaksi
transactions, dan pasar markets. Marketing Communication atau komunikasi pemasaran adalah segenap
elemen dan teknik yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan pasar, yakni mulai dari pembuatan kartu nama, label atau merek dagang, pengemasan produk,
Universitas Sumatera Utara
sampai pada periklanan, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan humas dan pelayanan purna jual Jefkins 1995: 169
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara pembeli dan penjual yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
pemasaran perusahaan. Tujuan komunikasi pemasaran mengkomunikasikan keberadaan produk beserta mutu, komposisi, bentuk, warna, dan mereknya kepada
khalayak sasaran dan diharapkan ada tanggapan balik dari konsumen sebagai lawan komunikasi. Pada umumnya tanggapan dari khalayak yang dikehendaki
adalah keputusan untuk membeli dan menghasilkan produk yang dihasilkan perusahaan.
Marketing Mix mendeskripsikan suatu kumpulan alat-alat yang dapat digunakan untuk mempengaruhi penjualan. Formula tradisional dari marketing
mix ini adalah 4P, yaitu product produk, price harga, Place tempat atau distribusi, dan promotion promosikomunikasi pemasaran. Purba A,dkk, 2006.
Dalam komunikasi pemasaran, promosi merujuk pada semua bentuk komunikasi yang digunakan oleh organisasi untuk memberitahukan sesuatu dan
mempengaruhi tingkah laku membeli dari pelanggan yang sudah ada dan pelanggan pelanggan yang sudah ada menjadi pelanggan potensial. Komunikasi
pemasaran harus dirancang untuk memberitahukan pelanggan mengenai manfaat dan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan.Kotler: 1997.
Program atau strategi komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan bisa terdiri dari iklan advertising, penjualan langsung direct selling, penjualan
pribadi personal seling, promosi penjualan sales promotion, aktivitas hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan
Universitas Sumatera Utara
dan pemsaran serta publisitas public relation Publicity Kotler dan Amstrong, 1997: 77. Hal ini sering disebut dengan bauran promosi promotion mix.
I.5.3 Merek dan Ekuitas Merek