Dalam melakukan kegiatan pemasaran perlu kiranya ada komunikasi. Dimana, komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antar
pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan
cara menyadarkan semua pihak untuk terlibat lebih baik. Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu
mendengar, bereaksi dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-penjelsan yang bersifat membujuk
dan negosiasi merupakan seluruh bagian dalam proses tersebut Swastha, 1999. Komunikasi pemasaran adalah komunikasi yang dilakukan perusahaan
atau lembaga baik secara tatap muka maupun bermedia, dalam rangka upaya meningkatkan penjualan jasa atau hasil produksi Effendy, 1998 : 216
Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertukarkan pembeli dan penjual pelanggan dan perusahaan bersama-sama dalam suatu hubungan
pertukaran yang lebih efisien dan memungkinkan semua pihak untuk dapat mencapai persetujuan perukaran yang memuaskan Swastha, 1999
II.3.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dilakukan dengan harapan unit bisnis dapat mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri
dari strategi spesifik untuk pasar sasaran, penentuan posisi produk, bauran pemasaran dan tingkat pengeluaran pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Stategi pemasaran harus merinci segmen pasar yang akan menjadi pusat perhatian perusahaan. Segmen ini berbeda dalam kebutuhan dan keinginan,
memberi respon terhadap pemasaran dan berkemampuan dalam hal menghasilkan laba. Perusahaaan bertindak cerdik kalau usaha dan energinya diarahkan pada
segmen pasar yang dapat dilayani paling baik dari sudut pandang perusahaan dan kemudian mengembangkan strategi pemasaran bagi setiap segmen pasar.
Promosi umum digunakan dalam mendeskriptifkan komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan yang merupakan bauran promosi Promotion
mix seperti yang dikemukakan Philip Kotler dan Gary Amstrong 1991 : 432 dalam Alma 2005 : 181-188 yaitu :
1. Penjualan Perorangan Personal Selling
Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual wiraniaga menginformasikan, mendidik dan melakukan persuasi kepada calon
pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan. 2.
Iklan Advertising Terdiri dari komunikasi massa melalui surat kabar, majalh, radio,
televisi dan media lain billboards, internet dan sebagainya, atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar
bisnis maupun pemakai akhir. 3.
Promosi Penjualan Sales Promotion Sales promotion dapat dibedakan kedalam promosi yang diarahkan
bagi para konsumen consumer promotion seperti sampel, kupon, potongan harga discount, sayembara, demonstrasi. Promosi yang
diarahkan pada pedagang trade promotion seperti diskon,
Universitas Sumatera Utara
pengiklanan, kontes dealer. Promosi yang ditujukan pada para salesman seperti bonus dan kontes.
4. Publisitas Publicity
Seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak seperti halnya iklan, perusahaan sponsor tdak
mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya dilakuakan dalam bentuk berita atau komentar editorial
mengenai produk atau jasa dari perusahaan.
II.3.4 Segmentasi Pasar