bisa nolong ya saya tolongin saya bantuin diriin motornya dulu nanti kalau orangnnya udah ngga apa-apa saya lanjut pergi lagi.
37
12. Tanggapan Mahasiswa Bila Ada Tugas Deadline Yang Harus Di
Selesaikan Tetapi Secara Bersamaan Teman Meminta Bantuan Menjadi Panitia Kegiatan Amal Korban Bencana.
Keenam mahasiswa memberikan tanggapan bahwa mereka akan lebih mementingkan untuk mengerjakan tugas dari pada menerima
permintaan bantuan untuk menjadi panitia kegiatan amal. Karena menurut meraka tugas merupakan kewajiban mereka sebagai seorang mahasiswa
yang harus dikerjakan, tetapi mereka akan menerima tawaran tersebut apabila waktu kegiatan amal tidak mengganggu waktu mereka untuk
mengerjakan tugas dan mendapat izin dari kedua orang tuanya. Namun dua mahasiswa lain memberikan tanggapan bahwa mereka
akan menerima tawaran menjadi panitia dalam kegiatan amal korban bencana alam, karena mereka dapat membagi waktu untuk mengerjakan
tugas dan kegiatan amal tersebut, mereka berpendapat bahwa mereka bisa mengerjakan tugas pada saat rapat kegiatan berlangsung atau pada malam
hari. Hal ini diakui oleh partisipan K pada saat peneliti wawancarai pada tanggal 27 November 2014 yaitu:
Aku mau kak, nanti kan kalau… ada waktu-waktu senggang aku bisa ngerjain tugasnya, soalnya kegiatan kaya gitu kan bisa nambah
pengalaman aku juga, kaya waktu itu ada acara juga nah aku disuruh rapat tapi aku juga ada tugas yaudah aku ngerjain tugas sambil rapat
deh, asal bisa bagi waktu sih bisa milih kedua-duanya kak, paling agak repot dikit hahahaha tertawa.
38
37
Partisian M, Mahasiswa, Wawancara Inti. Rabu 3 Desember 2014, pukul 12.55 WIB. Jakarta.
38
Partisipan K, Mahasiswa, Wawancara Inti.Kamis 27 November 2014, pukul 14.45 WIB. Jakarta.
13. Alasan Mahasiswa Mengapa Ingin Menolong Orang Lain.
Satu mahasiswa berpendapat mengapa dia ingin menolong orang lain karena menurutnya menolong orang lain adalah hal yang bermanfaat dan
kondisi fisiknya masih sehat sehingga dia mampu untuk memberikan pertolongan untuk orang lain.
Ada dua mahasiswa yang berpendapat mengapa mereka ingin menolong orang lain. Karena mereka merasa kasihan dan tidak tega
sehingga mereka memberikan pertolongan kepada orang yang sedang dalam keadaan kesulitan.
Namun ada lima mahasiswa yang memberikan jawaban yang sama. Kelima mahasiswa ini berpendapat mengapa mereka ingin menolong orang
lain, menurut mereka hidup di dunia ini kita saling membutuhkan satu sama lainnya, sehingga jika mereka melihat orang yang kesusahan maka mereka
akan membantu orang tersebut dan perilaku tolong menolong sudah
diajarkan oleh kedua orang tua mereka sejak kecil. Hal ini diakui oleh
partisipan Y pada saat peneliti wawancarai pada tanggal 4 Desember 2014 yaitu:
Karena kalau menolong orang lain ya, itu emang keharusan untuk tolong menolong jadi kalau... jadi pertamakan karena orang tua
ngajarin kalau ada orang yang kesusahan bantuin gitukan, terus waktu sekolahkan juga diajarin kaya gitu tentang tolong menolong
ya jadi ya kaya gitu kak, kan dalam agama juga diajarin.
39
14. Pendapat Mahasiswa Cara Berinteraksi Dengan Lingkungan atau
Orang Baru.
Kedelapan partisipan tersebut menanggapi pertanyaan ini sama yaitu, mereka memberikan pendapat bahwa cara mereka berinteraksi dengan
lingkungan atau orang baru diawali dengan saling menyapa terlebih dahulu, lalu saling berkenalan dan mengajak mengobrol dengan pertanyaan-
pertanyaan mendasar seperti menanyakan dari jurusan mana, mau kemana atau dari mana. Tetapi ada satu partisipan berpendapat bahwa dia akan
39
Partisian Y, Mahasiswa, Wawancara Inti. Kamis 4 Desember 2014, pukul 09.15 WIB. Jakarta.