Tanggapan Mahasiswa Ketika Dimarahi Oleh Dosen, Dengan

tidak mereka sukai; dan mereka juga tidak mudah tersinggung saat mereka dimarahi oleh dosen dengan kesalahan yang tidak mereka perbuat. Emosi mereka stabil atau dapat mengendalikan emosi. Mereka tidak mudah panik atau marah apabila ada hal yang tidak baik dan juga sebaliknya serta mampu memotivasi dirinya untuk melakukan hak-hal positif dan berguna untuk orang lain. Mereka mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan atau orang baru. Mereka dapat mengenali emosi orang lain atau berempati hal ini dilihat dari cara mereka berempati dengan korban bencana yang terjadi di Aceh dan di Ambon. Serta enam dari delapan partisipan tersebut menunjukkan perilaku altruisme yang baik, satu partisipan menunjukan perilaku altruisme sedang karena satu partisipan tersebut hanya menunjukan dua aspek dari tiga aspek perilaku altruisme, dan satu partisipan memiliki perilaku altruisme rendah karena satu partisipan tersebut hanya menunjukan satu aspek dari tiga aspek perilaku altruisme. Hal ini ditunjukan bahwa mereka memilki beberapa aspek perilaku altruisme seperti empati, motivasi menolong dan suka rela. Mereka akan menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan dari orang lain yang sudah mereka tolong, mereka juga akan menolong orang lain ketika mereka melihat orang lain dalam kondisi kesulitan dan kebingungan. Tujuh dari delapan partisipan tersebut juga akan menolong tanpa melihat dahulu siapa yang akan mereka tolong, baik dikenal ataupun tidak mereka kenal. Sedangkan satu partisipan lebih memilih untuk tidak menolong orang yang tidak dikenal dengan alasan dia pernah tertipu oleh orang yang tidak dikenal. Delapan partisipan mereka juga akan merasakan kepuasan atau bahagia setelah mereka menolong orang lain. Mereka juga selalu menyempatkan diri untuk beramal kepada fakir miskin atau anak yatim walaupun mereka memiliki aktifitas yang padat atau sibuk. Delapan partisipan tersebut juga memiliki kelakuan baik selama perkuliahan mereka tidak pernah terkena sanksi akademik dan administratif. Perihal mereka tidak pernah terkena sanksi akademik dan administratif dibuktikan dengan surat kelakuan baik dari pihak Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari hasil penelitian di atas sesuai dengan pendapat Goleman bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan emosional mampu memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur suasana hati. Dengan kecerdasan emosi tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilih kepuasan, dan mengatur suasana hati. 44 Serta hasil penelitian mengenai perilaku altruisme menurut Myers sesuai dengan hasil penelitian di atas seseorang yang memiliki perilaku altruisme cenderung menunjukan hasrat untuk menolong orang lain tanpa harus memikirkan kepentingan sendiri. 45 44 Daniel Goleman, op. cit., h. 45. 45 Sarlito Wirawan Sarwono, op. cit., h. 328.