E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri.
7
Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang dapat mempertajam serta melengkapi
data hasil pengamatan dan wawancara. Terdapat dua instrumen yang dibuat, yaitu instrumen kecerdasan emosional, dan perilaku altruisme. Instrumen
teknis yang dipakai peneliti adalah dengan pedoman wawancara yang digunakan sebagai acuan dalam proses wawancara. Peneliti akan terjun
langsung kelapangan untuk melakukan pengumpulan data, analisis data dan membuat kesimpulan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah di fahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
8
Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Reduksi Data, kegiatan peneliti menyeleksi memilah-milah data serta
memberi kode, menentukan fokus pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu.
9
Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti
untuk melakukan
pengumpulan data
selanjutnya. 2.
Menyajikan Data, setelah data direduksi, peneliti menyajikan data. dalam penlitian kualitatif, display data ini dapat dilakukan dalam grafik
dan sejenisnya.
10
Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan
7
Ibid., h. 59.
8
Sugiyono, op.cit., h. 89.
9
Ibid., h. 92
10
Ibid., h. 95
untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
3. Menyimpulkan Data dan Verifikasi, dalam analisis data kualitatif
menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah
ada.
11
Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori yang ada sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan
emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.
G. Rencana Penguji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas.
12
Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi dan
meningkatkan ketekunan.
13
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1.
Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber
data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi.
Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda.
14
Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek
informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa kepada para
subjek penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran suatu proses yang dipahami masing-masing subjek. Peneliti juga melakukan observasi,
11
Ibid., h. 99.
12
Ibid., h. 117.
13
Ibid.,
14
Ibid., h. 125.