Apabila N’ N maka diperlukan pengukuran tambahan hingga memenuhi jumlah yang diperlukan. Apabila N’ N maka data pengukuran
pendahuluan sudah mencukupi.
3.6.1. Cara Pengukuran Kerja Dengan Stop Watch Time Study
Cara pengukuran Kerja Dengan Stop Watch Time Study: 1.
Definisikan pekerjaan yang akan diteliti untuk diukur waktunya dan beritahukan maksud dan tujuan pengukuran ini kepada pekerja yang dipilih
untuk diamati dan supervisor yang ada. 2.
Catat semua informasi yang berkaitan erat dengan penyelesaian pekerjaan seperti layout, karakteristikspesifikasi mesin atau peralatan kerja lain yang
digunakan. 3.
Bagi operasi kerja dalam elemen-elemen kerja sedetil-detilnya tapi masih dalam batas-batas kemudahan untuk pengukuran waktunya.
4. Amati, ukur dan catat waktu yang dibutuhkan oleh operator untuk
menyelesaikan elemen-elemen kerja tersebut. 5.
Tetapkan jumlah siklus kerja yang harus diukur dan dicatat. Teliti apakah jumlah siklus yang dilaksanakan ini sudah memenuhi syarat atau tidak, tes
pula keseragaman data yang diperoleh. 6.
Tetapkan performansi rating operator. Performance rating ini ditetapkan untuk setiap elemen kerja yang ada dan hanya ditujukan untuk performance
operator. Untuk elemen kerja yang sepenuhnya dilakukan oleh mesin maka performance dianggap normal 100.
Universitas Sumatera Utara
7. Sesuaikan waktu pengamatan berdasarkan performance kerja yang
ditunjukkan oleh operator tersebut sehingga akhirnya akan diperoleh waktu kerja normal.
8. Tetapkan waktu longgar allowance time guna memberikan fleksibilitas.
Waktu longgar yang diberikan ini guna menghadapi kondisi-kondisi seperti kebutuhan yang bersifat personil, kelelahan, keterlambatan material, dan lain-
lain. 9.
Tetapkan waktu kerja baku standard time yaitu jumlah total antara waktu normal dan waktu longgar.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Blok Diagram Penelitian
Adapun blok diagram yang menunjukkan prosedur dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Mulai
: -
-
Pengumpulan Data Sekunder :
-
Jumlah operator
-
Jam kerja
-
Jumlah permintaan
- satu tahun .
Analisis Pemecahan Masalah: Penetapan Tujuan:
Perumusan Masalah:
Adanya waste pada lantai pabrik yang mempengaruhi kinerja perusahaan
yakni memperpanjang lead time
Identifikasi Masalah:
Waktu menunggu yang terjadi yaitu adanya material yang keluar dari suatu
proses tidak langsung dikerjakan pada proses berikutnya
Kesimpulan dan Saran
Selesai
- Analisis Current State Map - Analisis Pemborosan
- Menyusun Usulan Perbaikan - Membuat Future State Map
Mengeliminasi waste yang terjadi pada lantai pabrik dengan menggunakan
pendekatan lean yaitu dengan menggunakan tools yaitu value stream
mapping
Pengumpulan Data Primer
Waktu Proses Identifikasi Waste pada lantai
pabrik
: Pengolahan Data
-
Melakukan Pengujian Waktu keseragaman dan kecukupan
- -
Membuat Current State Map Melakukan Peramalan untuk menghitung Takt Time
-
Membuat Sketsa Stasiun Kerja
Gambar 4.1. Blok Diagram Penelitian
Universitas Sumatera Utara