Gambar 3.1. Skema 5 S Sumber : www.epa.gov
Keuntungan 5 S adalah : 1.
Mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan pekerjaan yang menyenangkan. 2.
Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri mengelola pekerjaannya. 3.
Mewujudkan perusahaan bercitra positif di mata pelanggan tercermin dari kondisi tempat kerja.
4. Meningkatnya kualitas produk dan proses.
5. Hemat waktu dan tempat.
6. Dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat.
7. Mesin dan peralatan terawat.
3.4.1. Seiri Pemilahan
Umumnya istilah ini berarti mengatur segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan dan prinsip tertentu. Seiri berarti membedakan antara yang
Universitas Sumatera Utara
diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang yang tidak diperlukan itu.
Yang diutamakan disini adalah manajemen stratifikasi dan mencari penyebab penyebabnya untuk menghilangkan yang tidak diperlukan serta menghilangkan
penyebab itu sebelum menimbulkan masalah. Aktivitas mengatur segala sesuatu, memilah sesuai dengan aturan atau
prinsip tertentu atau dapat dikatakan bahwa pemilahan adalah seni membuang barang. Menentukan barang yang diperlukan atau yang tidak diperlukan,
menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, sekaligus memastikan bahwa barang yang diperlukan disimpan dalam jangkauan supaya lebih efisien dengan
memperhatikan frekuensi pemakaian.
3.4.2. Seiton Penataan
Menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak yang benar dengan memperhatikan efisiensi, kualitas dan keamanan serta mencari cara
penyimpanan yang optimal sehingga dapat digunakan dalam keadaan mendadak karena dapat menghilangkan proses pencarian. Penataan juga termasuk
mengambil keputusan tentang berapa banyak yang akan disimpan dan dimana menyimpannya. Langkah penerapan seiton adalah diawali dengan pengamatan
secara langsung tempat-tempat yang kurang rapi dan barang-barang di area kerja yang belum memiliki tempat khusus. Hasil pengamatan secara langsung di area
kerja digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tindakan yang harus dilakukan. Untuk tempat yang kurang rapi akan dilakukan tindakan khusus
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan menjadikan tempat tersebut lebih rapi, sedangkan untuk barang yang belum memiliki tempat khusus akan diberikan fasilitas tambahan berupa
tempat penyimpanan dengan tujuan agar barang tersebut dapat tertata rapi di area kerja. Hasil pendataan barang yang tidak memiliki tempat akan
digunakan sebagai dasar untuk merancang tempat penyimpanan dan untuk membuat kode label nama pada alat dan tempat penyimpanan. Kode label
nama bertujuan untuk menunjukkan nama barangalat dan lokasi penyimpanan barangalat tersebut. Langkah yang dilakukan agar penempatan barang selalu
tetap adalah dengan menambah garis pada beberapa fasilitas kerja yang ada, misalnya menggambar garis di lantai yang menandakan jalan keluarmasuk,
area penyimpanan, area lalu lintas, dan lain-lain.
3.4.3. Seiso Pembersihan