Analisis Data Metodologi Penelitian

sepanjang value-stream dengan aliran material dan aliran informasi sehingga menjadi satu kesatuan aliran dalam pabrik. Dengan demikian akan diperoleh gambaran utuh kegiatan dalam perusahaan yang terjadi saat ini lengkap dengan informasi dalam data box. Setelah Current State Map selesai dibuat, maka dihitung total Lead Time waktu produk berada dalam value stream termasuk saat produk disimpan dan total cycle time waktu total proses pengerjaan produk, mulai dari proses pengolahan material hingga proses produk jadi. 2. Menentukan Takt Time Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan takt time adalah sebagai berikut: a. Menentukan jumlah permintaan pada bulan November dengan melakukan peramalan dengan menggunakan metode time series. b. Menentukan takt time untuk setiap proses. Takt time menunjukkan seberapa sering seharusnya suatu produk diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan. Takt time digunakan untuk sinkronisasi langkah produksi dan langkah penjualan.

4.4.3. Analisis Data

Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data: 1. Analisa Current State Map Analisa perbaikan current state map dilakukan dengan mengidentifikasikan pemborosan-pemborosan apa saja yang terdapat di sepanjang value stream Universitas Sumatera Utara Current State. Kemudian akan dicari akar permasalahan dan bagaimana cara mengatasinya. Beberapa langkah yang dilakukan yaitu: a. Analisa lead time produksi, apakah lead time memungkinkan untuk dikurangi atau tidak dengan merinci total Value Added Time VA dan total Non-Value Added Time NVA. Lead time mencakup waktu penyimpanan material di gudang hingga saat produk dikirim. b. Setelah mengamati lead time, amati cycle time produksinya. Apakah cycle time terlalu lama dalam pengerjaan proses tersebut. Waktu proses produksi yang terlalu lama sebaiknya dikurangi. Pengurangan dapat dilakukan dengan pengurangan aktivitas yang kurang efesien. c. Selanjutnya identifikasi pemborosan-pemborosan apa saja yang terjadi dalam proses tersebut. Pemborosan-pemborosan yang diidentifikasikan mencakup: 8. Produksi berlebihan overproduction 9. Menunggu waiting 10. Transportasi transportation 11. Proses yang tidak tepat inappropriate processing 12. Persediaan yang tidak perlu unnecessary inventory 13. Gerakan yang tidak perlu unnecessary motion 14. Kecacatan defect 2. Pemilihan jenis pemborosan utama didasarkan atas pemborosan yang paling mempengaruhi jumlah lead time dan kemudian dicari akar permasalahannya dengan menggunakan tool 5 why. Universitas Sumatera Utara 3. Penyusunan Rancangan Perbaikan Setelah diperoleh apa yang menjadi akar permasalahan yang terjadi atas pemborosan yang terjadi pada proses produksi roda lorry maka dilakukan rencana perbaikan. 4. Pembentukan Future State Map Future state map merupakan gambaran keadaaan yang ingin dicapai oleh perusahaan kedepannya. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu: a. Penyusunan tindakan perbaikan Alternatif tindakan perbaikan disusun untuk memperbaiki permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dengan tool 5 why. b. Mengusahakan penerapan lean principle Berdasarkan keadaan perusahaan maka akan diusahakan penerapan lean principle yang sesuai. Lean principle antara lain, continuous flow dan supermarket pull system. c. Penggambaran future state map Perbaikan yang dilakukan digambar dalam future state map dan dihitung leadtime hasil perancangan. Berikut ini digambarkan blok diagram pengolahan dan analisis data pada Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data Data Waktu Seragam? Ya Tidak Cukup? Ya Tidak Mulai Membuat Sketsa Stasiun Kerja Membuat Current State Map Analisa VA dan NVA Analisa Analisa Pemborosan Penentuan Akar Permasalahan dengan 5 Why Penyusunan Tindakan Perbaikan Mengusahakan Penerapan Lean Principle Penggambaran Selesai Cycle Time Future State Map Menghitung Peramalan Volume Produksi Menghitung Takt Time Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan dan Analisis Data Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung atau pengukuran langsung pada bagian produksi dengan bantuan alat dan bimbingan dari pembimbing lapangan.

5.1.1. Data Jumlah Permintaan

Data jumlah permintaan dari roda lorry selama 12 bulan terakhir atau 1 satu tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Jumlah Permintaan Roda Lorry Bulan Jumlah Permintaan Unit Nopember 325 Desember 290 Januari 395 Februari 425 Maret 335 April 420 Mei 515 Juni 225 Juli 265 Agustus 355 September 315 Oktober 295 Universitas Sumatera Utara