Bahan Baku Bahan Penolong

Apabila karyawan tidak masuk kerja selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas, maka perusahaan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila karyawan bekerja melebihi jam normal, pihak perusahaan memberikan upah lembur. Lembur yang dilakukan di perusahaan ini biasanya jam 16.00-17.00 dengan upah lembur per jam adalah Rp. 10.000. Karyawan yang bekerja di atas lima tahun akan diberikan fasilitas lainnya berupa baju atau seragam dan sepatu kerja.

2.6. Proses Produksi

Proses produksi didefinisikan sebagai suatu cara, metode dan teknik- teknik mengubah sumber atau input menjadi hasil atau output, sehingga hasil yang berupa barang atau jasa serta hasil sampingannya memiliki nilai tambah atau nilai guna yang berarti. Pengolahan atau pengubahan pada proses tersebut dapat terjadi secara fisik maupun nonfisik yang berupa bentuk, dimensi, serta sifat.

2.6.1. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan dalam melakukan proses produksi mencacup tiga hal, yaitu bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan.

2.6.1.1. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama dalam proses produksi dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan, yang langsung ikut dalam proses produksi. Bahan baku memiliki komposisi atau persentase yang besar pada Universitas Sumatera Utara produk akhit dibandingkan dengan bahan-bahan yang lain. Adapun bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Scrap atau potongan besi Potongan besi merupakan bahan utama pembuat spare part pada perusahaan kelapa sawit, misalnya pembuatan lorry, screw dan lain-lain. 2. Scrap atau potongan baja Potongan baja merupakan bahan utama dalam pembuatan komponen alat pembuat jalan, ataupun komponen yang digunakan oleh kereta api, di antaranya jaw, tip, liner, dan lain-lain. 3. Scrap atau potongan stainless Potongan stainless digunakan untuk pembuatan komponen pompa, baik pompa air maupun pompa minyak.

2.6.1.2. Bahan Penolong

Bahan penolong merupakan bahan yang digunakan selama proses produksi dengan tujuan membantu memperlancar proses produksi. Bahan ini tidak terlihat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan dalam pembutan produk pada perusahaan ini terdiri atas: 1. Pasir merupakan bahan utama dalam pembuatan cetakan. 2. Air digunakan untuk mempertinggi keliatan pasir cetak sehingga pasir cetak mudah dibentuk. Universitas Sumatera Utara 3. Bentonit digunakan sebagai untuk membentuk pasir cetak, dimana bentonit akan dicampur dengan pasir. Bentonit berfungsi untuk memadatkan pasir cetak. 4. Pasir silika digunakan untuk menjaga bagian drag dan bagian cup agar tidak lengket. 5. Water glass digunakan sebagai campuran pasir silika untuk bahan pembuat inti. 6. Molasses Gula tetes digunakan sebagai campuran pasir silika untuk bahan pembuat inti. 7. Grafit digunakan untuk memperhalus permukaan cetakan. 8. Kayu jelutung merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan mal. 9. Slack digunakan untuk menjaga suhu agar tetap stabil pada waktu penuangan, dan untuk mengikat kotoran-kotoran kecil pada saat peleburan bahan. 10. Batu gamping berfungsi untuk meningkatkan suhu dan membantu pembakaran arang. 11. Arang kayu digunakan sebagai bahan bakar.

2.6.1.3. Bahan Tambahan