Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Batasan Masalah dan Asumsi

dilakukan oleh Marcy Lolita dan Wilma Latuny dari Universitas Pattimura Ambon dengan judul “Implementasi Konsep Lean Thinking untuk Menganalisis Order Fullfilment Process” yaitu dengan menyebarkan kuisioner waste workshop untuk mengidentifikasi jenis waste. Tools yang digunakan untuk menganalisa waste tersebut adalah root cause analysis RCA. Dari hasil simulasi diperoleh peningkatan output sebesar 6872 buah aquarium dengan penambahan 1 mesin cutting glass dan 4 operator, 1 mesin bending dan 1 orang operator, 1 mesin corner dan 1 orang operator. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha-usaha untuk mengidentifikasi dan mereduksi waste pada proses produksi agar perusahaan dapat menghemat sumber daya bahan baku, waktu dan energi sehingga terjadi peningkatan efisiensi dengan menggunakan pendekatan lean. Adapun tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah value stream mapping yang akan memberikan gambaran jelas mengenai proses produksi perusahaan. Saran perbaikan untuk mengurangi waste diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah pemborosan yang terjadi pada lantai produksi yang mengakibatkan panjangnya production lead time. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya perbaikan untuk mereduksi pemborosan tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian adalah untuk mengeliminasi waste yang terjadi pada bagian produksi PT Baja Pertiwi Industri dan memberikan masukan kepada perusahaan untuk mengurangi pemborosan waste dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan sumbangan dalam rangka mengembangkan konsep lean thinking yang digunakan untuk mereduksi waste 2. Menjadi sarana untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis yang terjadi dengan menggunakan konsep lean thinking.

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Penelitian dilakukan dalam batasan-batasan tertentu, antara lain: 1. Waste yang diamati adalah 7 macam waste yang didefinisikan Shigeo Shingo yaitu produksi berlebihan overproduction, menunggu waiting, transportasi transportation, proses yang tidak tepat inappropriate processing, persediaan yang tidak perlu unnecessary inventory, gerakan yang tidak perlu unnecessary motion, kecacatan defect. 2. Pengamatan yang dilakukan adalah pada proses pemenuhan order produk roda lorry yang merupakan produk dengan permintaan terbanyak dari konsumen. 3. Pengujian waktu hanya digunakan untuk data waktu proses produk sedangkan data waktu lainnya diambil dari data histori perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Tahapan penelitian yang dilakukan hanya sampai pada perancangan strategi perbaikan. 5. Didalam penelitian ini tidak dilakukan perhitungan biaya. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Proses produksi berlangsung normal 2. Tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian masing-masing sebesar 95 dan 5. 3. Tidak terjadi perubahan proses produksi selama penelitian berlangsung.

1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir