Mengingat remembering Dimensi proses, yang di dalamnya terdiri atas enam tingkatan, yaitu:
22
Aspek jasmaniah mencakup kondisi dan kesehatan jasmani siswa. Tiap siswa memiliki kondisi fisik yang berbeda, ada yang tahan belajar selama lima
atau enam jam terus menerus, tetapi ada juga yang hanya tahan satu atau dua jam saja. Selain itu kondisi fisik mencakup kelengkapan atau kesehatan panca
indera. Seseorang yang penglihatan atau pendengarannya kurang baik akan berpengaruh kurang baik pula pada usaha dan hasil belajarnya.
Sedangkan Aspek rohaniah atau psikis menyangkut kemampuan intelektual, sosial dan psikomotor. Kondisi intelektual mencakup tingkat
kecerdasan, bakat, keterampilan serta penguasaan siswa akan pengetahuan atau pelajaran-pelajarannya yang lalu. Kondisi sosial menyangkut hubungan
siswa dengan orang lain, baik gurunya, teman, maupun orang tuanya. Kondisi hubungan yang baik dan tentram akan mempengaruhi konsentrasi belajarnya.
Selain itu belajar juga perlu didukung oleh motivasi yang kuat dan konstant.
2
Faktor dari luar siswa atau lingkungan faktor eksternal, baik faktor fisik maupun sosial psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pendidikan.
Faktor fisik dalam lingkungan keluarga meliputi keadaan dan suasana dalam rumah, ruangan tempat belajar, sarana dan prasarana. Faktor sosial psikologis
dalam keluarga menyangkut keutuhan keluarga, hubungan antar keluarga. Ketidakutuhan dalam keluarga atau kurang harmonisnya hubungan keluarga
akan menimbulkan kurangnya konsentrasi dalam belajar. Lingkungan sekolah juga memegang peranan penting dalam pekembangan
belajar siswanya. Lingkungan ini meliputi lingkungan fisik sekolah seperti sumber belajar, media belajar, sarana dan prasarana belajar dsb., lingkungan
sosial menyangkut hubungan siswa dengan teman-temannya dan guru- gurunya serta staf sekolah yang lainnya. Lingkungan sekolah juga
menyangkut lingkungan akademis, yaitu suasana dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.
Lingkungan masyarakat tempat siswa berada juga berpengaruh terhadap semangat dan aktivitas belajarnya. Lingkungan masyarakat yang memiliki