23
latar belakang yang cukup, terdapat lembaga-lembaga pendidikan dan sumber- sumber belajar di dalamnya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap
semangat dan perkembangan belajar generasi mudanya.
2. Hakikat Strategi Pembelajaran Aktif a Pengertian Strategi Pembelajaran
Keteraitan pemakaian strategi dalam belajar mengajar dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang
memungkinkan terjadinya proses mengajar. Maksudnya agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai. Hal ini senada dengan pendapat Wina
Sanjaya yang mengungkapkan bahwa strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
32
Hal senada juga dikemukakan oleh J.R David dalam Asep Herry bahwa strategi merupakan kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan.
33
Didunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of activities design to achive a particular education goal. Strategi pembelajaran
dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tindakan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pemebelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Nana Sudjana yang dikutip dari Ahmad Sabri strategi mengajar merupakan tindakan
guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti, tujuan, bahan, metode, dan alat evaluasi untuk
mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
34
Jamali Sahrodi mendefinisikan bahwa pembelajaran merupakan proses atau aktivitas yang melibatkan peserta didik dan pendidik dalam waktu dan ruang
yang kondusif untuk terjadinya sebuah komunikasi dalam berbagai arah.
35
Hal
32
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. VI, h. 126
33
Asep Herry, dkk., Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI PRESS, 2007, h. 88
34
Ahmad Sabri, Strategi Belajar..., h. 2
35
Jamali Sahrodi, “Strategi Pembelajaran: Sebuah Ikhtiar Menuju perubahan Perilaku dalam proses pendidikan”, dalam Lektur, Cirebon: Lektur, 2005, hlm. 37
24
tersebut diperkuat oleh Muhammad Surya dalam Asep Herry yang mendefinisikan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
36
Kemp dalam Wina Sanjaya menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dick dan Carey menyatakana bahwa strategi pembelajaran adalah prosedur pembelajaran yang
digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar siswa.
37
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, strategi pembelajaran adalah rencana kegiatan belajar yang dirancang oleh guru dan dilakukan oleh siswa
dalam proses penambahan informasi atau pengetahuan baru demi ketercapaian tujuan pembelajaran.
b. Strategi Pembelajaran Aktif Aktif diartikan peserta didik mampu berinteraksi untuk menunjang
pembelajaran, memberikan tanggapan, mengungkapkan ide dan mendemonstrasikan gagasan atau idenya. Guru aktif akan memantau kegiatan
belajar peserta didik, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan menantang dan mempertanyakan gagasan anak didik. Dengan memberikan kesempatan
peserta didik aktif dalam belajar maka akan mendorong kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah.
Pembelajaran aktif sebenarnya mengacu kepada bagaimana memberikan sesuatu yang berbeda kepada orang yang berbeda. Jadi pembelajaran aktif
sebenarnya mengakomodasi perbedaan yang ada diantara individu peserta didik. Seperti diketahui setiap peserta didik bersifat unik. Peserta didik yang satu
berbeda dengan peserta didik yang lain dilihat dari berbagai sisi. Oleh karena itu ada beberapa definisi mengenai pembelajaran aktif.
36
Asep Herry, dkk., Belajar..., h. 3
37
Wina Sanjaya, Strategi..., h. 126