Uji Instrumen Tes Penelitian

P A = A A J B = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P indeks kesukaran P B = B B J B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda 7 Daya Beda Keterangan ≤ D ≤0,20 Jelek 0,20 D ≤ 0,40 Cukup 0,40 D ≤ 0,70 Baik 0,70 D ≤1,00 Baik Sekali Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda butir soal, diperoleh 3 butir soal termasuk dalam kriteria baik, dan 12 butir soal termasuk dalam kriteria cukup. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

E. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya di analisis untuk dapat menjawab hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. 1. Uji Normalitas Uji normalitas diperlukan utnuk menguji apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dengan hipotesis sebagai berikut: H : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji kai kuadrat chi square. Statistik uji Chi-kuadrat yang digunakan: 8 7 Lilik Novijanti, dkk., Evaluasi. . . , h. 11-11 ∑ = − = k i i i i hitung fe fe fo 1 2 2 χ Keterangan: hitung 2 χ = Nilai statistik Chi-kuadrat i fe = Nilai frekuensi observasi ke-i i fo = Nilai frekuensi yang diharapkan ke-i Setelah diperoleh harga , ditentukan harga . Dengan rumus dk = banyak kelas K – 3, pada taraf signifikansi 5. Sehingga diperoleh = 7,82. Kemudian dilakukan uji normalitas dengan membandingkan harga dan . Dengan kriteria pengujian: hitung 2 χ tabel 2 χ tabel 2 χ hitung 2 χ tabel 2 χ Jika , maka H terima dan H 1 ditolak tabel hitung 2 2 χ χ ≤ Jika , maka H ditolak dan H 1 diterima tabel hitung 2 2 χ χ

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Dengan hipotesis sebagai berikut: H : 2 2 2 1 σ σ = H 1 : 2 2 2 1 σ σ ≠ Untuk menguji homogenitas tersebut digunakan rumus Uji F Fisher sebagai berikut: 9 2 2 k b S S F = Ketrangan: S b 2 = varians terbesar dari kedua populasi S k 2 = varians terkecil dari kedua populasi 8 Sudjana, Meetoda Statistika, Bandung, Tarsito, 2005, h. 273 9 Sudjana, Metoda . . . ., h. 250 Setelah diperoleh harga , ditentukan harga . Dengan rumus hitung F tabel F 1 , 1 2 tabel 2 1 F F − − = n n α . Pada taraf signifikansi 5, diperoleh = 2,01 Kemudian dilakukan uji homogenitas dengan membandingkan harga dan . Dengan kriteria pengujian: tabel F F hitung tabel F Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H : Kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama. H 1 : Kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang berbeda. 3. Uji Hipotesis Jika hasil uji normalitas signifikan atau data dari masing-masing kelompok eksperimen dan hasil kelompok kontrol berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah Uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Dan rumus uji-t yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Jika hasil homogenitas signifikan atau H o diterima, maka statistik uji yang digunakan: 10 ; 1 1 2 1 2 _ 1 _ n n S x x t gab + − = Dengan 1 1 _ 1 n x x ∑ = , 2 2 _ 2 n x x ∑ = dan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − = n n S n S n S gab Keterangan: t hitung : harga t hitung 1 x : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen 2 x : nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol s 1 2 : varians data kelompok eksperimen 10 Sudjana, Metoda . . .., h. 239 s 2 2 : varians data kelompok kontrol s gab : simpangan baku kedua kelompok n 1 : jumlah siswa pada kelompok eksperimen n 2 : jumlah siswa pada kelompok kontr Setelah harga diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung dengan t tabel , dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus: hitung t dk = n 1 + n 2 – 2 dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga t tabel pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α 5. Dengan kriteria pengujian: Jika t α, dk , maka H o diterima dan H 1 ditolak hitung t Jika ≥ t α, dk , maka H o ditolak dan H 1 diterima hitung t b. Jika hasil uji homogenitas tidak signifikan atau H o ditolak maka statistik uji yang digunakan adalah: 11 2 2 2 1 2 1 2 _ 1 _ n S n S x x t + − = Setelah harga diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung dengan t tabel , dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus: hitung t 11 Sudjana, Metoda . . ., h. 240 - 241

Dokumen yang terkait

Penerapan strategi pembelajaran aktif the power of two untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 5 212

Pengaruh strategi active learning (belajar aktif) teknik information search / mencari informasi terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 10 190

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning) Teknik The Power Of Two Terhadap Kemampuan Memberikan Tanggapan Siswa Kelas Viii Di Smp Islam Al-Syukro Ciputat Tahun Ajaran 2012/2013

0 20 140

Pengaruh Strategi Numbered Heads Together (NHT) dan The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa

0 3 10

STUDI KOMPARASI STRATEGI THE POWER OF TWO DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi The Power Of Two Dengan Strategi Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iii Mim Pk Kartasura Tahun Ajaran 2015/20

0 6 16

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI MAKE A MATCH DENGAN STRATEGI THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Antara Strategi Make A Match Dengan Strategi The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahu

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ips Pada Siswa Kelas VIII

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ips Pada Siswa Kelas VIII

0 2 13

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK BM DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 24

PENGARUH STRATEGI THE POWER OF TWO PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SD

0 0 11