59
31,5 40,5 49,5 58,5 67,5 76,5 85,5 Tepi
kelas 3
6 5
4 8
Frekuensi
Gambar 4.2 Grafik Histogram dan Poligon
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelompok Kontrol
Berdasarkan uraian mengenai hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen dan hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol di atas, terlihat
adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok eksperimen kelompok yang dalam pembelajarannya
menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik the power of two dengan kelompok kontrol kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan
pembelajaran konvensional, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Hasil Penelitian
Statistik Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Banyak sampel 30
30 Mean 64,83 56,7
Median 64,95 52,00 Modus 68,00 52,,5
Varians 218,85 196,53 KetajamanKurtosis 1,99
1,88
60
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji kai kuadrat chi square. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria
diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.
hitung 2
χ
tabel 2
χ
a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen
Dari hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar matematika kelompok eksperimen, diperoleh harga
= 1,31 lampiran 16, sedangkan dari tabel harga kritis uji kai kuadrat chi square diperoleh
untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi
α = 5 adalah 7,82. Karena kurang dari sama
dengan 1,31 7,82, maka H
diterima, artinya data pada kelompok eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
hitung 2
χ
tabel 2
χ χ
hitung 2
tabel 2
χ
b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol
Dari hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar matematika kelompok Kontrol, diperoleh harga
= 2,64 lampiran 17, sedangkan dari tabel harga kritis uji kai kuadrat chi square diperoleh
untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi
α = 5 adalah 7,82. Karena kurang dari sama dengan
2,64 7,82, maka H diterima, artinya data pada kelompok kontrol
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
hitung 2
χ
tabel 2
χ
2
χ
hitung tabel
2
χ
Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan uji normalitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Kelompok n
χ
2 hitung
χ
2 tabel
α = 5 Kesimpulan
Eksperimen 30 1,31 Kontrol 30 2,64
7,82 Data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal
61
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama
homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu, kedua kelompok
dikatakan homogen apabila F
hitung
F
tabel
diukur pada taraf signifikansi tertentu. Dari hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh harga F
hitung
= 1,14 lampiran 18, sedangkan F
tabel
= 2,10 pada taraf signifikasi
α
= 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang 29 dan derajat kebebasan penyebut 29. Lebih
jelasnya, hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
Varians Eksperimen Kontrol
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
218,85 196,53 1,14
2,10 Sampel berasal dari populasi
yang sama atau homogen
Karena F
hitung
F
tabel
maka H diterima, artinya kedua kelompok sampel
berasal dari populasi yang sama atau homogen.
C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
1. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji persyaratan analisis, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar
matematika siswa pada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik the power of two lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: