3. Implementation
Dalam fase ini analis bekerja secara intens dengan pengguna selama proses desain untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari perusahaan.
Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem bangun, sub-sub sistem diuji coba dan diperkenalkan kepada perusahaan.
2.14 Konsep Dasar UML
2.14.1 Pengertian UML
Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa yang telah
menjadi standar
dalam industri
untuk visualisasi,
merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML mendefinisikan notasi dan
syntax semantic. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut
dapat dikombinasikan Sugiarti, 2013. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk:
1. Merancang perangkat lunak.
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk menganalisa dan mencari apa yang
diperlukan sistem. 4.
Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
2.14.2 Diagram dalam UML
Ada beberapa jenis diagram dalam UML untuk menggambarkan sebuah sistem berdasarkan obyeknya yaitu:
1. Use case diagram
Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
menggambarkan kelakuan behavior sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang
akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut Sugiarti, 2013. Use case
adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar
pengguna User sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan
antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan
urutan kejadian. Setiap urutan kejadian diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu Munawar, 2005. Diagram use case
mempunyai 3 tiga notasi yang menunjukkan aspek dari sistem: a.
Actor pengguna yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
b. Use case
adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan “apa” yang