Siklus Informasi Konsep Dasar Informasi

2. Keterpaduan kaffah di mana nilai-nilai spiritual berfungsi mengarahkan dan menggerakan etika dan moral yang dinamis, proaktif, progresif, adil, dan berakhlak mulia; 3. Kekeluargaan kooperatif; 4. Kebersamaan; 5. Kemandirian; 6. Profesionalisme; dan 7. Istikamah. Ciri-ciri utama BMT, yaitu: 1. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan ekonomi paling banyak untuk anggota dan lingkungannya; 2. Bukan lembaga sosial tetapi dapat dimanfaatkan untuk mengefektifkan penggunaan zakat, infak, dan sedekah bagi kesejahteraan orang banyak; 3. Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat di sekitarnya; 4. Milik bersama masyarakat kecil dan bawah dari lingkungan BMT itu sendiri, bukan milik orang seorang atau orang dari luar masyarakat itu. Kegiatan usaha BMT dapat berjalan pada berbagai jenis kegiatan usaha, baik berupa keuangan maupun non-keuangan. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh BMT meliputi: 1. Penghimpunan dana Penghimpunan dana dapat berupa simpanan wadi’ah titipan tidak berbagi hasil yad ad-damanah titipan berupa giro yang bisa diambil pada suatu waktu oleh penyimpannya, yad al-amanah titipan dan bisa berupa zakat, infak , dan sedekah, mudharabah titipan yang berbagi hasil. 2. Pembiayaan atau kredit usaha kecil bawah mikro Pembiayaannya bisa berupa pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah dan ijarah.

2.7 Pembiayaan

2.7.1 Pengertian Pembiayaan

Istilah pembiayaan pada dasarnya lahir dari pengertian I believe, I trust, yaitu ‘saya percaya’ atau ‘saya menaruh kepercayaan’. Perkataan pembiayaan yang artinya kepercayaan trust yang berarti BMT menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk melaksanakan amanah yang diberikan oleh BMT selaku shahibul maal. Dana tersebut harus digunakan dengan benar, adil, dan harus disertai dengan ikatan dan syarat-syarat yang jelas serta saling menguntungkan bagi kedua belah pihak Rivai dan Veithzal, 2008. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil Kasmir, 2008. Pembiayaan sering digunakan untuk menunjukkan aktivitas utama BMT, karena berhubungan dengan rencana memperoleh pendapatan. Berdasarkan Pasal