Metode Pengembangan Sistem Metode Penelitian

Dalam proses pengelolaan kolektibilitas account officer menggunakan slip angsuran sebagai acuan dalam penggolongan kolektibilitas mitra dan tidak melihat data angsuran mitra pada sistem. Pembuatan laporan tersebut dilakukan pada Ms. Excel komputer yang tidak terintegrasi dengan sistem. Proses tersebut menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam penggolongan kolektibilitas yang disebabkan oleh slip angsuran yang hilang dan tidak sesuai dengan data angsuran pada sistem, sehingga laporan kolektibilitas mitra harus dibuat ulang. Kemudian pada pengelolaan restrukturisasi pembiayaan manager membuat laporan tersebut dengan Ms. Excel, belum adanya pencatatan mengenai restrukturisasi mitra mengakibatkan tidak diketahuinya apakah calon mitra penerima pembiayaan pernah mengalami pembiayaan bermasalah atau tidak. Penggunaan dokumen tertulis dalam pengajuan pembiayaan juga menjadi kendala dalam proses pengajuan pembiayaan, sering hilangnya dokumen atau terselip mengakibatkan proses tersebut menjadi lebih lama, dan biaya yang dikeluarkan untuk dokumen- dokumen tersebut tidak sedikit. Berikut merupakan rich picture sistem berjalan: Gambar 4.3 Rich Picture Analisis Sistem Berjalan Dari hasil analisis diketahui bahwa sistem yang sedang berjalan masih terdapat banyak sekali kekurangan. Hasil dari identifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Sistem yang dimiliki BMT hanya sampai pada pembayaran angsuran saja, belum terintegrasi pada pengelolaan kolektibilitas, serta restrukturisasi pembiayaan. 2. Proses pengelolaan data kolektibilitas maupun data restrukturisasi masih dilakukan secara semi terkomputerisasi dengan Ms. Excel dan sering terjadi kesalahan data maupun ketidaksamaan data. 3. Belum adanya pencatatan mengenai restrukturisasi mitra, sehingga tidak diketahui apakah calon mitra penerima pembiayaan pernah mengalami pembiayaan bermasalah atau tidak. 4. Penggunaan dokumen tertulis dalam pengajuan pembiayaan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan waktu yang digunakan menjadi lebih lama.

4.1.3 Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan hasil identifikasi masalah sebelumnya, maka diperlukan sebuah sistem informasi pembiayaan yang dapat membantu BMT dalam pengelolaan pembiayaan secara terkomputerisasi mulai dari pengelolaan data mitra, pengajuan pembiayaan, data realisasi pembiayaan, data angsuran, data kolektibilitas mitra, serta data restrukturisasi. Berikut merupakan rich picture analisis sistem usulan: Gambar 4.4 Rich Picture Analisis Sistem Usulan