6. Aktor yang menggunakan sistem informasi ini adalah manager, customer
service , teller, administrasi pembiayaan, dan account officer.
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa. Sedangkan tujuan khusus dari
penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis dan merancang sistem informasi pembiayaan yang dapat digunakan dalam mengelola pembiayaan mulai dari pengajuan pembiayaan
sampai restrukturisasi pembiayaan. 2.
Merancang dan membangun sistem informasi pembiayaan pada produk
Ijarah Multijasa yang dapat mendukung kegiatan kerja para karyawan maupun manager.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagi berikut: 1.
Bagi Universitas Sebagai referensi untuk penelitian yang akan datang dan juga sebagai bahan
tambahan untuk ilmu pengetahuan di bidang sistem informasi yang konsentrasinya pada Sistem Informasi Bisnis Syariah SIBIS.
2. Bagi BMT Al- Munawwarah
Membantu transaksi bisnis yang akan dilakukan, khususnya dalam pembuatan laporan kolektibilitas pembiayaan mitra maupun dalam
penyelesaian pembiayaan bermasalah secara tepat dan akurat. 3.
Bagi Mahasiswa Memberikan gambaran dan pemahaman menyeluruh mengenai Sistem
Informasi pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa.
1.5 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tiga cara diantaranya observasi, wawanccara dan studi literatur.
A. Observasi
Observasi yang dilakukan yaitu dengan melihat secara langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada BMT Al-Munawwarah, Cabang
Pamulang Timur. Hasil yang ingin dicapai yaitu dapat melihat proses bisnis yang terjadi, serta dapat mencari data yang diperlukan untuk
penelitian.
B. Wawancara
Wawancara yang dilakukan yaitu dengan melakukan tanya jawab terhadap manager
BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur, untuk mengetahui sistem informasi pembiayaan yang ingin dibangun.
C. Studi Literatur
Studi literatur yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari literatur sejenis yang berkaitan dengan penelitian ini. Sumber-sumber yang
dapat dijadikan studi literatur antara lain jurnal, buku-buku dan tugas akhir atau skripsi sejenis.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengembangan
Rapid Application Development RAD
dengan menggunakan pemodelan berorientasi obyek. Tahapan metode RAD yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi Fase Requirements Planning
Perencanaan Syarat, RAD Design Workshop dan Implementation Kendall dan Kendall, 2008. Pada tahap pengembangan sistem, tools yang digunakan adalah
UML Unified Modelling Language. Diagram yang digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart
Diagram dan Deployment Diagram.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan laporan ini, pembahasan yang dilakukan dibagi kedalam 5 lima Bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan mengenai landasan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Landasan teori mencakup konsep dasar
perancangan, sistem informasi, BMT, pembiayaan Ijarah Multijasa, kolektibilitas pembiayaan, penyelesaian pembiayaan bermasalah
restrukturisasi dan metode penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang digunakan untuk skripsi ini. Penjelasan
yang terkait merupakan tahap dan kegiatan selama dalam penelitian.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas, mengenai gambaran umum perusahaan, visi dan misi, motto dan budaya kerja, struktur organisasi, serta analisis
permasalahan mengenai sistem berjalan, analisis sistem usulan, serta perancangan database, interface, hingga sampai pada tahap
testing dari sistem ini.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran
pengembangan lebih lanjut.
12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun
Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisis dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman
untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem
adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian Pressman,
2002. Menurut Rizky 2011, perancangan adalah sebuah proses untuk
mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya melibatkan detail komponen dan juga keterbatasan
yang akan dialami dalam proses pengerjaan. Sedangkan pembangunan adalah sebuah tahapan proyek pengembangan perangkat lunak yang berada di area
implementasi proyek pasca proses analisa dan desain.
2.2 Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem secara sederhana diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Menurut Kadir 2003, sistem adalah