Perancangan Proses Fase RAD

Post Condition Data pengajuan telah tersimpan diperbarui. Tabel 4.7 Narasi Use Case Membuat Data Pembiayaan Use Case Membuat Data Pembiayaan Use Case Name Membuat Data Pembiayaan Brief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data pembiayaan. - Use case ini memungkinkan user mengubah dan menghapus data apabila data telah tersimpan di dalam database . Actor Administrasi Pembiayaan Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Administrasi Pembiayaan. Main Flow Use case ini dimulai pada user login sebagai Administrasi Pembiayaan, kemudian memilih menu Data Pembiayaan, kemudian user dapat menambah, memperbaharui dan menghapus data pembiayaan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1: Administrasi Pembiayaan memilih menu Pembiayaan. Langkah 3: Administrasi Pembiayaan memilih menu “Data Pembiayaan”. Langkah 5: Administrasi Pembiayaan memilih tombol “Tambah” Langkah 7: Mengisi form input data pembiayaan. Langkah 8: Klik “Simpan” Langkah 10: Administrasi Pembiayaan memilih cari data pembiayaan pada kolom “Search”. Langkah 2: Sistem menampilkan drop down menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”. Langkah 4: Sistem menampilkan data pembiayaan. Langkah 6: Sistem menampilkan form input pembiayaan. Langkah 9: Sistem menyimpan data ke database . Langkah 12: Sistem menampilkan data pembiayaan yang dicari. Langkah 11: Memasukkan nomor id pembiayaan yang ingin dicari dan tekan “Enter”. Langkah

13: Klik

“Edit”. Langkah 15: Mengubah data pada form edit pembiayaan. Langkah

16: Klik

“Simpan”. Langkah 19: Administrasi Pembiayaan klik “Hapus”. Langkah 21: Administrasi Pembiayaan memilih “OkBatal”. Langkah 14: Sistem menampilkan form edit pembiayaan. Langkah 17: Sistem menyimpan data ke database . Langkah 18: Sistem menampilkan data pembiayaan. Langkah 20: Sistem menampilkan konfirmasi penghapusan data. Langkah 22: Sistem menampilkan data pembiayaan. Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data pembiayaan dapat diubah dan dihapus. Post Condition Data pembiayaan telah tersimpan diperbarui. Tabel 4.8 Narasi Use Case Membuat Data Angsuran Use Case Membuat Data Angsuran Use Case Name Membuat Data Angsuran Brief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data angsuran. - Use case ini memungkinkan user membatalkan bayar angsuran apabila data telah tersimpan di dalam database . Actor Teller Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Teller. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian user dapat menambah dan membatalkan bayar angsuran. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: Teller

memilih menu Angsuran. Langkah

3: Teller

memilih tombol “Bayar Angsuran” Langkah 5: Memasukkan nomor id pembiayaan yang ingin dicari dan tekan “Enter”. Langkah 7: Teller klik tombol “bayar”. Langkah 8: Klik “Simpan”. Langkah 11: Teller klik “batalkan pembayaran”. Langkah 2: Sistem menampilkan data angsuran. Langkah 4: Sistem menampilkan form data angsuran pembiayaan. Langkah 6: Sistem menampilkan data angsuran pembiayaan yang dicari. Langkah 9: Sistem menyimpan data ke database . Langkah 10: Sistem menampilkan data angsuran. Langkah 12: Sistem menampilkan data angsuran yang telah di update . Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data transaksi angsuran dapat di batalkan. Post Condition Data angsuran telah tersimpan diperbarui. Tabel 4.9 Narasi Use Case Membuat Data Restrukturisasi Use Case Membuat Data Restrukturisasi Use Case Name Membuat Data Restrukturisasi Brief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data restrukturisasi. - Use case ini memungkinkan user mengubah dan menghapus data apabila data telah tersimpan di dalam database . Actor Account Officer Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Account Officer. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Restrukturisasi, kemudian user dapat menambah, memperbaharui dan menghapus data pembiayaan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1: Account Officer memilih menu Kolektibilitas dan Restrukturisasi. Langkah 3: Account Officer memilih tombol “Tambah”. Langkah 5: Mengisi form input restrukturisasi. Langkah 6: Klik “Simpan” Langkah 8: Account Officer memilih cari data restrukturisasi pada kolom “Search”. Langkah 9: Memasukkan nomor rekening mitra yang ingin dicari dan tekan “Enter”. Langkah 11: Klik “Edit”. Langkah 13: Mengubah data pada form edit. Langkah 14: Klik “Simpan”. Langkah 17: Account Officer klik “Hapus”. Langkah 19: Account Officer memilih “OkBatal”. Langkah 2: Sistem menampilkan data kolektibilitas. Langkah 4: Sistem menampilkan form input restrukturisasi. Langkah 7: Sistem menyimpan data ke database . Langkah 10: Sistem menampilkan data restrukturisasi yang dicari. Langkah 12: Sistem menampilkan form edit. Langkah 15: Sistem menyimpan data ke database . Langkah 16: Sistem menampilkan data. Langkah 18: Sistem menampilkan konfirmasi penghapusan data. Langkah

20: Sistem

menampilkan data. Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data restrukturisasi dapat diubah dan dihapus. Post Condition Data restrukturisasi telah tersimpan diperbarui. Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data Mitra Use Case Lihat Data Mitra Use Case Name Lihat Data Mitra Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data mitra. Actor Customer Service dan Account Officer Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Customer Service atau Account Officer . Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Mitra, kemudian user dapat melihat data mitra. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Mitra. Langkah 2: Sistem menampilkan data mitra. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data mitra. Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan Use Case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan Use Case Name Lihat Data Pengajuan Pembiayaan Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data pengajuan pembiayaan. Actor Customer Service, Account Officer dan Administrasi Pembiayaan Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Customer Service, Account Officer atau Administrasi Pembiayaan. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Pengajuan, kemudian user dapat melihat data pengajuan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Pengajuan. Langkah 2: Sistem menampilkan data pengajuan. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data pengajuan. Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Data Pembiayaan Use Case Lihat Data Pembiayaan Use Case Name Lihat Data Pembiayaan Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data pembiayaan. Actor Administrasi Pembiayaan dan Manager Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Administrasi Pembiayaan atau Manager. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Pembiayaan, kemudian user dapat melihat data pembiayaan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Pembiayaan. Langkah

3: User

memilih menu “Data Pembiayaan”. Langkah 2: Sistem menampilkan drop down menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”. Langkah

4: Sistem

menampilkan data pembiayaan. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data pembiayaan. Tabel 4.13 Narasi Use Case Lihat Data Angsuran Use Case Lihat Data Angsuran Use Case Name Lihat Data Angsuran Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data angsuran. Actor Teller, Account Officer dan manager Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Teller atau Account Officer Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian user dapat melihat data angsuran. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Angsuran. Langkah

3: User

memilih menu “Detail”. Langkah 2: Sistem menampilkan data angsuran. Langkah 4: Sistem menampilkan detail data angsuran. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data angsuran. Tabel 4.14 Narasi Use Case Lihat Data Kolektibilitas Use Case Lihat Data Kolektibilitas Use Case Name Lihat Data Kolektibilitas Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data kolektibilitas. Actor Account Officer dan Manager Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Account Officer atau Manager. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Kolektibilitas, kemudian user dapat melihat data kolektibilitas. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Kolektibilitas dan Restrukturisasi. Langkah 3: User lihat kolektibilitas per mitra atau per bulan Langkah 2: Sistem menampilkan data kolektibilitas. Langkah 4: Sistem menampilkan data yang dibutuhkan. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data kolektibilitas. Tabel 4.15 Narasi Use Case Lihat Data Restrukturisasi Use Case Lihat Data Restrukturisasi Use Case Name Lihat Data Restrukturisasi Brief Description Use case ini memungkinkan user melihat data mitra yang pernah melakukan restrukturisasi Actor Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Administrasi Pembiayaan, Account Officer atau Manager. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Restrukturisasi, kemudian user dapat melihat data restrukturisasi. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Kolektibilitas dan Restrukturisasi. Langkah 2: Sistem menampilkan data restrukturisasi. Alternative Flow - Post Condition Tampilan data restrukturisasi. Tabel 4.16 Narasi Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan Use Case Name Approval Pengajuan Pembiayaan Brief Description Use case ini memungkinkan user melakukan approval pengajuan pembiayaan Actor Account Officer Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Account Officer. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Pengajuan, kemudian user dapat melakukan approval data pengajuan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: User

memilih menu Pengajuan. Langkah

3: user

melakukan approval data pengajuan dengan klik “Approve” atau Un approve. Langkah 2: Sistem menampilkan data pengajuan. Langkah 4: Sistem menampilkan status data pengajuan. Alternative Flow - Post Condition Approval data pengajuan. Tabel 4.17 Narasi Use Case Cetak Bukti Angsuran Use Case Cetak Bukti Angsuran Use Case Name Cetak Bukti Angsuran Brief Description Use case ini memungkinkan user mencetak bukti angsuran. Actor Teller Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Teller. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian sistem menampilkan data angsuran yang akan dicetak, user pilih “Cetak”. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah

1: Teller

memilih menu Angsuran. Langkah 3: Teller memilih tombol “Cetak”. Langkah 2: Sistem menampilkan data angsuran. Langkah 4: Sistem mencetak bukti angsuran. Alternative Flow - Post Condition Bukti angsuran telah tercetak. Tabel 4.18 Narasi Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan Use Case Name Mengakad Ulang Pembiayaan Brief Description - Use case ini memungkinkan user mengakad ulang pembiayaan. Actor Administrasi Pembiayaan Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user sebagai Administrasi Pembiayaan. Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu akad ulang, kemudian user dapat mengakad ulang pembiayaan. Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1: Administrasi Pembiayaan memilih menu Pembiayaan. Langkah 3: Administrasi Pembiayaan klik “Akad Ulang”. Langkah 6: Administrasi Pembiayaan mengisi form akad ulang. Langkah 7: Administrasi Pembiayaan klik “Simpan”. Langkah 2: Sistem menampilkan drop down menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”. Langkah 4: Sistem menampilkan form akad ulang. Langkah 8: Sistem menyimpan ke database pembiayaan. Alternative Flow - Post Condition Pembiayaan telah berhasil diakad ulang.

4.2.1.5 Activity Diagram

Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari kegiatan bisnis dan use case diagram yang sebelumnya telah dibahas. 1. Activity Diagram Login Activity diagram ini menggambarkan proses login, dimana aktor membuka halaman login terlebih dahulu, kemudian memasukkan username dan passoword. Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan pesan login berhasil dan menampilkan halaman utama sistem. Namun jika salah, maka sistem menampilkan pesan login gagal dan aktor diminta untuk mengisikan username dan password kembali dengan benar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Activity Diagram “login” 2. Activity Diagram Logout Activity diagram ini menggambarkan proses logout, dimana user yang sudah masuk ke dalam sistem memilih menu logout, kemudian klik “Ok”. Kemudian sistem akan menampilkan halaman login kembali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Activity Diagram “logout” 3. Activity Diagram Membuat Data Mitra Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data mitra, dimana user yang telah login memilih menu “Mitra”. Kemudian user dapat menambah data mitra dengan klik “Tambah”, mengisi form input data mitra dan simpan. User juga dapat mengubah data mitra dengan klik “Edit”, mengubah data mitra dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data mitra dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Activity Diagram “Membuat Data Mitra” 4. Activity Diagram Membuat Pengajuan Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pengajuan, dimana user yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user dapat menambah data pengajuan dengan klik “Tambah”, mengisi form input data pengajuan dan simpan. User juga dapat mengubah data pengajuan dengan klik “Edit”, mengubah data pengajuan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data pengajuan dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Activity Diagram “Membuat Data Pengajuan Pembiayaan” 5. Activity Diagram Membuat Data Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pembiayaan, dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub menu “Data Pembiayaan”. Kemudian user dapat menambah data pembiayaan dengan klik “Tambah”, mengisi form input data pembiayaan dan simpan. User juga dapat mengubah data pembiayaan dengan klik “Edit”, mengubah data pembiayaan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data pembiayaan dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Activity Diagram “Membuat Data Pembiayaan” 6. Activity Diagram Membuat Data Angsuran Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data angsuran, dimana user yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user dapat menambah data angsuran dengan klik “Bayar”, mengisi form pembayaran angsuran dan simpan. User juga dapat mengubah data angsuran dengan klik “Edit”, mengubah data angsuran dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data angsuran dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Activity Diagram “Membuat Data Angsuran” 7. Activity Diagram Membuat Data Restrukturisasi Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data restrukturisasi, dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”. Kemudian user dapat menambah data restrukturisasi dengan klik “Tambah”, mengisi form input data restrukturisasi dan simpan. User juga dapat mengubah data restrukturisasi dengan klik “Edit”, mengubah data restrukturisasi dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data restrukturisasi dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Activity Diagram “Membuat Data Restrukturisasi” 8. Activity Diagram Lihat Data Mitra Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data mitra, dimana user yang telah login memilih menu “Mitra”, kemudian sistem akan menampilkan data mitra. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13. Gambar 4.13 Activity Diagram “Lihat Data Mitra” 9. Activity Diagram Lihat Data Pengajuan Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data pengajuan, dimana user yang telah login memilih menu “Pengajuan”, kemudian sistem akan menampilkan data pengajuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Activity Diagram “Lihat Data Pengajuan Pembiayaan” 10. Activity Diagram Lihat Data Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data pembiayaan, dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan”, kemudian pilih sub menu “Data Pembiayaan”, kemudian sistem akan menampilkan data pembiayaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15. Gambar 4.15 Activity Diagram “Lihat Data Pembiayaan” 11. Activity Diagram Lihat Data Angsuran Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data angsuran, dimana user yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user juga dapat melihat detail data angsuran dengan klik “Detail”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.16. Gambar 4.16 Activity Diagram “Lihat Data Angsuran” 12. Activity Diagram Lihat Data Kolektibilitas Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data kolektibilitas, dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”, dan user dapat melihat data kolektibilitas per mitra atau per bulan, kemudian sistem akan menampilkan data kolektibilitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.17. Gambar 4.17 Activity Diagram “Lihat Data Kolektibilitas” 13. Activity Diagram Lihat Data Restrukturisasi Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data restrukturisasi, dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”, kemudian sistem akan menampilkan data restrukturisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.18. Gambar 4.18 Activity Diagram “Lihat Data Restrukturisasi” 14. Activity Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses approval data pengajuan, dimana user yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user melakukan aapproval data pengajuan dengan klik “Approve” atau “Un Approve”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19. Gambar 4.19 Activity Diagram “Approval Pengajuan Pembiayaan” 15. Activity Diagram Cetak Bukti Angsuran Activity diagram ini menggambarkan proses mencetak data angsuran, dimana user yang telah login memilih menu “Angsuran”, kemudian sistem menampilkan data angsuran, kemudian user memilih data angsuran yang akan dicetak dan klik “Cetak”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.20. Gambar 4.20 Activity Diagram “Cetak Bukti Angsuran” 16. Activity Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan Activity diagram ini menggambarkan proses mengakad ulang pembiayaan, dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub menu “Akad Ulang”. Kemudian user mengisi data akad ulang pembiayaan dan simpan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21. Gambar 4.21 Activity Diagram “Mengakad Ulang Pembiayaan”

4.2.1.6 Class Diagram

Class diagram merupakan gambaran struktur obyek dalam sistem yang menunjukkan kelas obyek yang menyusun sistem dan hubungan antara kelas tersebut. Class merepresentasikan obyek-obyek atau sesuatu yang ditangani oleh sistem. Berikut langkah-langkah dalam menentukan obyek yang terlibat: a. Menemukan obyek potensial Tabel 4.19 Obyek Potensial Class Diagram User Username Password Karyawan Customer Service Teller Administrasi Pembiayaan Account Officer Manager Nama devisi Level Bukti Angsuran Mitra Nomor rekening Pengajuan Pembiayaan Angsuran Kolektibilitas Restrukturisasi form Laporan Rekapitulasi kolektibilitas Ijarah Report Tahun Bulan b. Menyeleksi obyek yang diusulkan Dari daftar obyek potensial diatas, maka dilakukan analisa untuk memilih obyek. Tabel 4.20 Daftar Obyek Potensial Obyek Cek Keterangan User Y Generalisasi dari aktor Username X Salah satu atribut dari user Password X Salah satu atribut dari user Pegawai Y User dari sistem Customer Service X Bagian dari jabatan Teller X Bagian dari jabatan Administrasi Pembiayaan X Bagian dari jabatan Account Officer X Bagian dari jabatan Manager X Bagian dari jabatan Nama devisi X Atribut dari pegawai Level X Atribut dari user Mitra Y Mitra Nomor rekening X Atribut dari mitra Pengajuan Y Bagian dari sistem Pembiayaan Y Bagian dari sistem Angsuran Y Bagian dari sistem Kolektibilitas Y Bagian dari sistem Restrukturisasi Y Bagian dari sistem form X Bagian dari interface Report X Bagian dari interface Bukti Angsuran X Bagian dari dokumen angsuran Dari analisis di atas, didapatkan obyek yang terkait dengan sistem yang diajukan. Tabel 4.21 Daftar Obyek yang Diusulkan Proposed Object List User Pegawai Mitra Pengajuan Pembiayaan Angsuran Kolektibilitas Restrukturisasi c. Membuat Class Diagram Gambar 4.22 Class Diagram Sistem Informasi Pembiayaan

4.2.1.7 Sequence Diagram

Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram Login Gambar 4.23 Sequence Diagram Login Sequence diagram login dilakukan oleh 5 lima actor, yaitu Customer Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor memasuki halaman utama sistem informasi pembiayaan dengan melakukan login terlebih dahulu. Untuk memulai login, actor harus mengisikan username dan password pada form login. Kemudian sistem akan memeriksa kesesuaian data dengan proses query database pada obyek user. Jika data tidak sesuai akan diberikan konfirmasi login gagal dan jika data lengkap akan diberikan konfirmasi login berhasil lalu masuk halaman utama sistem informasi pembiayaan. 2. Sequence Diagram Logout Gambar 4.24 Sequence Diagram Logout Sequence diagram logout dilakukan oleh 5 lima actor, yaitu Customer Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor keluar dari sistem. 3. Sequence Diagram Membuat Data Mitra Gambar 4.25 Sequence Diagram Membuat Data Mitra Sequence diagram membuat data mitra dilakukan oleh Customer Service, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data mitra. User memilih menu mitra kemudian halaman utama akan menampilkan data mitra, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah mitra, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form mitra, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data mitra. Data mitra juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database. 4. Sequence Diagram Membuat Data Pengajuan Gambar 4.26 Sequence Diagram Membuat Data Pengajuan Sequence diagram membuat data pengajuan dilakukan oleh Customer Service, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pengajuan. User memilih menu pengajuan kemudian halaman utama akan menampilkan data pengajuan, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah pengajuan, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form pengajuan, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data pengajuan. Data pengajuan juga dapat di- edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di- update serta disimpan di database. 5. Sequence Diagram Membuat Data Pembiayaan Gambar 4.27 Sequence Diagram Membuat Data Pembiayaan Sequence diagram membuat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pembiayaan. User memilih menu pembiayaan kemudian halaman utama akan menampilkan data pembiayaan, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah pembiayaan, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form pembiayaan, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data pembiayaan. Data pembiayaan juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database. 6. Sequence Diagram Membuat Data Angsuran Gambar 4.28 Sequence Diagram Membuat Data Angsuran Sequence diagram membuat data angsuran dilakukan oleh Teller, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan menambah dan membatalkan data angsuran. User memilih menu angsuran kemudian halaman utama akan menampilkan data angsuran, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah angsuran, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form angsuran, selanjutnya user mengisi form dan simpan data. Data pembayaran angsuran juga dapat dibatalkan,yang selanjutnya data akan di- update serta disimpan di database. 7. Sequence Diagram Membuat Data Restrukturisasi Gambar 4.29 Sequence Diagram Membuat Data Restrukturisasi Sequence diagram membuat data restrukturisasi dilakukan oleh Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data restrukturisasi. User memilih menu kolektibilitas dan restrukturisasi kemudian halaman utama akan menampilkan data restrukturisasi, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah restrukturisasi, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form restrukturisasi, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data restrukturisasi. Data restrukturisasi juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di- update serta disimpan di database. 8. Sequence Diagram Lihat Data Mitra Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Data Mitra Sequence diagram lihat data mitra dilakukan oleh Customer Service dan Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data mitra. 9. Sequence Diagram Lihat Data Pengajuan Gambar 4.31 Sequence Diagram Lihat Data Pengajuan Sequence diagram lihat data pengajuan dilakukan oleh Customer Service, Account Officer dan Administrasi Pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data pengajuan. 10. Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan Gambar 4.32 Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan Sequence diagram lihat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi Pembiayaan dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data pembiayaan. 11. Sequence Diagram Lihat Data Angsuran Gambar 4.33 Sequence Diagram Lihat Data Angsuran Sequence diagram lihat data angsuran dilakukan oleh Teller, Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data angsuran. 12. Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas Gambar 4.34 Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas Sequence diagram lihat data kolektibilitas dilakukan oleh Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data kolektibilitas. 13. Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi Gambar 4.35 Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi Sequence diagram lihat data restrukturisasi dilakukan oleh Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data restrukturisasi. 14. Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan Gambar 4.36 Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan Sequence diagram approval pengajuan pembiayaan dilakukan oleh Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan approval data pengajuan dengan memberikan status approve atau un approve. 15. Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran Gambar 4.37 Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran Sequence diagram cetak bukti angsuran dilakukan oleh teller, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor mencetak bukti angsuran. User memilih menu angsuran, kemudian halaman utama akan menampilkan data angsuran, selanjutnya user memilih data angsuran dan pilih cetak, kemudian data angsuran akan dicetak. 16. Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan Gambar 4.38 Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan Sequence diagram mengakad ulang pembiayaan dilakukan oleh Administrasi pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan akad ulang pembiayaan. User memilih menu akad ulang pada halaman utama, kemudian tampil form akad ulang, selanjutnya user mengisi form dan simpan, selanjutnya data akan disimpan di database.

4.2.1.8 Statechart Diagram

Diagram statechart menunjukan siklus hidup sebuah obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram statechart adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Berikut adalah diagram statechart sistem informasi pembiayaan: 1. Statechart Diagram User Gambar 4.39 Statechart Diagram User Dari statechart diagram User, state User dimulai ketika masuk halaman User, kemudian membuat data User, dan menyimpan data User pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data User ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data User yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram User pun berakhir. 2. Statechart Diagram Pegawai Gambar 4.40 Statechart Diagram Pegawai Dari statechart diagram Pegawai, state Pegawai dimulai ketika masuk halaman Pegawai, kemudian membuat data Pegawai, dan menyimpan data Pegawai pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Pegawai ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Pegawai yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pegawai pun berakhir. 3. Statechart Diagram Mitra Gambar 4.41 Statechart Diagram Mitra Dari statechart diagram Mitra, state Mitra dimulai ketika masuk halaman Mitra, kemudian membuat data Mitra, dan menyimpan data Mitra pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Mitra ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Mitra yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Mitra pun berakhir. 4. Statechart Diagram Pengajuan Gambar 4.42 Statechart Diagram Pengajuan Dari statechart diagram Pengajuan, state Pengajuan dimulai ketika masuk halaman Pengajuan, kemudian membuat data Pengajuan, dan menyimpan data Pengajuan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Pengajuan ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan approval data Pengajuan yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pengajuan pun berakhir. 5. Statechart Diagram Pembiayaan Gambar 4.43 Statechart Diagram Pembiayaan Dari statechart diagram Pembiayaan, state Pembiayaan dimulai ketika masuk halaman Pembiayaan, kemudian membuat data Pembiayaan, dan menyimpan data Pembiayaan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Pembiayaan ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan akad ulang Pembiayaan dan eksekusi statechart diagram Pembiayaan pun berakhir. 6. Statechart Diagram Angsuran Gambar 4.44 Statechart Diagram Angsuran Dari statechart diagram Angsuran, state Angsuran dimulai ketika masuk halaman Angsuran, kemudian membuat data Angsuran, dan menyimpan data Angsuran pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Angsuran ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan cetak data Angsuran dan eksekusi statechart diagram Angsuran pun berakhir. 7. Statechart Diagram Restrukturisasi Gambar 4.45 Statechart Diagram Restrukturisasi Dari statechart diagram Restrukturisasi, state Restrukturisasi dimulai ketika masuk halaman Restrukturisasi, kemudian membuat data Restrukturisasi, dan menyimpan data Restrukturisasi pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Restrukturisasi ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Restrukturisasi dan eksekusi statechart diagram Restrukturisasi pun berakhir.

4.2.1.9 Deployment Diagram

Deployment diagram merupakan segala hal yang berkaitan dengan penyebaran fisik aplikasi. Berikut adalah deployment diagram sistem informasi pembiayaan: Gambar 4.46 Deployment Diagram Sistem Informasi Pembiayaan Pada sistem informasi pembiayaan terdapat banyak subsistem yang dijalankan pada peralatan fisik yang terpisah atau sering disebut dengan node. Deployment diagram pada gambar 4.47 menunjukkan rancangan sistem informasi pembiayaan. PC user akan berhubungan melalui jaringan khusus dengan web server XAMPP, sedangkan sistem basis data dijalankan di web server XAMPP.

4.2.2 Perancangan Basis Data

42.2.1 Normalisasi

Proses perancangan basis data sistem dilakukan dengan menggambarkan seluruh kebutuhan informasi perusahaan pada sistem informasi pembiayaan. Proses perancangan basis data dilakukan dengan tools UML, yaitu dengan perancangan class diagram seperti yang telah digambarkan pada Gambar 4.23 sebelumnya. Pada gambar tersebut dijelaskan mengenai hubungan antara tiap class yang merupakan entitas untuk menggambarkan kebutuhan inforrmasi perusahaan dan pengguna terhadap sistem. Pada class tersebut, dilakukan proses normalisasi data untuk mendapatkan hubungan antara setiap data yang bebas dari anomali data dan redudansi data, sehingga basisdata dapat menghasilkan informasi yang tepat. Proses normalisasi ini dilakukan dalam 3 tahap normalisasi. Adapun proses normalisasi tersebut sebagai berikut:

a. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form

Tabel di bawah merupakan bentuk tidak normal, tabel berisi kumpulan data yang masih mempunyai atribut-atribut ganda, data dikumpulkan apa adanya dan masih belum lengkap atau terduplikasi. Tabel 4.22 Bentuk Tidak Normal Atribut Basisdata id_user username password status id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelamin email no_telp_pegawai nama_devisi jabatan id_mitra no_rekening nama_mitra no_identitas tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra agama pekerjaan no_telp_mitra id_pengajuan no_rekening nama_mitra tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu jaminan_yg_diajukan alasan_pengajuan status_pengajuan id_pembiayaan tanggal_realisasi nomor_rekening nama_mitra jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaan total_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan ujrah_per_bulan jenis_jaminan keterangan_jaminan id_angsuran nomor_rekening nama_mitra sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrah tanggal_bayar pembayaran_ke status_pembayaran status_angsuran id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas nomor_rekening nama_mitra keterlambatan kategori_kolektibilitas id_restrukturisasi nomor_rekening nama_mitra tanggal_restrukturisasi alternative_restrukturisasi jangka_waktu_baru angsuran_baru ujrah_baru tanggal_jatuh_tempo

b. Bentuk Normal Kesatu 1NFFirst Normal Form

Tabel di bawah merupakan bentuk normal kesatu, tabel berisi kumpulan data yang dibentuk dalam flat file flat datarrata, data dibentuk per satu record nilai dan tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda. Pada tabel ini setiap atribut harus mempunyai data yang atomic data terkecil. Tabel 4.23 Daftar Atribut User id_user username password status Tabel 4.24 Daftar Atribut Pegawai id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelamin email no_telp_pegawai id_devisi jabatan Tabel 4.25 Daftar Atribut Mitra id_mitra no_rekening nama_mitra no_identitas keterangan_identitas tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra agama pekerjaan status_nikah nama_istri_suami pekerjaan_istri_suami no_telp_mitra Tabel 4.26 Daftar Atribut Pengajuan id_pengajuan tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu Jaminan_yg_diajukan alasan_pengajuan status_pengajuan Tabel 4.27 Daftar Atribut Pembiayaan id_pembiayaan tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaan total_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan ujrah_per_bulan kode_jaminan keterangan_jaminan Tabel 4.28 Daftar Atribut Angsuran id_angsuran sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrah tanggal_bayar tanggal_jatuh_tempo pembayaran_ke status_pembayaran jumlah_keterlambatan status_angsuran Tabel 4.29 Daftar Atribut Kolektibilitas id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas keterlambatan kode_kolektibilitas Tabel 4.30 Daftar Atribut Restrukturisasi id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi kode_restrukturisasi jangka_waktu_baru angsuran_baru ujrah_baru

c. Bentuk Normal Kedua

Tabel di bawah ini merupakan bentuk normal kedua, bentuk ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk kriteria normal kesatu dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada primary key. Tabel 4.31 Daftar Atribut User id_user username password status id_pegawai Tabel 4.32 Daftar Atribut Pegawai id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelamin email no_telp_pegawai Jabatan id_devisi Tabel 4.33 Daftar Atribut Devisi id_devisi nama_devisi Tabel 4.34 Daftar Atribut Mitra id_mitra no_rekening nama_mitra no_identitas keterangan_identitas tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra agama pekerjaan status_nikah nama_istri_suami pekerjaan_istri_suami no_telp_mitra id_user Tabel 4.35 Daftar Atribut Pengajuan id_pengajuan tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu kode_jaminan alasan_pengajuan status_pengajuan id_mitra id_user Tabel 4.36 Daftar Atribut Jaminan kode_jaminan Jenis_jaminan Tabel 4.37 Daftar Atribut Pembiayaan id_pembiayaan tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaan total_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan ujrah_per_bulan keterangan_jaminan id_pengajuan id_user Tabel 4.38 Daftar Atribut Angsuran id_angsuran sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrah tanggal_bayar Tanggal_jatuh_tempo pembayaran_ke status_pembayaran jumlah_keterlambatan status_angsuran id_pembiayaan id_user Tabel 4.39 Daftar Atribut Kolektibilitas id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas keterlambatan kategori_kolektibilitas id_angsuran id_user Tabel 4.40 Daftar Atribut Kategori Kolektibilitas kode_kolektibilitas kategori_kolektibilitas Tabel 4.41 Daftar Atribut Restrukturisasi id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi kode_restrukturisasi jangka_waktu_baru angsuran_baru ujrah_baru id_pembiayaan id_user Tabel 4.42 Daftar Atribut Alternatif Restrukturisasi kode_restrukturisasi alternatif_restrukturisasi

4.2.2.2 Skema Database

Adapun skema yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Gambar 4.47 Skema Database

4.2.2.3 Spesifikasi Database

Rancangan sistem basis data database ini merupakan rancangan sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database ini dapat dilihat dari pemetaan class entity yang telah digambarkan dalam class diagram sebelumnya. Pemetaan data-data yang berhubungan dalam sistem dijabarkan dalam bentuk tabel. Berikut adalah tabel-tabel database yang dihubungkan oleh foreign key untuk menunjukan relasi atau disebut juga Relational Database Management System RDBMS. Berikut adalah spesifikasi dari database Sistem Informasi Pembiayaan: 1. Tabel User Nama file : User Primary key : id_user Foreign key : id_pegawai Type file : Master Tabel 4.43 Struktur Data User No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 id_user Int 4 Id user 2 username Varchar 20 Username user 3 password Varchar 8 Password user 4 status Enum - Status user 5 id_pegawai Int 4 Id pegawai 2. Tabel Pegawai Nama file : Pegawai Primary key : id_pegawai Foreign key : id_devisi Type file : Master Tabel 4.44 Struktur Data Pegawai No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 id_pegawai Int 4 Id pegawai 2 nama_pegawai varchar 20 Nama pegawai 3 alamat_pegawai Text - Alamat pegawai 4 jenis_kelamin Enum - Jenis kelamin 5 email Varchar 30 Email pegawai 6 no_telp_pegawai Varchar 15 Nomor telepon pegawai 7 id_devisi Int 4 Id devisi 8 jabatan Varchar 30 jabatan 3. Tabel Devisi Nama file : Devisi Primary key : id_devisi Foreign key : - Type file : Master Tabel 4.45 Struktur Data Devisi No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 id_devsi Int 4 Id devisi 2 nama_devisi Varchar 20 Nama devisi 4. Tabel Mitra Nama file : Mitra Primary key : id_mitra Foreign key : id_user Type file : Transaction Tabel 4.46 Struktur Data Mitra No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 id_mitra Int 4 Id mitra 2 no_rekening Varchar 10 Nomor rekening mitra 3 nama_mitra Varchar 20 Nama mitra 4 no_identitas Varchar 20 Nomor identitas KTPSIM 5 keterangan_identitas Varchar 20 Keterangan identitas 6 tempat_lahir Varchar 20 Kota kelahiran 7 tanggal_lahir Date - Tanggal kelahiran 8 alamat_mitra Text - Alamat tinggal mitra 9 Agama Varchar 10 Agama 10 pekerjaan Varchar 16 Pekerjaan 11 status_nikah Varchar 15 Status nikah 12 nama_istri_suami Varchar 20 Nama istri suami 13 pekerjaan_istri_suami Varchar 16 Pekerjaan istri suami 14 no_telp_mitra Varchar 15 Nomor telepon mitra 15 id_user Int 4 Id user 5. Tabel Pengajuan Nama file : Pengajuan Primary key : id_pengajuan Foreign key : id_mitra dan id_user Type file : Transaction Tabel 4.47 Struktur Data Pengajuan No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 Id_pengajuan Int 4 Id pengajuan 2 tanggal_pengajuan Timestamp - Tanggal pengajuan 3 jumlah_pengajuan Double - Jumlah dana yang diajukan 4 pengajuan_jangka_waktu Varchar 2 Jangka waktu yang diajukan 5 kode_jaminan Int 4 Kode jaminan 6 alasan_pengajuan Text - Alasan pengajuan 7 status_pengajuan Enum - Status approval pengajuan 8 id_mitra Int 4 Id mitra 9 id_user Int 4 Id mitra 6. Tabel Pembiayaan Nama file : Pembiayaan Primary key : id_pembiayaan Foreign key : id_mitra, id_pengajuan dan id_user Type file : Transaction Tabel 4.48 Struktur Data Pembiayaan No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan 1 id_pembiayaan Int 4 Id pembiayaan 2 tanggal_realisasi Date - Tanggal realisasi 3 jumlah_pembiayaan Double - Jumlah pembiayaan 4 jangka_waktu_pembiayaan Varchar 2 Jangka waktu pembiayaan 5 total_angsuran Double - Total angsuran