Post Condition
Data pengajuan telah tersimpan diperbarui.
Tabel 4.7
Narasi Use Case Membuat Data Pembiayaan
Use Case Membuat Data Pembiayaan Use Case Name
Membuat Data Pembiayaan
Brief Description
- Use case ini memungkinkan user menambah data
pembiayaan. - Use case ini memungkinkan user mengubah dan
menghapus data apabila data telah tersimpan di dalam database
.
Actor Administrasi Pembiayaan
Precondition
User harus melakukan login terlebih dahulu dengan
level user sebagai Administrasi Pembiayaan.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user login sebagai Administrasi Pembiayaan, kemudian memilih menu
Data Pembiayaan, kemudian user dapat menambah, memperbaharui dan menghapus data pembiayaan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah 1:
Administrasi Pembiayaan
memilih menu Pembiayaan.
Langkah 3:
Administrasi Pembiayaan
memilih menu
“Data Pembiayaan”.
Langkah 5:
Administrasi Pembiayaan
memilih tombol “Tambah”
Langkah 7:
Mengisi form
input data
pembiayaan. Langkah
8:
Klik “Simpan”
Langkah 10:
Administrasi Pembiayaan memilih
cari data
pembiayaan pada kolom “Search”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan drop down
menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”.
Langkah
4:
Sistem menampilkan
data pembiayaan.
Langkah 6:
Sistem menampilkan form input
pembiayaan.
Langkah 9:
Sistem menyimpan
data ke
database .
Langkah 12:
Sistem menampilkan
data pembiayaan yang dicari.
Langkah 11:
Memasukkan nomor id pembiayaan yang ingin
dicari dan tekan “Enter”. Langkah
13: Klik
“Edit”. Langkah 15:
Mengubah data pada
form edit
pembiayaan. Langkah
16: Klik
“Simpan”.
Langkah 19:
Administrasi Pembiayaan klik “Hapus”.
Langkah 21:
Administrasi Pembiayaan memilih “OkBatal”.
Langkah 14:
Sistem menampilkan form edit
pembiayaan.
Langkah 17:
Sistem menyimpan
data ke
database .
Langkah 18:
Sistem menampilkan
data pembiayaan.
Langkah 20:
Sistem menampilkan konfirmasi
penghapusan data. Langkah
22:
Sistem menampilkan
data pembiayaan.
Alternative Flow
Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data pembiayaan dapat diubah dan dihapus.
Post Condition
Data pembiayaan telah tersimpan diperbarui.
Tabel 4.8
Narasi Use Case Membuat Data Angsuran
Use Case Membuat Data Angsuran Use Case Name
Membuat Data Angsuran
Brief Description
- Use case ini memungkinkan user menambah data
angsuran. - Use case ini memungkinkan user membatalkan
bayar angsuran apabila data telah tersimpan di dalam database
.
Actor Teller
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Teller.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian user dapat menambah dan
membatalkan bayar angsuran.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: Teller
memilih menu Angsuran. Langkah
3: Teller
memilih tombol “Bayar Angsuran”
Langkah 5:
Memasukkan nomor id pembiayaan yang ingin
dicari dan tekan “Enter”.
Langkah 7:
Teller klik tombol “bayar”.
Langkah 8:
Klik “Simpan”.
Langkah 11: Teller
klik “batalkan pembayaran”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data angsuran.
Langkah 4:
Sistem menampilkan form data
angsuran pembiayaan.
Langkah 6:
Sistem menampilkan
data angsuran
pembiayaan yang dicari.
Langkah 9:
Sistem menyimpan
data ke
database .
Langkah 10:
Sistem menampilkan
data angsuran.
Langkah 12:
Sistem menampilkan
data angsuran yang telah di
update .
Alternative Flow
Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data transaksi angsuran dapat di batalkan.
Post Condition
Data angsuran telah tersimpan diperbarui.
Tabel 4.9
Narasi Use Case Membuat Data Restrukturisasi
Use Case Membuat Data Restrukturisasi Use Case Name
Membuat Data Restrukturisasi
Brief Description
- Use case ini memungkinkan user menambah data
restrukturisasi. - Use case ini memungkinkan user mengubah dan
menghapus data apabila data telah tersimpan di dalam database
.
Actor
Account Officer
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan
level user sebagai Account Officer.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Restrukturisasi, kemudian user dapat menambah,
memperbaharui dan menghapus data pembiayaan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1:
Account Officer
memilih menu Kolektibilitas
dan Restrukturisasi.
Langkah 3:
Account Officer
memilih tombol “Tambah”.
Langkah 5:
Mengisi form input
restrukturisasi.
Langkah 6:
Klik “Simpan”
Langkah 8:
Account Officer
memilih cari data restrukturisasi
pada kolom “Search”.
Langkah 9:
Memasukkan nomor
rekening mitra yang ingin dicari dan tekan “Enter”.
Langkah 11:
Klik “Edit”.
Langkah 13:
Mengubah data pada form edit.
Langkah 14:
Klik “Simpan”.
Langkah 17: Account
Officer klik “Hapus”.
Langkah 19: Account
Officer memilih
“OkBatal”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data kolektibilitas.
Langkah 4:
Sistem menampilkan form input
restrukturisasi.
Langkah 7:
Sistem menyimpan
data ke
database .
Langkah 10:
Sistem menampilkan
data restrukturisasi
yang dicari.
Langkah 12:
Sistem menampilkan form edit.
Langkah 15:
Sistem menyimpan
data ke
database .
Langkah 16:
Sistem menampilkan data.
Langkah 18:
Sistem menampilkan konfirmasi
penghapusan data. Langkah
20: Sistem
menampilkan data.
Alternative Flow
Apabila data telah tersimpan di dalam database, maka data restrukturisasi dapat diubah dan dihapus.
Post Condition
Data restrukturisasi telah tersimpan diperbarui.
Tabel 4.10
Narasi Use Case Lihat Data Mitra
Use Case Lihat Data Mitra Use Case Name
Lihat Data Mitra
Brief Description
Use case ini memungkinkan user melihat data mitra.
Actor Customer Service dan Account Officer
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Customer Service atau Account Officer
.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Mitra, kemudian user dapat melihat data mitra.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu Mitra.
Langkah 2:
Sistem menampilkan data mitra.
Alternative Flow -
Post Condition
Tampilan data mitra.
Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan
Use Case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan Use Case Name
Lihat Data Pengajuan Pembiayaan
Brief Description Use case
ini memungkinkan user melihat data pengajuan pembiayaan.
Actor
Customer Service, Account Officer dan Administrasi
Pembiayaan
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Customer Service, Account Officer atau Administrasi Pembiayaan.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Pengajuan, kemudian
user dapat melihat data
pengajuan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu
Pengajuan.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data pengajuan.
Alternative Flow
-
Post Condition
Tampilan data pengajuan.
Tabel 4.12
Narasi Use Case Lihat Data Pembiayaan
Use Case Lihat Data Pembiayaan Use Case Name
Lihat Data Pembiayaan
Brief Description
Use case ini memungkinkan user melihat data
pembiayaan.
Actor
Administrasi Pembiayaan dan Manager
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Administrasi Pembiayaan atau Manager.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Pembiayaan, kemudian user dapat melihat data
pembiayaan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu
Pembiayaan. Langkah
3: User
memilih menu
“Data Pembiayaan”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan drop down
menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”.
Langkah
4: Sistem
menampilkan data
pembiayaan.
Alternative Flow -
Post Condition
Tampilan data pembiayaan.
Tabel 4.13 Narasi Use Case Lihat Data Angsuran
Use Case Lihat Data Angsuran Use Case Name
Lihat Data Angsuran
Brief Description Use case
ini memungkinkan user melihat data angsuran.
Actor
Teller, Account Officer dan manager
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Teller atau Account Officer
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian
user dapat melihat data
angsuran.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu Angsuran. Langkah
3: User
memilih menu “Detail”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data angsuran.
Langkah 4:
Sistem menampilkan detail data
angsuran.
Alternative Flow
-
Post Condition Tampilan data angsuran.
Tabel 4.14
Narasi Use Case Lihat Data Kolektibilitas
Use Case Lihat Data Kolektibilitas Use Case Name
Lihat Data Kolektibilitas
Brief Description Use case
ini memungkinkan user melihat data kolektibilitas.
Actor Account Officer
dan Manager
Precondition
User harus melakukan login terlebih dahulu dengan
level user sebagai Account Officer atau Manager.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Kolektibilitas, kemudian user dapat melihat data
kolektibilitas.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu
Kolektibilitas dan
Restrukturisasi. Langkah 3:
User lihat
kolektibilitas per mitra atau per bulan
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data kolektibilitas.
Langkah 4:
Sistem menampilkan data yang
dibutuhkan.
Alternative Flow
-
Post Condition Tampilan data kolektibilitas.
Tabel 4.15 Narasi Use Case Lihat Data Restrukturisasi
Use Case Lihat Data Restrukturisasi Use Case Name
Lihat Data Restrukturisasi
Brief Description Use case
ini memungkinkan user melihat data mitra
yang pernah melakukan restrukturisasi
Actor Administrasi Pembiayaan,
Account Officer dan
Manager
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Administrasi Pembiayaan, Account Officer
atau Manager.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Restrukturisasi, kemudian user dapat melihat data
restrukturisasi.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu
Kolektibilitas dan
Restrukturisasi.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data restrukturisasi.
Alternative Flow
-
Post Condition Tampilan data restrukturisasi.
Tabel 4.16
Narasi Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan
Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan Use Case Name
Approval Pengajuan Pembiayaan
Brief Description Use case
ini memungkinkan user
melakukan approval
pengajuan pembiayaan
Actor Account Officer
Precondition
User harus melakukan login terlebih dahulu dengan
level user sebagai Account Officer.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Pengajuan, kemudian user dapat melakukan approval
data pengajuan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: User
memilih menu
Pengajuan. Langkah
3: user
melakukan approval data pengajuan dengan klik
“Approve” atau
Un approve.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data pengajuan.
Langkah 4:
Sistem menampilkan status data
pengajuan.
Alternative Flow
-
Post Condition
Approval data pengajuan.
Tabel 4.17
Narasi Use Case Cetak Bukti Angsuran
Use Case Cetak Bukti Angsuran Use Case Name
Cetak Bukti Angsuran
Brief Description
Use case ini memungkinkan user mencetak bukti
angsuran.
Actor Teller
Precondition User
harus melakukan login terlebih dahulu dengan level user
sebagai Teller.
Main Flow Use case
ini dimulai pada user memilih menu Angsuran, kemudian sistem menampilkan data
angsuran yang akan dicetak, user pilih “Cetak”.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem Langkah
1: Teller
memilih menu Angsuran. Langkah
3:
Teller memilih tombol “Cetak”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan
data angsuran.
Langkah 4:
Sistem mencetak bukti angsuran.
Alternative Flow
-
Post Condition
Bukti angsuran telah tercetak.
Tabel 4.18
Narasi Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan
Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan Use Case Name
Mengakad Ulang Pembiayaan
Brief Description - Use case
ini memungkinkan user mengakad ulang pembiayaan.
Actor
Administrasi Pembiayaan
Precondition
User harus melakukan login terlebih dahulu dengan
level user sebagai Administrasi Pembiayaan.
Main Flow
Use case ini dimulai pada user memilih menu akad
ulang, kemudian user
dapat mengakad ulang pembiayaan.
Basic Flow Kegiatan Pelaku
Respon Sistem
Langkah 1:
Administrasi Pembiayaan
memilih menu Pembiayaan.
Langkah 3: Administrasi
Pembiayaan klik “Akad Ulang”.
Langkah 6:
Administrasi Pembiayaan
mengisi form
akad ulang.
Langkah 7: Administrasi
Pembiayaan klik
“Simpan”.
Langkah 2:
Sistem menampilkan drop down
menu “Data Pembiayaan” dan “Akad Ulang”.
Langkah 4:
Sistem menampilkan form akad
ulang.
Langkah 8:
Sistem menyimpan ke database
pembiayaan.
Alternative Flow -
Post Condition
Pembiayaan telah berhasil diakad ulang.
4.2.1.5 Activity Diagram
Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari kegiatan bisnis dan use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.
1. Activity Diagram Login
Activity diagram ini menggambarkan proses login, dimana aktor membuka
halaman login terlebih dahulu, kemudian memasukkan username dan passoword. Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan pesan login
berhasil dan menampilkan halaman utama sistem. Namun jika salah, maka sistem menampilkan pesan login gagal dan aktor diminta untuk mengisikan username
dan password kembali dengan benar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Activity Diagram “login”
2. Activity Diagram Logout
Activity diagram ini menggambarkan proses logout, dimana user yang sudah
masuk ke dalam sistem memilih menu logout, kemudian klik “Ok”. Kemudian sistem akan menampilkan halaman login kembali. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Activity Diagram “logout”
3. Activity Diagram Membuat Data Mitra
Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data mitra, dimana
user yang telah login memilih menu “Mitra”. Kemudian user dapat menambah
data mitra dengan klik “Tambah”, mengisi form input data mitra dan simpan. User juga dapat mengubah data mitra dengan klik “Edit”, mengubah data mitra dan
simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data mitra dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Activity Diagram “Membuat Data Mitra”
4. Activity Diagram Membuat Pengajuan Pembiayaan
Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pengajuan,
dimana user yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user dapat menambah data pengajuan dengan klik “Tambah”, mengisi form input data
pengajuan dan simpan. User juga dapat mengubah data pengajuan dengan klik “Edit”, mengubah data pengajuan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus
data pengajuan dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Activity Diagram “Membuat Data Pengajuan Pembiayaan”
5. Activity Diagram Membuat Data Pembiayaan
Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pembiayaan,
dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub menu “Data Pembiayaan”. Kemudian user dapat menambah data pembiayaan
dengan klik “Tambah”, mengisi form input data pembiayaan dan simpan. User juga dapat mengubah data pembiayaan dengan klik “Edit”, mengubah data
pembiayaan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data pembiayaan dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Activity Diagram “Membuat Data Pembiayaan”
6. Activity Diagram Membuat Data Angsuran
Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data angsuran,
dimana user yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user dapat menambah data angsuran dengan klik “Bayar”, mengisi form pembayaran
angsuran dan simpan. User juga dapat mengubah data angsuran dengan klik “Edit”, mengubah data angsuran dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus
data angsuran dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Activity Diagram “Membuat Data Angsuran”
7. Activity Diagram Membuat Data Restrukturisasi
Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data restrukturisasi,
dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”. Kemudian user dapat menambah data restrukturisasi dengan klik “Tambah”,
mengisi form input data restrukturisasi dan simpan. User juga dapat mengubah data restrukturisasi dengan klik “Edit”, mengubah data restrukturisasi dan simpan.
Selanjutnya user dapat menghapus data restrukturisasi dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Activity Diagram “Membuat Data Restrukturisasi”
8. Activity Diagram Lihat Data Mitra
Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data mitra, dimana user
yang telah login memilih menu “Mitra”, kemudian sistem akan menampilkan data mitra. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13
Activity Diagram “Lihat Data Mitra”
9. Activity Diagram Lihat Data Pengajuan Pembiayaan
Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data pengajuan, dimana
user yang telah login memilih menu “Pengajuan”, kemudian sistem akan
menampilkan data pengajuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Activity Diagram “Lihat Data Pengajuan Pembiayaan”
10. Activity Diagram Lihat Data Pembiayaan Activity diagram
ini menggambarkan proses melihat data pembiayaan, dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan”, kemudian pilih sub
menu “Data Pembiayaan”, kemudian sistem akan menampilkan data pembiayaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Activity Diagram “Lihat Data Pembiayaan”
11. Activity Diagram Lihat Data Angsuran Activity diagram
ini menggambarkan proses melihat data angsuran, dimana user
yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user juga dapat melihat detail data angsuran dengan klik “Detail”. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 4.16.
Gambar 4.16 Activity Diagram “Lihat Data Angsuran”
12. Activity Diagram Lihat Data Kolektibilitas Activity diagram
ini menggambarkan proses melihat data kolektibilitas, dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”,
dan user dapat melihat data kolektibilitas per mitra atau per bulan, kemudian sistem akan menampilkan data kolektibilitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Activity Diagram “Lihat Data Kolektibilitas”
13. Activity Diagram Lihat Data Restrukturisasi Activity diagram
ini menggambarkan proses melihat data restrukturisasi, dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”,
kemudian sistem akan menampilkan data restrukturisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 Activity Diagram “Lihat Data Restrukturisasi”
14. Activity Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan Activity diagram
ini menggambarkan proses approval data pengajuan, dimana user
yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user melakukan aapproval data pengajuan dengan klik “Approve” atau “Un Approve”. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Activity Diagram “Approval Pengajuan Pembiayaan”
15. Activity Diagram Cetak Bukti Angsuran Activity diagram
ini menggambarkan proses mencetak data angsuran, dimana user
yang telah login memilih menu “Angsuran”, kemudian sistem menampilkan data angsuran, kemudian user memilih data angsuran yang akan dicetak dan klik
“Cetak”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.20.
Gambar 4.20 Activity Diagram “Cetak Bukti Angsuran”
16. Activity Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan Activity diagram
ini menggambarkan proses mengakad ulang pembiayaan, dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub
menu “Akad Ulang”. Kemudian user mengisi data akad ulang pembiayaan dan simpan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Activity Diagram “Mengakad Ulang Pembiayaan”
4.2.1.6 Class Diagram
Class diagram merupakan gambaran struktur obyek dalam sistem yang
menunjukkan kelas obyek yang menyusun sistem dan hubungan antara kelas tersebut. Class merepresentasikan obyek-obyek atau sesuatu yang ditangani oleh
sistem. Berikut langkah-langkah dalam menentukan obyek yang terlibat: a.
Menemukan obyek potensial
Tabel 4.19
Obyek Potensial Class Diagram User
Username Password
Karyawan Customer Service
Teller Administrasi Pembiayaan
Account Officer Manager
Nama devisi Level
Bukti Angsuran Mitra
Nomor rekening Pengajuan
Pembiayaan Angsuran
Kolektibilitas Restrukturisasi
form Laporan Rekapitulasi kolektibilitas
Ijarah Report
Tahun Bulan
b. Menyeleksi obyek yang diusulkan
Dari daftar obyek potensial diatas, maka dilakukan analisa untuk memilih obyek.
Tabel 4.20 Daftar Obyek Potensial
Obyek Cek
Keterangan User
Y Generalisasi dari aktor
Username X
Salah satu atribut dari user Password
X Salah satu atribut dari user
Pegawai Y
User dari sistem Customer Service
X Bagian dari jabatan
Teller X
Bagian dari jabatan Administrasi Pembiayaan
X Bagian dari jabatan
Account Officer X
Bagian dari jabatan
Manager X
Bagian dari jabatan Nama devisi
X Atribut dari pegawai
Level X
Atribut dari user Mitra
Y Mitra
Nomor rekening X
Atribut dari mitra Pengajuan
Y Bagian dari sistem
Pembiayaan Y
Bagian dari sistem Angsuran
Y Bagian dari sistem
Kolektibilitas Y
Bagian dari sistem Restrukturisasi
Y Bagian dari sistem
form X
Bagian dari interface Report
X Bagian dari interface
Bukti Angsuran X
Bagian dari dokumen angsuran
Dari analisis di atas, didapatkan obyek yang terkait dengan sistem yang diajukan.
Tabel 4.21
Daftar Obyek yang Diusulkan
Proposed Object List
User Pegawai
Mitra Pengajuan
Pembiayaan Angsuran
Kolektibilitas Restrukturisasi
c. Membuat Class Diagram
Gambar 4.22 Class Diagram
Sistem Informasi Pembiayaan
4.2.1.7 Sequence Diagram
Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang
dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, digambarkan pada sequence diagram
berikut: 1.
Sequence Diagram Login
Gambar 4.23 Sequence Diagram Login
Sequence diagram login dilakukan oleh 5 lima actor, yaitu Customer
Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager.
Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor memasuki
halaman utama sistem informasi pembiayaan dengan melakukan login terlebih dahulu. Untuk memulai login, actor harus mengisikan username dan password
pada form login. Kemudian sistem akan memeriksa kesesuaian data dengan proses query database
pada obyek user. Jika data tidak sesuai akan diberikan konfirmasi login
gagal dan jika data lengkap akan diberikan konfirmasi login berhasil lalu masuk halaman utama sistem informasi pembiayaan.
2. Sequence Diagram Logout
Gambar 4.24 Sequence Diagram Logout
Sequence diagram logout dilakukan oleh 5 lima actor, yaitu Customer
Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager.
Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor keluar dari
sistem.
3. Sequence Diagram
Membuat Data Mitra
Gambar 4.25
Sequence Diagram Membuat Data Mitra
Sequence diagram membuat data mitra dilakukan oleh Customer Service,
sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan
kegiatan tambah, edit serta hapus data mitra. User memilih menu mitra kemudian halaman utama akan menampilkan data mitra, untuk menambah user dapat
menekan tombol tambah mitra, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form mitra, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi
menambah data mitra. Data mitra juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit
atau hapus, selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database.
4. Sequence Diagram
Membuat Data Pengajuan
Gambar 4.26 Sequence Diagram
Membuat Data Pengajuan Sequence diagram
membuat data pengajuan dilakukan oleh Customer Service, sequence
ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pengajuan. User memilih menu
pengajuan kemudian halaman utama akan menampilkan data pengajuan, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah pengajuan, yang akan dilanjutkan
dengan tampilnya form pengajuan, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data pengajuan. Data pengajuan juga dapat di-
edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-
update serta disimpan di database.
5. Sequence Diagram
Membuat Data Pembiayaan
Gambar 4.27 Sequence Diagram
Membuat Data Pembiayaan Sequence diagram
membuat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor
melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pembiayaan. User memilih menu pembiayaan kemudian halaman utama akan menampilkan data pembiayaan,
untuk menambah user dapat menekan tombol tambah pembiayaan, yang akan
dilanjutkan dengan tampilnya form pembiayaan, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data pembiayaan. Data
pembiayaan juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database.
6. Sequence Diagram
Membuat Data Angsuran
Gambar 4.28 Sequence Diagram
Membuat Data Angsuran Sequence diagram
membuat data angsuran dilakukan oleh Teller, sequence
ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan menambah dan membatalkan data angsuran. User memilih menu
angsuran kemudian halaman utama akan menampilkan data angsuran, untuk menambah user dapat menekan tombol tambah angsuran, yang akan dilanjutkan
dengan tampilnya form angsuran, selanjutnya user mengisi form dan simpan data. Data pembayaran angsuran juga dapat dibatalkan,yang selanjutnya data akan di-
update serta disimpan di database.
7. Sequence Diagram
Membuat Data Restrukturisasi
Gambar 4.29 Sequence Diagram
Membuat Data Restrukturisasi Sequence diagram
membuat data restrukturisasi dilakukan oleh Account Officer, sequence
ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data restrukturisasi. User memilih
menu kolektibilitas dan
restrukturisasi kemudian halaman utama akan menampilkan data restrukturisasi, untuk menambah user dapat menekan tombol
tambah restrukturisasi, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form restrukturisasi, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika
tidak jadi menambah data restrukturisasi. Data restrukturisasi juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-
update serta disimpan di database.
8. Sequence Diagram
Lihat Data Mitra
Gambar 4.30 Sequence Diagram
Lihat Data Mitra Sequence diagram
lihat data mitra dilakukan oleh Customer Service dan Account Officer, sequence
ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor
melihat data mitra.
9. Sequence Diagram
Lihat Data Pengajuan
Gambar 4.31 Sequence Diagram
Lihat Data Pengajuan
Sequence diagram lihat data pengajuan dilakukan oleh Customer Service,
Account Officer dan Administrasi Pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran
pesan yang memungkinkan actor melihat data pengajuan.
10. Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan
Gambar 4.32 Sequence Diagram
Lihat Data Pembiayaan Sequence diagram
lihat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi Pembiayaan dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang
memungkinkan actor melihat data pembiayaan.
11. Sequence Diagram Lihat Data Angsuran
Gambar 4.33 Sequence Diagram
Lihat Data Angsuran
Sequence diagram lihat data angsuran dilakukan oleh Teller, Account
Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan
actor melihat data angsuran.
12. Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas
Gambar 4.34 Sequence Diagram
Lihat Data Kolektibilitas Sequence diagram
lihat data kolektibilitas dilakukan oleh Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor
melihat data kolektibilitas.
13. Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi
Gambar 4.35 Sequence Diagram
Lihat Data Restrukturisasi
Sequence diagram lihat data restrukturisasi dilakukan oleh Administrasi
Pembiayaan, Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melihat data restrukturisasi.
14. Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan
Gambar 4.36
Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan
Sequence diagram approval pengajuan pembiayaan dilakukan oleh
Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan
actor melakukan approval data pengajuan dengan memberikan status approve
atau un approve.
15. Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran
Gambar 4.37 Sequence Diagram
Cetak Bukti Angsuran Sequence diagram
cetak bukti angsuran dilakukan oleh teller, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor mencetak bukti angsuran.
User memilih menu angsuran, kemudian halaman utama akan menampilkan data
angsuran, selanjutnya user memilih data angsuran dan pilih cetak, kemudian data angsuran akan dicetak.
16. Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan
Gambar 4.38
Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan
Sequence diagram mengakad ulang pembiayaan dilakukan oleh
Administrasi pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang
memungkinkan actor melakukan kegiatan akad ulang pembiayaan. User memilih menu akad ulang pada halaman utama, kemudian tampil form akad ulang,
selanjutnya user mengisi form dan simpan, selanjutnya data akan disimpan di database.
4.2.1.8 Statechart Diagram
Diagram statechart menunjukan siklus hidup sebuah obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram statechart adalah cara tepat
untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Berikut adalah diagram statechart
sistem informasi pembiayaan: 1.
Statechart Diagram User
Gambar 4.39 Statechart Diagram User
Dari statechart diagram User, state User dimulai ketika masuk halaman User,
kemudian membuat data User, dan menyimpan data User pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka
penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data User ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data User yang sudah tampil dan
eksekusi statechart diagram User pun berakhir.
2. Statechart Diagram
Pegawai
Gambar 4.40 Statechart Diagram
Pegawai
Dari statechart diagram Pegawai, state Pegawai dimulai ketika masuk halaman Pegawai, kemudian membuat data Pegawai, dan menyimpan data
Pegawai pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data
Pegawai ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Pegawai yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pegawai pun berakhir.
3. Statechart Diagram
Mitra
Gambar 4.41
Statechart Diagram Mitra
Dari statechart diagram Mitra, state Mitra dimulai ketika masuk halaman Mitra, kemudian membuat data Mitra, dan menyimpan data Mitra pada proses ini
data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Mitra ditampilkan,
user dapat melakukan read, update dan delete data Mitra yang sudah tampil dan
eksekusi statechart diagram Mitra pun berakhir.
4. Statechart Diagram
Pengajuan
Gambar 4.42 Statechart Diagram
Pengajuan
Dari statechart diagram Pengajuan, state Pengajuan dimulai ketika masuk halaman Pengajuan, kemudian membuat data Pengajuan, dan menyimpan data
Pengajuan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data
Pengajuan ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan approval data Pengajuan yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pengajuan pun
berakhir.
5. Statechart Diagram
Pembiayaan
Gambar 4.43 Statechart Diagram
Pembiayaan
Dari statechart diagram Pembiayaan, state Pembiayaan dimulai ketika masuk halaman Pembiayaan, kemudian membuat data Pembiayaan, dan
menyimpan data Pembiayaan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form.
Selanjutnya data Pembiayaan ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete
dan akad ulang Pembiayaan dan eksekusi statechart diagram Pembiayaan pun berakhir.
6. Statechart Diagram
Angsuran
Gambar 4.44 Statechart Diagram
Angsuran
Dari statechart diagram Angsuran, state Angsuran dimulai ketika masuk halaman Angsuran, kemudian membuat data Angsuran, dan menyimpan data
Angsuran pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data
Angsuran ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan cetak data Angsuran dan eksekusi statechart diagram Angsuran pun berakhir.
7. Statechart Diagram Restrukturisasi
Gambar 4.45
Statechart Diagram Restrukturisasi
Dari statechart diagram Restrukturisasi, state Restrukturisasi dimulai ketika masuk halaman Restrukturisasi, kemudian membuat data Restrukturisasi,
dan menyimpan data Restrukturisasi pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan
kembali ke form. Selanjutnya data Restrukturisasi ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Restrukturisasi dan eksekusi statechart
diagram Restrukturisasi pun berakhir.
4.2.1.9 Deployment Diagram
Deployment diagram merupakan segala hal yang berkaitan dengan
penyebaran fisik aplikasi. Berikut adalah deployment diagram sistem informasi pembiayaan:
Gambar 4.46 Deployment Diagram
Sistem Informasi Pembiayaan
Pada sistem informasi pembiayaan terdapat banyak subsistem yang dijalankan pada peralatan fisik yang terpisah atau sering disebut dengan node.
Deployment diagram pada gambar 4.47 menunjukkan rancangan sistem informasi
pembiayaan. PC user akan berhubungan melalui jaringan khusus dengan web server
XAMPP, sedangkan sistem basis data dijalankan di web server XAMPP.
4.2.2 Perancangan Basis Data
42.2.1 Normalisasi
Proses perancangan basis data sistem dilakukan dengan menggambarkan seluruh kebutuhan informasi perusahaan pada sistem informasi pembiayaan.
Proses perancangan basis data dilakukan dengan tools UML, yaitu dengan perancangan class diagram seperti yang telah digambarkan pada Gambar 4.23
sebelumnya. Pada gambar tersebut dijelaskan mengenai hubungan antara tiap class
yang merupakan entitas untuk menggambarkan kebutuhan inforrmasi perusahaan dan pengguna terhadap sistem.
Pada class tersebut, dilakukan proses normalisasi data untuk mendapatkan hubungan antara setiap data yang bebas dari anomali data dan redudansi data,
sehingga basisdata dapat menghasilkan informasi yang tepat. Proses normalisasi ini dilakukan dalam 3 tahap normalisasi. Adapun proses normalisasi tersebut
sebagai berikut:
a. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form
Tabel di bawah merupakan bentuk tidak normal, tabel berisi kumpulan data yang masih mempunyai atribut-atribut ganda, data dikumpulkan apa adanya dan
masih belum lengkap atau terduplikasi.
Tabel 4.22 Bentuk Tidak Normal Atribut Basisdata
id_user username
password status
id_pegawai nama_pegawai
alamat_pegawai jenis_kelamin
email no_telp_pegawai
nama_devisi jabatan
id_mitra no_rekening
nama_mitra no_identitas
tempat_lahir tanggal_lahir
alamat_mitra agama
pekerjaan no_telp_mitra
id_pengajuan no_rekening
nama_mitra tanggal_pengajuan
jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu
jaminan_yg_diajukan alasan_pengajuan
status_pengajuan id_pembiayaan
tanggal_realisasi nomor_rekening
nama_mitra jumlah_pembiayaan
jangka_waktu_pembiayaan total_angsuran
total_ujrah angsuran_per_bulan
ujrah_per_bulan jenis_jaminan
keterangan_jaminan id_angsuran
nomor_rekening nama_mitra
sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran
sisa_saldo_ujrah tanggal_bayar
pembayaran_ke status_pembayaran
status_angsuran id_kolektibilitas
tanggal_kolektibilitas nomor_rekening
nama_mitra keterlambatan
kategori_kolektibilitas id_restrukturisasi
nomor_rekening nama_mitra
tanggal_restrukturisasi alternative_restrukturisasi
jangka_waktu_baru angsuran_baru
ujrah_baru tanggal_jatuh_tempo
b. Bentuk Normal Kesatu 1NFFirst Normal Form
Tabel di bawah merupakan bentuk normal kesatu, tabel berisi kumpulan data yang dibentuk dalam flat file flat datarrata, data dibentuk per satu record nilai
dan tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda. Pada tabel ini setiap atribut harus mempunyai data yang atomic data terkecil.
Tabel 4.23 Daftar Atribut User
id_user username
password status
Tabel 4.24 Daftar Atribut Pegawai
id_pegawai nama_pegawai
alamat_pegawai jenis_kelamin
email no_telp_pegawai
id_devisi jabatan
Tabel 4.25 Daftar Atribut Mitra
id_mitra no_rekening
nama_mitra no_identitas
keterangan_identitas tempat_lahir
tanggal_lahir alamat_mitra
agama pekerjaan
status_nikah nama_istri_suami
pekerjaan_istri_suami no_telp_mitra
Tabel 4.26
Daftar Atribut Pengajuan id_pengajuan
tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu Jaminan_yg_diajukan
alasan_pengajuan status_pengajuan
Tabel 4.27
Daftar Atribut Pembiayaan id_pembiayaan
tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaan
total_angsuran total_ujrah
angsuran_per_bulan ujrah_per_bulan
kode_jaminan keterangan_jaminan
Tabel 4.28
Daftar Atribut Angsuran id_angsuran
sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrah
tanggal_bayar tanggal_jatuh_tempo
pembayaran_ke status_pembayaran
jumlah_keterlambatan status_angsuran
Tabel 4.29
Daftar Atribut Kolektibilitas id_kolektibilitas
tanggal_kolektibilitas keterlambatan
kode_kolektibilitas
Tabel 4.30
Daftar Atribut Restrukturisasi id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi
kode_restrukturisasi jangka_waktu_baru
angsuran_baru ujrah_baru
c. Bentuk Normal Kedua
Tabel di bawah ini merupakan bentuk normal kedua, bentuk ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk kriteria normal kesatu dan atribut
bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada primary key.
Tabel 4.31 Daftar Atribut User
id_user username
password status
id_pegawai
Tabel 4.32 Daftar Atribut Pegawai
id_pegawai nama_pegawai
alamat_pegawai jenis_kelamin
email no_telp_pegawai
Jabatan id_devisi
Tabel 4.33
Daftar Atribut Devisi id_devisi
nama_devisi
Tabel 4.34
Daftar Atribut Mitra id_mitra
no_rekening nama_mitra
no_identitas keterangan_identitas
tempat_lahir tanggal_lahir
alamat_mitra agama
pekerjaan status_nikah
nama_istri_suami
pekerjaan_istri_suami no_telp_mitra
id_user
Tabel 4.35
Daftar Atribut Pengajuan id_pengajuan
tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktu
kode_jaminan alasan_pengajuan
status_pengajuan id_mitra
id_user
Tabel 4.36
Daftar Atribut Jaminan kode_jaminan
Jenis_jaminan
Tabel 4.37
Daftar Atribut Pembiayaan id_pembiayaan
tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaan total_angsuran
total_ujrah angsuran_per_bulan
ujrah_per_bulan keterangan_jaminan
id_pengajuan id_user
Tabel 4.38 Daftar Atribut Angsuran
id_angsuran sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran
sisa_saldo_ujrah tanggal_bayar
Tanggal_jatuh_tempo pembayaran_ke
status_pembayaran jumlah_keterlambatan
status_angsuran id_pembiayaan
id_user
Tabel 4.39 Daftar Atribut Kolektibilitas
id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas keterlambatan
kategori_kolektibilitas id_angsuran
id_user
Tabel 4.40 Daftar Atribut Kategori Kolektibilitas
kode_kolektibilitas kategori_kolektibilitas
Tabel 4.41 Daftar Atribut Restrukturisasi
id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi kode_restrukturisasi
jangka_waktu_baru angsuran_baru
ujrah_baru id_pembiayaan
id_user
Tabel 4.42 Daftar Atribut Alternatif Restrukturisasi
kode_restrukturisasi alternatif_restrukturisasi
4.2.2.2 Skema Database
Adapun skema yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Gambar 4.47
Skema Database
4.2.2.3 Spesifikasi Database
Rancangan sistem basis data database ini merupakan rancangan sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Database ini dapat dilihat dari pemetaan class entity yang telah digambarkan dalam class diagram sebelumnya. Pemetaan
data-data yang berhubungan dalam sistem dijabarkan dalam bentuk tabel. Berikut adalah tabel-tabel database yang dihubungkan oleh foreign key untuk menunjukan
relasi atau disebut juga Relational Database Management System RDBMS. Berikut adalah spesifikasi dari database Sistem Informasi Pembiayaan:
1. Tabel User
Nama file : User
Primary key : id_user
Foreign key : id_pegawai
Type file : Master
Tabel 4.43 Struktur Data User
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
id_user Int
4 Id user
2 username
Varchar 20
Username user 3
password Varchar
8 Password user
4 status
Enum -
Status user 5
id_pegawai Int
4 Id pegawai
2. Tabel Pegawai
Nama file : Pegawai
Primary key : id_pegawai
Foreign key : id_devisi
Type file : Master
Tabel 4.44
Struktur Data Pegawai
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
id_pegawai Int
4 Id pegawai
2 nama_pegawai
varchar 20
Nama pegawai 3
alamat_pegawai Text
- Alamat pegawai
4 jenis_kelamin
Enum -
Jenis kelamin 5
email Varchar
30 Email pegawai
6 no_telp_pegawai
Varchar 15
Nomor telepon pegawai 7
id_devisi Int
4 Id devisi
8 jabatan
Varchar 30
jabatan
3. Tabel Devisi
Nama file : Devisi
Primary key : id_devisi
Foreign key : -
Type file : Master
Tabel 4.45
Struktur Data Devisi
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
id_devsi Int
4 Id devisi
2 nama_devisi
Varchar 20
Nama devisi
4. Tabel Mitra
Nama file : Mitra
Primary key : id_mitra
Foreign key : id_user
Type file : Transaction
Tabel 4.46 Struktur Data Mitra
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
id_mitra Int
4 Id mitra
2 no_rekening
Varchar 10
Nomor rekening mitra 3
nama_mitra Varchar
20 Nama mitra
4 no_identitas
Varchar 20
Nomor identitas KTPSIM 5
keterangan_identitas Varchar
20 Keterangan identitas
6 tempat_lahir
Varchar 20
Kota kelahiran 7
tanggal_lahir Date
- Tanggal kelahiran
8 alamat_mitra
Text -
Alamat tinggal mitra 9
Agama Varchar
10 Agama
10 pekerjaan
Varchar 16
Pekerjaan 11
status_nikah Varchar
15 Status nikah
12 nama_istri_suami
Varchar 20
Nama istri suami 13
pekerjaan_istri_suami Varchar
16 Pekerjaan istri suami
14 no_telp_mitra
Varchar 15
Nomor telepon mitra 15
id_user Int
4 Id user
5. Tabel Pengajuan
Nama file : Pengajuan
Primary key : id_pengajuan
Foreign key : id_mitra dan id_user
Type file : Transaction
Tabel 4.47
Struktur Data Pengajuan
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
Id_pengajuan Int
4 Id pengajuan
2 tanggal_pengajuan
Timestamp -
Tanggal pengajuan 3
jumlah_pengajuan Double
- Jumlah dana yang diajukan
4 pengajuan_jangka_waktu
Varchar 2
Jangka waktu yang diajukan 5
kode_jaminan Int
4 Kode jaminan
6 alasan_pengajuan
Text -
Alasan pengajuan 7
status_pengajuan Enum
- Status approval pengajuan
8 id_mitra
Int 4
Id mitra 9
id_user Int
4 Id mitra
6. Tabel Pembiayaan
Nama file : Pembiayaan
Primary key : id_pembiayaan
Foreign key : id_mitra, id_pengajuan dan id_user
Type file : Transaction
Tabel 4.48 Struktur Data Pembiayaan
No Nama Field
Tipe Data Panjang field
Keterangan 1
id_pembiayaan Int
4 Id pembiayaan
2 tanggal_realisasi
Date -
Tanggal realisasi 3
jumlah_pembiayaan Double
- Jumlah pembiayaan
4 jangka_waktu_pembiayaan
Varchar 2
Jangka waktu pembiayaan 5
total_angsuran Double
- Total angsuran