20
pN3a : di aksila terdapat 10 atau lebih kelenjar limfe metastatik, dan minimal satu kelenjar limfe metastatik berdiameter terbesar 2 mm, atau
metastasis kelenjar limfe infraklavikular. pN3b : bukti klinis menunjukkan metastasis kelenjar limfe mamaria interna
disertai metastasis kelenjar limfe aksilar ipsilateral, atau secara klinis negatif, dari diseksi kelenjar limfe sentinel secara mikroskopik
ditemukan metastasis kelenjar limfe mamaria interna ipsilateral, tapi tanda bukti klinis, namun terdapat lebih dari 3 kelenjar limfe aksilar
metastatic. pN3c : metastasis kelenjar limfe supraklavikular
M – metastasis jauh
Klafikasi stadium klinis: Stadium 0
: TisN0M0 Stadium 1
: T1N0M0 Stadium IIA
: T0N1M0, T1N1M0, T2N0M0 Stadium IIB
: T2N1M0, T3N0M0 Stadium IIIA
: T0N2M0, T1N2M0, T2N2M0, T3N1-2M0 Stadium IIIB
: T4, N apapun, M0; IIIC : T apapun, N3 M0 Stadium IV
: T apapun, N apapun, M1
2.1.7 Penatalaksanaan
Modalitas terapi kanker payudara secara umum meliputi: operasi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi hormonal dan terapi target Suyatno
Pasaribu, 2014.
Universitas Sumatera Utara
21
a. Operasi pembedahan merupakan modalitas utama untuk penatalaksanaan kanker payudara. Berbagai jenis operasi pada kanker payudara memiliki
kerugian dan keuntungan yang berbeda-beda. 1 Classic Radical Mastectomy adalaah operasi pengangkatan seluruh
jaringan payudara beserta tumor, nipple areola komplek, kulit diatas tumor, otot pektoralis mayor dan minor serta diseksi aksila level I-III.
Operasi ini dilakukan bila ada metastasis jauh. 2 Modified Radical Mastectomy adalah operasi pengangkatan seluruh
jaringan payudara beserta tumor, nipple areola komplek, kulit diatas tumor dan fasia pectoral serta diseksi aksila level I-II. Operasi ini
dilakukan pada stadium dini dan lokal lanjut. 3 Skin Sparing Mastectomy adalah operasi pengangkatan seluruh jaringan
payudara beserta tumor dan nipple areola komplek dengan mempertahankan kulit sebanyak mungkin serta diseksi aksila level I-II.
Operasi ini harus disertai rekonstruksi payudara dan dilakukan pada tumor stadium dini dengan jarak tumor ke kulit jauh 2 cm atau
stadium dini yang tidak memenuhi sarat untuk BCT. 4 Nipple Sparing Mastectomy adalah operasi pengangkatan seluruh
jarungan payudara beserta tumor dengan mempertahankan nipple areola kompleks dan kulit serta diseksi aksila level I-II. Operasi ini juga harus
disertai rekonstruksi payudara dan dilakukan pada tumor stadium dini dengan ukuran 2cm atau kurang, lokasi perifer dan potong beku sub
areola: bebas tumor.
Universitas Sumatera Utara
22
5 Breast Concerving Treatment adalah terapi yang komponennya terdiri dari lumpektomi atau segmentektomi atau kuadrantektomi dan diseksi
aksila serta radioterapi. b. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat anti kanker sitostatika untuk menghancurkan sel kanker. Regimen yang sering digunakan mengandung
kombinasi siklofosfamid C, metotreksat M, dan 5-FU F. Oleh karena doksorubisin merupakan salah satu zat tunggal yang paling aktif, zat ini sering
digunakan dalam kombinasi tersebut.
c. Radioterapi Mekanisme utama kematian sel karena radiasi adalah kerusakan DNA
dengan gangguan proses replikasi dan menurunkan risiko rekurensi lokal dan berpotensi untuk menurunkan mortalitas jangka panjang penderita kanker
payudara. d. Terapi hormonal
Adjuvan hormonal terapi diindikasikan hanya pada payudara yang menunjukkan ekspresi positif dari estrogen reseptor ER dana atau progesterone
reseptor PR tanpa memandang usia, status menopause, status kgb aksila maupun ukuran tumor.
e. Terapi Target Biologi
Universitas Sumatera Utara
23
Terapi ini ditujukan untuk menghambat proses yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel kanker. Terapi untuk kanker payudara adalah tra stuzumab
Herceptin, Bevacizumab Avastin dan Lapatinib ditosylate Tykerb.
2.2 Kemoterapi 2.2.1 Prinsip Dasar Kemoterapi