Sebagai Pelindung tubuh Terhadap Lingkungan Yang Buruk Lemas Mual dan Muntah Efek samping kemoterapi pada pencernaan

113 Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh Rock CL, 2004. Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan Supariasa, 2001

2. Fungsi nutrisi

Ada tiga fungsi pokok makanan bagi tubuh, yaitu:

a. Sebagai Sumber Energi

Energi yang tersimpan di dalam makanan adalah energi kimia. Di dalam tubuh, energi kimia tersebut akan mengalami perubahan menjadi energi otot melalui serangkaian reaksi metabolisme. Energi dihasilkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein . Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia.

b. Sebagai bahan Penyusun Komponen Tubuh

Tubuh manusia tersusun atas biomolekul-biomolekul, antara lain karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, dan vitamin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan penyusun komponen seluler tubuh. Untuk dapat menyusun komponen seluler tubuh, diperlukan sumber energi dari luar tubuh yaitu makanan. Selain itu, komponen-komponen sel yang rusak juga harus diregenerasi. Untuk mengganti maupun membangun sel-sel tubuh, diperlukan makanan yang berasal dari luar tubuh.

c. Sebagai Pelindung tubuh Terhadap Lingkungan Yang Buruk

Zat-zat makanan dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dari lingkungan yang tidak menguntungkan. Lemak digunakan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin. Beberapa vitamin berfungsi sebagai senyawa antioksidan, yaitu senyawa yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Mineral kalium dan natrim digunakan untuk menjaga keseimbangan tekanan osmosis sel. Untuk menetralkan senyawa asing antigen, tubuh membentuk antibodi yang merupakan suatu protein. Protein antibodi ini dibentuk dari asam amino yang berasal dari makanan. 3. Efek kemoterapi Efek samping kemoterapi dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa waktu setelah pengobatan. Efek samping kemoterapi yang bisa timbul adalah: Universitas Sumatera Utara 114

a. Lemas

Efek samping kemoterapi yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau perlahan. Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung hingga akhir pengobatan.

b. Mual dan Muntah

Ada beberapa obat kemoterapi yang lebih membuat mual dan muntah. Selain itu ada beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual dan muntah. Hal ini dapat dicegah dengan obat anti mual yang diberikan sebelumselamasesudah pengobatan kemoterapi. Mual muntah dapat berlangsung singkat ataupun lama.

c. Efek samping kemoterapi pada pencernaan

Beberapa jenis obat kemoterapi berefek diare. Bahkan ada yang menjadi diare disertai dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit kadang juga merupakan efek samping kemoterapi yang terjadi pada pasien. 1 Bila diare: kurangi makanan berserat, sereal, dan sayur. Minum banyak untuk mengganti cairan yang hilang 2 Bila susah BAB: perbanyak makanan berserat, olahraga ringan bila memungkinkan 3 Sariawan Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti terasa tebal atau infeksi. Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam kemoterapi

d. Efek samping kemoterapi Pada Darah

Dokumen yang terkait

Pola Hidup Pasien Kanker Payudara Selama Kemoterapi di RSUP H Adam Malik Medan

4 88 80

Pengendalian Nyeri (Pain Control) pada Pasien Kanker Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan

5 88 107

Hubungan Citra Tubuh dengan Koping Pasien Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan

15 165 88

Komorbiditas pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di Ruang Rawat Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juli 2010- Juni 2012

1 38 76

Tingkat Kepercayaan Terhadap Pengobatan Medis Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 59 75

Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Pasien Kanker Payudara di RSUP Haji Adam Malik Medan

7 50 58

Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengatasi Masalah Nutrisi dalam Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rindu B2A RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 40

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN 3.1. Pengkajian Keperawatan - Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengatasi Masalah Nutrisi dalam Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rindu B2A RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kanker Payudara 2.1.1 Pengertian Kanker Payudara - Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengatasi Masalah Nutrisi dalam Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rindu B2A RSUP Haji Adam M

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengatasi Masalah Nutrisi dalam Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rindu B2A RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 9