Angket Efektifitas Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Variabel Y
Dari tabel di atas tentang tidak adanya bantuan secara praktek dari guru kepada siswa yang memiliki kesulitan membaca Al-Q
ur’an. Hal ini dapat dilihat bahwa tidak ada siswa yang menjawab sangat setuju tentang hal
diatas. Ada satu orang siswa yang menjawab setuju tentang guru yang tidak memberi bantuan kepada siswa yang sulit membaca Al-Q
ur’an 1,8. Namun, ada sebagian besar dari siswa yang menjawab sangat tidak setuju
kalau murid yang sulit membaca Al-Q ur’an tidak dibantu oleh guru dengan
penjelasan secara praktis 83,6 dan sebagia lagi menjawab tidak setuju 14,5.
Berdasarkan keterangan data di atas dapat dijelaskan bahwa betapa pedulinya guru kepada para siswanya, guru memberikan bantuan berupa
pengajaran di kelas ataupun di luar kelas pada siswa yang belum bisa membaca Al-Q
ur’an.
Tabel 34 Guru Al-
Qur’an Tidak Memberikan Evaluasi Pada Awal dan Akhir Pembelajaran -
Dari hasil tabel di atas tentang guru Al-Q ur’an yang tidak memberikan
evaluasi pada awal dan akhir pembelajaran. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar para siswa menganggap guru selalu memberikan
2 Setuju
1 1,8
3 Tidak Setuju
8 14,5
4 Sangat Tidak Setuju
46 83,6
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
1 1,8
2 Setuju
1 1,8
3 Tidak Setuju
11 20
4 Sangat Tidak Setuju
42 76,4
Jumlah 55
100
eveluasi setiap pembelajaran, hal ini sesuai dengan jawaban mereka yang menjawab sangat tidak setuju 76,4, sebagiannya lagi menjawab tidak
setuju 20. Namun, ada sedikit dari siswa yang mengatakan bahwa guru tidak memberikan nilai setiap pelajaran selesai, hal ini sesuai dengan
jawaban mereka yang mengatakan sangat setuju dan setuju 1,8.
Tabel 35 Guru memulai pembelajaran Dengan Hal-Hal Yang Mudah Difahami,
Disesuaikan Dengan Kemampuan Siswa+
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Guru selalu memulai pembelajaran denga hal-hal atau materi yang mudah difahami oleh siswa.
Hal ini terbukti dari hasil jawaban siswa ya ng menjawab “Sangat Setuju”
63,6. Ada pun yang menjawab “Setuju” 29,1, yang menjawab “Tidak
Pernah ” 16,4 dan tidak ada siswa yang menjawab “Sangat Tidak Setuju”.
Tabel 36 Guru Menyiapkan Alat-Alat Mengajar Yang Disesuaikan Dengan Materi
Yang Akan Diajarkan +
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
35 63,6
2 Setuju
16 29,1
3 Tidak Setuju
9 16,4
4 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
33 60
2 Setuju
20 36,4
3 Tidak Setuju
2 3,6
4 Sangat Tidak Setuju
1 1,8
Jumlah 55
100
Berdasarkan tabel ke 36 di atas dapat dilihat jawaban siswa yang me
njawab “Sangat Setuju” sebanyak 60. Adapun yang menjawab “Setuju” 36,4, yang menjawab “Tidak Setuju” berjumlah 3,6 dan yang
menjawab “Sangat Tidak Setuju” berjumlah 1,8.
Dari hasil tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap pembelajaran akan dilaksanakan, guru sellau memperispkan alat-alat yang dibutuhkan yang
disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.
Tabel 37 Guru tidak
Menggunakan Metode Iqra’ Dalam Pelaksaan Pembelajaran Al- Qur’an-
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa menjawab sangat tidak setuju jika guru dikatakan tidak
menggunakan metode Iqra’ dalam proses pembelajaran 58,2, sebagiannya lagi menjawab tidak
setuju 36,4. Adapun siswa yang menjawab setuju jika dikatakan guru tidak
menggunakan metode Iqra’ dalam proses pembelajaran membaca Al- Q
ur’an 5,5 dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil jawaban para siswa maka dapat dilihat bahwasanya
dalam proses pembelajaran membaca Al- Qur’an, guru selalu menggunakan
metode Iqra’.
Tabel 38 Guru Tidak mengajak Siswa Untuk Ikut Aktif Dalam Pembelajaran -
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Sangat Setuju
2 Setuju
3 5,5
3 Tidak Setuju
20 36,4
4 Sangat Tidak Setuju
32 58,2
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Sangat Setuju
Dari tabel di atas tentang guru yang tidak mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilihat hasilnya bahwa responden
yang menjawab “Sangat Tidak Setuju” hanya 38,1, yang menjawab “Tidak Setuju” sebesar 54,6, yang menjawab “Setuju” hanya 7,3 , dan
tidak ada responden yang menjawab “Sangat Setuju”. Hal ini membuktikan
bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengajak para siswanya untuk aktif dan perperan dalam proses belajar mengajar.
Tabel 39 Saya Meniliki Semangat Yang Besar Untuk Mengikuti Pembelajaran
Al- Qur’an +
Pada tabel 39 di atas tentang para siswa yang memiliki semangat yang besar untuk mengikuti pembelajarn Al-
Qur’an. Dalam hal ini sebagian siswa menjawab sangat setuju jika dikatakan mereka semangat mengikuti
pembelajaran Al- Qur’an 41,8, sebagian lagi menyatakan setuju 49,1.
Namun, ada sebagian kecil dari para siswa menyatakan tidak setuju jika dikatakan bahwa mereka memiliki semangat yang besar dalam mengikuti
pembelajaran Al- Qur’an 5,5 dan sedikit siswa yang menyatakan sangat
tidak setuju 3,6. 2
Setuju 4
7,3 3
Tidak Setuju 30
54,6 4
Sangat Tidak Setuju 21
38,1 Jumlah
55 100
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Sangat Setuju 23
41,8 2
Setuju 27
49,1 3
Tidak Setuju 3
5,5 4
Sangat Tidak Setuju 2
3,6 Jumlah
55 100
Tabel 40 Siswa Mempersiapkan Alat-Alat Yang Diperlukan Dalam Belajar
Al- Qur’an, misalnya: modul Iqra’ dan buku panduan +
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas para siswa selalu mempersiapkan alat-alat yang digunakan ketika pelajaran Al-Q
ur’an misalnya
modul Iqro’ dan buku panduan 36,4, sebagian lagi menyatakan sering 36,4, sedikit dari siswa yang menyatakan kadang-kadang mereka
mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pembelajaran Al-Q ur’an
18,2 dan sedikit dari mereka yang menjawab tidak pernah 9,1. Dari data tabel di atas dapat dijelaskan bahwa masih ada para siswa yang
tidak mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca Al-
Qur’an.
Tabel 41 Sebelum Masuk Kelas Siswa Melancarkan Bacaan Al-Q
ur’an +
Pada tabel ke 41 tentang sikap siswa yang melancarkan bacaannya sebelum masuk ke dalam kelas. Sebagian siswa menyatakan selalu
melancarkan bacaan Al-Q ur’annya sebelum masuk ke dalam kelas 36,4,
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Selalu 20
36,4 2
Sering 20
36,4 3
Kadang-Kadang 10
18,2 4
Tidak Pernah 5
9,1 Jumlah
55 100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Selalu
20 36,4
2 Sering
17 30,9
3 Kadang-Kadang
9 16,4
4 Tidak Pernah
9 16,4
Jumlah 55
100
sebagian lagi menyatakan sering melancarkan bacaannya sebelum masuk kelas 30,9 dan sebagian kecil ada yang menyatakan kadang-kadang dan
tidak pernah melancarkan bacaannya sebelum masuk ke dalam kelas 16,4.
Tabel 42 Siswa Selalu Melanggar Aturan Yang Dibuat Oleh Sekolah Dan Guru,
Misalnya Sering Datang Terlambat, membuat Gaduh Di Kelas, Tidak Mengulang-Ulang Bacaan dan sebagainya. -
Berdasarkan data di atas bahwa sebagian besar dari para siswa menyatakan sangat tidak setuju jika dikatakan sering melanggar aturan
sekolah dan guru 27,3, sebagian lagi menyatakan tidak setuju 18,3, sebagian lagi manyatakan sangat setuju dan setuju 27,3. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih banyak para siswa yang melanggar tata tertib yang dibuat oleh guru dan sekolah.
Tabel 43 Siswa Mengetahui Bentuk Tanda Baca Seperti Syakal Harakat Dan
Syiddah +
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Sangat Setuju 15
27,3 2
Setuju 15
27,3 3
Tidak Setuju 10
18,2 4
Sangat Tidak Setuju 15
27,3 Jumlah
55 100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
34 61,8
2 Setuju
20 36,4
3 Tidak Setuju
1 1,8
4 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 55
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mengetahui bentuk tanda baca yang terdapat di dalam Al-Q
ur’an, hal ini dibuktikan dari jawaban responden yang menjaw
ab “Sangat Setuju” sebesar 63,6, adapun yang
menjawab “Setuju” sebesar 34,5, yang menjawab “Tidak Setuju” sebesar 1,8, dan tidak ada responden yang menjawab
“Sangat Tidak Setuju”.
Tabel 44 Siswa Berusaha Membaca Al-
Qur’an Sesuai Kaidah Ilmu Tajwid +
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sebagian siswa selalu berusaha membaca Al-Q
ur’an sesuai kaidah ilmu tajwid 36,4, sebagian lagi menjawab sering berusaha membaca Al-Q
ur’an sesuai kaidah ilmu tajwid 45,5, sebagian kecil menjawab kadang-kadang membaca Al-
Q ur’an sesuai kaidah ilmu tajwid 16,4, dan sedikit sekali siswa yang
menyatakan tidak pernah berusaha membaca Al-Q ur’an sesuai kaidah ilmu
tajwid 1,8. Hasil data di atas menyatakan bahwa kebanyakan para siswa akan
berusaha untuk membaca Al-Q ur’an sesuai kaidah ilmu tajwid. Hal ini
membuktikan bahwa ada semangat yang besar dalam diri siswa untuk memiliki kemampuan membaca Al-Q
ur’an dengan baik. No.
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Selalu 20
36,4 2
Sering 25
45,5 3
Kadang-Kadang 9
16,4 4
Tidak Pernah 1
1,8 Jumlah
55 100
Tabel 45 Siswa Tidak Mengetahui Huruf Hijaiyah Dimulai Dari Hamzah
أ Sampai Iya
ي Sehingga Guru Harus Menjelaskan Dari Awal -
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jawaban para siswa mengenai pengetahuan tentang huruf hijaiyah, terbukti sebagian para siswa
menyatakan sangat tidak setuju jika dikatakan mereka tidak mengetahui huruf hijaiyah 45,5, sebagian lagi menyatakan kurang setuju 36,4.
Namun, sedikit dari mereka yang menjawab setuju 10,9, dan sangat setuju 7,3 apabila mereka dikatakan tidak memiliki kemampuan dalam
membaca Al-Q ur’an. Hal ini membuktikan bahwa sebelum belajar
membaca Al-Q ur’an lebih mendalam, mereka sudah memiliki persiapan
awal yakni sudah mengenal dan mengetahui huruf-huruf hijaiyah yang
dimulai dari hamzah أ sampai iya ي
Tabel 46 Dengan adanya Modul I
qra’ Dari Jilid 1-6, Siswa Jadi Semangat Belajar Al- Q
ur’an +
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
4 7,3
2 Setuju
6 10,9
3 Kurang Setuju
20 36,4
4 Sangat Tidak Setuju
25 45,5
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
40 72,7
2 Setuju
13 23,6
3 Tidak Setuju
2 3,6
4 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 55
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dengan buku atau modul Iqro’ yang terdiri dari enam jilid membuat siswa semangat mengikuti pelajaran
Al-Q ur’an, hal ini dibuktikan dengan jawaban para siswa yang menjawab
“Sangat Setuju” sebesar 72,7, yang menjawab “Setuju” sebanyak 23,6, yang menjawab “Tidak Setuju” sebanyak 3,6, dan tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju. Data tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan adanya modul Iqra
’ yang terdirin dari jilid 1 sampai 6, membuat mereka semakin semangat dan
senang dalam mengikuti pembelajaran membaca Al-Q ur’an. Hal ini
menandakan bahwa lingkungan luar berupa sarana media Iqra ’ bisa
dikatakan efektif. Tabel 47
Dengan Kelas Yang Sejuk Dan Nyaman, Siswa Tetap Malas Mengikuti Pelajaran Al-Q
ur’an -
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa lingkungan kelas yang nyaman membuat siswa menjadi semangat mengikuti pelajaran Al-Q
ur’an Hal ini terbukti dari jawaban siswa yang menyatakan sangat tidak setuju apabila
siswa dikatakan malas belajar Al-Q ur’an sekalipun suasana kelas sejuk dan
nyaman 47,3, sebagian lagi menyatakan tidak setuju 49,1. Namun, hanya sedikit sekali dari siswa yang menyatakan tidak setuju jika dikatakan
malas belajar Al-Q ur’an sekalipun suasana kelas sejuk dan nyaman 3,6.
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
2 Setuju
2 3,6
3 Tidak Setuju
27 49,1
4 Sangat Tidak Setuju
26 47,3
Jumlah 55
100
Tabel 48 Siswa Belajar Al-
Qur’an Hanya Di Sekolah Saja, Tidak Belajar Di Tempat Lain -
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa banyak siswa yang menyatakan sangat tidak setuju jika dikatakan mereka belajar Al-Q
ur’an hanya disekolah saja dan tidak belajar ditempat lain misalnya Majlis Ta’lim atau TPQ
disekitar rumah mereka 63,6, sebagian lagi menyatakan tidak setuju jika dikatakan belajar Al-Q
ur’an hanya disekolah saja tidak ditempat lain 32,7 dan sedikit sekali siswa yang menyatakan setuju jika dikatakan
hanya disekolah saja mereka belajar membaca Al-Q ur’an 3,6. Dari hasil
jawaban responden dapat dijelaskan bahwa lingkungan sosial yang baik dan mendukung maka akan memberikan pengaruh positif kepada siswa dalam
membaca Al-Q ur’an. Maksudnya yaitu jika dilingkungan tempat tinggal
siswa ada sebuah tempat yang mengajarkan Al-Q ur’an misalnya seperti
TPQ atau majelis ta’lim, maka siswa yang tinggal di daerah tersebut akan ikut bergabung untuk belajar Al-Q
ur’an.
Tabel 49 Siswa Malas Membaca Al-Q
ur’an Walaupun Mereka Melihat Orang Tua Sering Membaca Al-Q
ur’an -
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
2 Setuju
2 3,6
3 Tidak Setuju
18 32,7
4 Sangat Tidak Setuju
35 63,6
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
1 1,8
2 Setuju
3 Tidak Setuju
15 27,3
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jawaban siswa tentang siswa yang malas membaca Al-Q
ur’an walaupun mereka melihat orang tua sering dan rajin membaca Al-Q
ur’an. Dalam hal ini sebagian besar para siswa menyatakan sangat tidak setuju jika dikatakan siswa tetap malas membaca
Al-Q ur’an sekalipun mereka melihat orang tua di rumah rajin membaca Al-
Q ur’an 70,9, sebagian lagi menyatakan tidak setuju 27,3 dan sangat
sedikit siswa yang menyatakan sangat setuju apabila mereka melihat orang tua yang rajin membaca Al-Q
ur’an tetapi mereka tetap malas membaca Al- Q
ur’an 1,8. Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa lingkungan luar yang
berasal dari keluarga memberikan pengaruh besar pada anak. Hasil tabel diatas membuktikan bahwa orang tua yang sering membaca Alqur’an akan
memberikan contoh positif pada anak. Anak yang awalnya malas membaca Al-Q
ur’an, tapi dengan melihat kedua orangtuanya rajin membaca Al- Q
ur’an maka anak tersebut akan meniru kebiasaan orang tuanya untuk rajin tadarus Al-Q
ur’an.