Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Al-Q ur’an 3. Lingkungan a. Lingkungan luar atau dalam 40 41 2 b. Lingkungan sosial - 42,43 2 Jumlah 30 13 43

F. Teknik Pengolahan Data

Untuk menganalisa data yang diperoleh dan mengetahui bagaimana efektivitas pembelajaran membaca Al-Q ur’an dengan menggunakan metode Iqra ’ di SMK Triguna Utama Ciputat, maka data-data yang telah penulis sebarkan diolah melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah editing yakni semua angket diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kesalahan dan kekeliruan. 2. Skoring Memberikan skor untuk setiap alternatif jawaban pada angket. Untuk skor tertinggi bernilai 4 dan diberikan pada jawaban yang dianggap sangat tepat. Tabel 2 Kriteria Penilaian Angket Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat setuju Selalu Setuju Sering Tidak setuju Kadang-Kadang Sangat tidak setuju Tidak Pernah 4 3 2 1 1 2 3 4 3. Koding, Teknik ini digunakan penulis untuk mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macam-macamnya. 4. Tabulating Tahap selanjutnya yaitu pengolahan data dengan memindahkan jawaban responden yang terdapat di dalam angket ke dalam format yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel. G . Tehnik Analisis Data Setelah data-data diperoleh, maka tahap selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisa kuantitatif secara deskriptif, dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi : P = F x 100 N Kemudian, untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara penggunaan metode Iqra ’ variabel X terhadap efektifitas pembelajaran membaca Al- Q ur’an variabel Y, maka digunakan rumus “r” product moment, yaitu dengan rumus: r xy = N XY – X Y______ √[NX 2 – X 2 ] [N Y 2 – Y 2 ] r xy = Korelasi “r” product moment person N = Jumlah responden X = J umlah skor metode Iqra’ Y = Jumlah skor efektifitas pembelajaran membaca Al- Qur’an X Y = Jumlah hasil perkalian antara variabel Xdan variabel Y Untuk memberikan interpretasi terhadap r xy digunakan interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi product moment seperti dalam besarnya “r” product moment. Tabel 3 Indeks Korelasi r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi, akan tetapi sangat lemah atau sangat rendah. Sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y 0.20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi Selanjutnya, untuk mengukur besarnya kontribusi sumbangan dari variabel X terhadap variabel Y berdasarkan angka indeks korelasi rxy atau “r” hitung dapat d ihitung dengan menggunakan “Koefisien Determinasi” yakni merupakan hasil kuadrat dari koefisien sederhana yang dinyatakan dengan rumus: KD = r 2 x 100