4. Sarana dan prasarana
Mengenai sarana dan prasarana telah dipaparkan pada gambaran umum SMK Triguna Utama. Namun, dari hasil wawancara dengan kepala sekolah
bahwa diantara sarana yang menunjang terlaksannya pembelajaran membaca Al-Q
ur’an diantaranya yaitu: a.
Tersedianya ruang kelas yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. b.
Tersedianya modul Iqra’ dan mushaf Alqur’an. c.
Tersedianya media elektronik misalnya televisi, radio dan kaset-kaset Al- Qur’an.
C. Deskripsi Data
Data-data penelitian tentang efektifitas pembelajaran membaca Al-Q ur’an
dengan menggunakan metode Iqra ’ diperoleh melalui Observasi, wawancara,
dan angket. Adapun observasi yang dilakukan yakni dengan mengikuti kegiatan pembelajaran secara langsung di dalam kelas selama 1 bulan. Adapun
wawancara yang penulis lakukan yaitu dengan Kepala Sekolah dan Guru Al- Q
ur’an. Sedangkan angket diberikan kepada siswa kelas X yang mengikuti pelajaran membaca Al-Q
ur’an yang tingkatnya masih membaca Iqra’. Jumlah siswa yang dijadikan objek dalam penelitian ini sebanyak 443 siswa
yang terdiri dari kelas X AP, X AK, X Otomotif dan X Elektro. Dari jumlah 443 siswa, penulis mengambil sampel penelitian sebesar 12 dari jumlah
tersebut. Maka diperoleh hasil 55 siswa yang menjadi sampel penelitian ini. Kemudian, penulis memberikan angket kepada tiap responden dengan
jumlah item pertanyaan sebanyak 43 butir. Butir soal tersebut terdiri dari 24 soal untuk pertanyaan variabel X dan 19 soal untuk pertanyaan variabel Y.
Setelah data diperoleh dari hasil angket yang telah disebarkan kepada responden, maka langkah selanjutnya yaitu menghitung hasil angket dengan
mencari angka prosentase. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari angka prosentase tersebut adalah:
100 x
N F
P
Data-data dalam angket diolah dalam bentuk tabel dan kemudian dianalisis sebagai berikut:
1. Angket Metode Iqra’ Variabel X
Tabel 7 Dalam Membaca Siswa Tidak Mengeja Bacaan Misalnya Membaca
Alif Fathah A, Ba Fathah Ba, dan Seterusnya +
Data tabel di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar siswa ketika membaca tidak mengeja bacaannya 76,4 dan sebagian lagi dari para
siswa mengatakan setuju jika dalam membaca mereka tidak mengeja bacaan 23,6.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa sudah mampu membaca kalimat-kalimat Al-Q
ur’an yang terdapat di dalam modul iqra
’ dengan tidak mengeja. Dengan cara ini maka waktu pembelajaran akan lebih efisien karena guru Al-Q
ur’an tidak perlu lagi mengajarkan satu persatu huruf kepada para siswa ketika mereka membaca.
Hal ini juga menunjukkan bahwa prinsip metode Iqra ’ yakni tidak mengeja
dalam membaca sudah diaplikasikan dengan baik.
Tabel 8 Guru Tidak Banyak Menuntun Namun Sesekali Hanya Memberi
Contoh +
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
42 76,4
2 Setuju
13 23,6
3 Tidak Setuju
4 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Setuju
40 72,7
Dari tabel 8 diatas dapat diketahui bahwa hampir setengah dari jumlah siswa menjawab sangat setuju jika guru tidak banyak menuntun ketika
mengajar 72,7, sebagian lagi mengatakan setuju bahwa ketika membaca, guru tidak banyak menuntun 25,5 dan sebagian kecil dari jawaban siswa
merasa tidak setuju bahwa guru tidak banyak menuntun bacaan 1,8. Berdasarkan hasil jawaban siswa di atas dapat diketahui bahwa ketika
mengajar membaca Al-Q ur’an, guru tidak banyak menuntun siswa dan
hanya sesekali memberi contoh bacaan kepada siswa ketika mereka tidak bisa membacanya. Dengan hal ini siswa merasa diberi kesempatan berpikir
sendiri ketika membaca Al-Q ur’an dan bisa lebih percaya diri untuk
mengekspolarikan kemampuannya dalam membaca Al-Q ur’an. Namun,
walaupun guru tidak banyak menuntun ketika siswa membaca, guru tetap memperhatikan bacaan para siswa ketika mereka salah atau tidak bisa dalam
membaca sebuah kalimat. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip dalam metode Iqra
’ sudah dilaksanakan.
Tabel 9 Apabila Ada Bacaan yang Tidak Jelas, Guru Langsung Memberikan
Penjelasan +
2 Setuju
14 25,5
3 Tidak Setuju
1 1,8
4 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 55
100
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase 1
Sangat Setuju 33
60 2
Setuju 14
25,5 3
Tidak Setuju 8
14,5 4
Sangat Tidak Setuju Jumlah
55 100