Hal-hal yang harus dihindari dalam pengelolaan kelas
Adapun Fiqih di Madrasah Tsanawiyah berfungsi untuk: a. Penanaman nilai-nilai dan kesadaran beribadah peserta didik kepada Allah
SWT sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
b. Penanaman kebiasaan melaksanakan hukum Islam dikalangan peserta didik dengan ikhlas dan perilaku yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Madrasah dan masyarakat. c. Pembentukan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sosial di Madrasah
dan masyarakat d. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak
mulia terhadap peserta didik seoptimal mungkin, melanjutkan yang telah ditanamkan terlebih dahulu dalam lingkaran keluarga
e. Pengembang mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan social melalui ibadah dan muamalah
f. Perbaikan kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan dan pelaksanaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari
g. Pembekalan peserta didik untuk mendalami fiqih atau hokum Islam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Ruang lingkup pembelajaran fiqih Adapun ruang lingkup masalah fiqih pada garis besarnya di bagi menjadi
dua : a. Bidang ibadah, yaitu segala persoalan yang berpautan dengan akhirat,
jelasnya segala persoalan yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah
b. Bidang muamalah, yaitu segala persoalan yang berpautan dengan urusan- urusan dunia dan undang-undang
61
Sedangkan mata pelajaran fiqih dalam kurikulum Madrasah Tsanawiyah diarahkan untuk mengantarkan agar peserta didik dapat memahami pokok-
61
Hasby As-Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, jilid I, h. 43-44
pokok hukum Islam dan tatacara pelaksanaannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalakan syariat
Islam secara kaaffah sempurna. Ruang lingkup fiqih di Madrasah Tsanawiyah meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara : a. Hubungan manusia dengan Allah SWT
Hubungan manusia dengan Allah SWT, meliputi materi: Thaharah, Shalat, Zakat, Haji, Aqiqah, Shadaqah, Infak, Hadiah dan Wakaf
b. Hubungan manusia dengan sesama manusia Bidang ini meliputi Muamalah, Munakahat, Penyelenggaraan Jenazah dan
Ta’ziyah, Warisan, Jinayat, Hubbul Wathan dan Kependudukan c. Hubungan manusia dengan alam selain manusia dan lingkungan
Bidang ini mencakup materi: memelihara kelestarian alam dan lingkungan, dampak kerusakan lingkungan alam terhadap kehidupan, makanan dan
minuman yang dihalalkan dan diharamkan. Binatang sembelihan dan ketentuannya.