Pengelolaan kelas dalam Pandangan Islam
Sedangkan masalah kelompok, menurut Lois V. Jhonson dan Mary A. Bany mengemukakan tujuh kategori masalah kelompok dalam pengelolaan
kelas yaitu: 1 Kelas kurang kohesif, karena alas an jenis kelamin, suku, tingkah laku,
sosio ekonimi dan sebagainya. 2 Kelas mereaksi negative terhadap salah seorang anggotanya, misalnya
mengejek teman kelasnya yang menyanyi dengan suara sumbang. 3 Penyimpangan dari norma-norma tingkah laku yang telah disepakati
sebelumnya, misalnya sengaja berbicara keras-keras di ruang baca perpustakaan.
4 Membesarkan hati anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok.
5 Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas yang tengah digarap.
6 Semangat kerja rendah, misalnya semacam aksi protes kepada guru karena menganggap tugas yang diberikan kurang adil.
7 Kelas kurang menyesuaikan diri dengan keadaan baru, seperti perubahan jadwal atau guru kelas terpaksa diganti sementara oleh guru
lain. Dari dua macam masalah tersebut, setiap macam masalah memerlukan
penanganan yang berbeda. Selanjutnya, sasaran penanganan masalah individual adalah individu yang bersangkutan. Sebaliknya di dalam masalah
kelompok maka tindakan oretif harus ditujukan kepada kelompok. Diagnosis yang keliru akan mengakibatkan terjadinya tindakan korektif
yang keliru pula.
53
Menurut Made Pidarta, masalah-masalah pengelolaan kelas yang berhubungan dengan perilaku siswa adalah:
53
Ade Rukmana dan Asep Suryana, Pengelolaan Kelas, Bandung: UPI Press, 2006, halaman 56-57
1 Kurangnya kesatuan antar siswa, karena perbedaan gender jenis kelamin, rasa tidak senang, persaingan tidak sehat.
2 Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok. 3 Reaksi negative terhadap anggota kelompok.
4 Kelas mentoleransi kekeliruan-kekeliruan temannya. Ialah menerima dan mendorong perilaku siswa yang keliru.
5 Mudah mereaksi negativeterganggu, misalnya bila didatangi monitor, tamu-tamu, iklim yang berubah, dan sebagainya.
6 Moral rendah, permusuhan, agresif, misalnya dalam lembaga dengan alat-alat belajar kurang.
7 Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah, seperti tugas-tugas tambahan, anggota kelas yang baru, situasi baru, dan
sebagainya.
54