Pengelolaan Siswa Pelaksanaan Pengelolaan Kelas pada Mata Pelajaran Fiqih di

Kemudian terkadang adanya siswa yang tidak mau ikut bekerja sama dalam kelompok. 23 Menurut pernyataan yang dikemukakan bapak Ahmad Mubarok S. H. I bahwa: “ Dalam pelaksanaan pengelolaan kelas kendala itu pasti ada. Seperti siswa yang sulit diatur, tidak membawa perlengkapan belajar”. 24 Hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran sehingga pembelajaran fiqih tidak kondusif. Untuk menngembalikan kondisi ini guru fiqih menegur siswa yang tersebut, jika siswa tersebut masih belum tertib maka guru fiqih akan memerintahkan siswa untuk keluar dari kelas dan memberikan tugas dikerjakan di depan kelas, sehingga ada efek jera bagi siswa tersebut. Tak lupa pula guru fiqih selalu memberikan motivasi kepada siswa agar selalu semangat dalam belajar. 23 Hasil Observasi, Kegiatan Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar, Depok: Oktober-November 2014 24 Achmad Mubarok, Hasil wawancara Guru Mata Pelajaran Fiqih, Depok: MTs Al- Kautsar, Senin, 17 November 2014, Pukul 13. 00 WIB-selesai, Ruang guru. 66

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan pengelolaan kelas pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar Depok, sudah 10 tahun dilaksanakan dan dapat berjalan secara efektif. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengelolaan siswa semua terlaksana dengan baik. Guru selalu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebelum melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran fiqih terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan dalam mengkondisikan siswa di dalam kelas sudah baik, dimulai dengan mengucap salam kemudian membaca do’a bersama. Kemudian pada kegiatan inti yang dilaksanakan guru sudah cukup baik yaitu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat, menyampaikan materi dengan jelas dan tidak tergesa-gesa juga memberikan waktu kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Sedangkan dalam kegiatan penutup sudah cukup baik yaitu guru memberikan materi ringkasan, memberikan tugas sebagai umpan balik serta mengucapkan hamdalah dan basmalah ketika selesai belajar. Adapun dalam kegiatan evaluasi diadakannya ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan semester. Hal ini berdasarkan hasil selama peneliti melakukan observasi. Sedangkan kendala yang dialami dalam pelaksanaan pengelolaan kelas pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar adalah adanya siswa yang sulit diatur, adanya siswa yang tidak mau ikut bekerja sama dalam kelompok. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara memberikan motivasi kepada siswa agar terus semangat dalam belajar. Hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan guru fiqih yang dilakukan pada tanggal 17 November 2014.

B. Implikasi

Keberhasilan siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh startegi pembelajaran yang dilakukan guru. Yang harus dilakukan oleh guru untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien maka guru harus menguasai manajemen kelas. Berikut ini implikasi dari hasil penelitian adalah : 1. Diharapkan guru memiliki kemampuan mengelola kelas dengan baik. Baik dari segi pengelolaan kelas secara akademik maupun non akademik. 2. Guru yang belum memiliki kemampuan mengelola kelas dengan baik maka hendaknya mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kelas. 3. Diadakannya diskusi antar guru untu memecahkan masalah yang muncul.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mempunyai harapan dan mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi siswa khususnya kelas IX.2, meskipun hasil belajar siswa sudah memenuhi standar KKM hendaknya dalam belajar tidak hanya mengandalkan informasi dari guru saja, akan tetapi harus lebih bersikap aktif dalam belajar. 2. Bagi guru, penulis berharap bisa lebih meningkatkan kualitasnya dalam mengelola kelas, terutama pada kegiatan pendahuluan dan pada saat menyampaikan penjelasan materi pembejalaran kepada siswa agar tidak monoton duduk di kursi guru saja. 3. Bagi Kepala Sekolah, sebagai pengelola sekolah diharapkan terus memberikan pembinaan, motivasi dan pengawasan secara intensif terhadap pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru agar lebih ditingkatkan lagi. Karena, tanpa adanya pengawasan yang intensif tidak menutup kemungkinan kinerja guru akan menurun. 4. Bagi Peneliti, agar meneliti lebih rinci lagi sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih baik lagi. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak sekali kekurangan. Peneliti berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca