Kegiatan evaluasi pembelajaran Deskripsi Data

mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, memberikan umpan balik kepada siswa dengan cara memberikan tugas kepada siswa, dan memotivasi siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar serta selalu menutup akhir proses KBM dengan salam. d Kegiatan evaluasi pembelajaran Evaluasi merupakan aspek yang penting guna untuk mengukur dan menilai hasil pembelajaran yang dilakukan. Apakah tujuan yang dirumuskan dapat dicapai atau tidak. Berdasarkan hasil pengamatan, evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru fiqih adalah Ulangan Hariah UH yang dilaksanakan pada tiap akhir pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, terkadang UH dilaksanakan dengan memeberikan beberapa soal kepada siswa yang hasilnya dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya. Kemudian evaluasi pembelajaran juga dilakukan dengan kegiatan Ulangan Tengah Semester UTS dan Ulangan Akhir semester UAS.

b. Pengelolaan Siswa

Pelaksanaan pengelolaan kelas yang efektif dalam proses pembelajaran adalah dimana ketika kondisi kelas dapat memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, menghilangkan berbagai hambatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran, menyediakan dan mengatur fasilitas serta media pembelajaran yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar. 1 Tindakan-tindakan pengelolaan kelas Pengelolaan yang menyangkut siswa merupakan kegiatan atau tindakan guru dalam rangka penyediaan kondisi yang optimal agar proses pembelajaran berlangsung efektif. Tindakan tersebut dapat berupa tindakan yang bersifat pencegahan preventif dan tindakan yang bersifat penyembuhan korektif. 19 Tindakan-tindakan pengelolaan kelas ini dilakukan guru untuk menyiapkan kondisi siswa sebelum dan saat proses pembelajaran serta mengembalikan kondisi bila terjadi gangguan. Bapak Ahmad Mubarok S. H. I selaku guru mata pelajaran fiqih mengatakan bahwa “ada metode AMBAK Apa Manfaatnya BAgi Ku yang disampaikan ketika memulai materi pelajaran. Ini adalah salah satu cara agar siswa bisa focus dalam belajarnya karena materi tersebut akan sangat bermanfaat untuk dirinya ”. 20 Sebelum proses belajar mengajar berlangsung, guru fiqih selalu mengabsen kehadiran siswa, apabila terdapat siswa yang tidak hadir maka akan mencari tahu kenapa siswa tersebut tidak hadir, kemudian jika terdapat siswa yang masih diluar ruang kelas maka guru fiqih akan memerintahkan ketua kelas untuk memanggil siswa yang tidak ada di kelas agar segera masuk kelas untuk memulai pembelajaran. Tindakan guru tersebut adalah tindakan pencegahan dengan cara memberikan informasi kepada siswa apa manfaat dari pelajaran yang akan dibahas sebelum proses pembelajaran dimulai, sehingga para siswa dapat mengetahui terlebih dahulu betapa pentingnya dan apa saja manfaat yang akan ia peroleh dari pembelajaran itu. Mengabsen kehadiran siswa sebelum belajar adalah sebagai salah satu bentuk perhatian guru kepada siswa, guru melihat kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran ini. Maka dengan usaha yang dilakukan ini para siswa akan bisa lebih fokus dalam proses pembelajaran. 19 Abdul Majid, Perencanaan pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 119 20 Achmad Mubarok, Hasil wawancara Guru Mata Pelajaran Fiqih, Depok: MTs Al- Kautsar, Senin, 17 November 2014, Pukul 13. 00 WIB-selesai, Ruang guru.