Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ayat ini menjelaskan tentang penciptaan manusia pertama kali yang tidak mengetahui apapun, kemudian Allah SWT memberikan kepada manusia potensi pembelajaran melalui kemampuan fisik yakni pendengaran dan juga penglihatan serta memberikan juga kepada manusia kemampuan psikis, yakni akal. Semua kemampuan tersebut harus dikembangkan dan dibina melalui pendidikan dan potensi tersebut digunakan untuk kebaikan dan beribadah kepad-Nya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. b. Hasil Belajar Telah dijelaskan di atas bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungan dengan tujuan untuk mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik. Proses pembelajaran akan dikatakan berhasil jika pembelajaran tersebut mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan. Menurut Gagne “hasil belajar adalah terbentuknya konsep, yaitu katagori yang di berikan pada stimulus yang ada di lingkungan, yang menyediakan skema yang terorganisir untuk mengasimilasi stimulus-stimulus baru dan menentukan hubungan di dalam dan diantara katagori-katagori ”. 6 Sedangkan Benjamin S. Bloom tiga ranah hasil belajar yaitu, kognitif, afektif, dan psikomotorik: 1 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2 Ranah afektif, yang berkenaan dengan aspek yang terdiri dari lima aspek yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. 3 Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik yakni: gerakan refleks, keterampilan- 6 Purwanto, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, cet. III, h. 42. keterampilan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerekan keterampilan kompleks dan gerakan ekspresif dan interpretatif. 7 Dari pendapat di atas, dapat dipahami bahwa hasil belajar merupakan perubahan yang dialami oleh individu akibat dari proses interaksi dengan lingkungan. Perubahan dalam belajar mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar tidak akan terjadi pada individu yang tidak belajar, melainkan terjadi pada individu yang belajar. c. Faktor-faktor yang Mempengarui Hasil Belajar Pada dasarnya belajar adalah suatu proses dimana individu mengelami perubahan-perubahan. Perubahan tersebut tidak dapat terjadi dengan sendirinya tanpa dipengarui oleh faktor-faktor lain. Menurut Munandi ada dua faktor yang mempengarui hasil belajar yang meliputi faktor internal dan eksternal, yaitu: 1 Faktor internal a Faktor fisiologis Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran. b Faktor psikologis Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondsi psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor psikologis meliputi, intelegensi IQ, perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan daya nalar siswa. 2 Faktor eksternal a Faktor lingkungan Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembaban, dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang 7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosfdakarya, 2010, Cet. XV, h. 3. tentunya akan berbeda suasana belajarnya dengan yang belajar di pagi hari yang udaranya masih segar dan di ruang yang cukup mendukung untuk bernafas lega. b Faktor Instrumental Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor- faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana, dan guru. 8 Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal bersumber dari dalam diri individu itu sendiri yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal dari luar individu. Faktor yang sangat berpengaruh besar dalam belajar adalah faktor internal, karena sebaik apapun faktor eksternal yang ada jika dalam diri individu tidak ada keinginan yang kuat untuk belajar maka pembelajaran menjadi tidak efektif.

2. Hakikat Belajar IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan bidang ilmu yang terintegrasi dari beberapa ilmu-ilmu sosial yang meliputi ilmu Sejarah, Geografi, Sosiologi, antropologi, dan Ekonomi serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Sebagai suatu mata pelajaran yang terintergarasi dengan mata pelajaran lain, Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki objek kajian material yang sama, yaitu manusia sebagai makhluk sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, di ajarkan pada pendidikan dasar dan menengah serta sekolah menengah kejuruan. Sedangkan di tingkat menengah atas SMA, IPS dipelajari pada jurusan ilmu Sosial dan di ajarkan sebagai disiplin ilmu yang terpisah-pisah. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan 8 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung: Alfabeta,2008 , h. 124.

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DAN Hasil Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru dalam Mengajar dan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMK Prawira Mart

0 6 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Sekolah Menengah Ata

0 4 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1 Karta

0 3 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Pad

0 1 14

PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Pada SMA Negeri 1 Purwodadi

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

0 1 18

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Dan persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonom

0 0 16